• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
27 Apr2018

26 Puskesmas di Jakarta Barat Ramah Anak

Share this on WhatsApp

JAKARTA – Pemko Jakarta Barat mendeklarasikan 70 sekolah dan 26 puskesmas ramah anak. Upaya ini dilakukan untuk terpenuhinya hak asasi manusia (HAM) di level anak-anak.

“Kami berkomitmen memenuhi hak dasar anak sekaligus melindungi anak-anak, di antaranya dengan memfasilitasi sekolah dan puskesmas ramah anak,” kata Walikota Jakarta Barat, Anas Effendi, saat pengukuhan Forum Anak serta deklarasi Sekolah dan Puskesmas Ramah Anak, Kamis (26/4/2018).

Hadir Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Aris Merdeka Sirait, Kasudin PPAPP Jakarta Barat, Endang Widaningsih, Sekko Jakbar Eldi Andi dan jajaran pemko.

Sebagai tahap awal kata Anas, untuk di lingkungan sekolah negeri dan swasta terpilih 70 sekolah dari 8 kecamatan. Serta 26 puskesmas kelurahan dan kecamatan se-Jakbar.

“Saya berharap sekolah dan puskesmas ramah anak di Jakbar dapat terus ditingkatkan jumlah dan kualitasnya. Sehingga anak merasa aman, nyaman dan terlindungi,” tandas Anas.

Komitmen Pemko Jakbar dalam melayani anak-anak ini, disambut positif Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Deklarasi sekolah dan puskesmas ramah anak merupakan implementasi dari komitmen pemimpin untuk memberi pelayanan terbaik kepada anak,” ujar Aris.

Namun Aris menegaskan, komitmen tersebut hendaknya jangan hanya di atas kertas. Tapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yakni di sekolah dan puskesmas. Sehingga harus terus diawasi dan dievaluasi terkait penerapannya di lapangan.

Kepala Sudin PPAPP Jakbar, Endang Widaningsih menambahkan keberadaan sekolah dan puskesmas ramah anak ini untuk meningkatkan peringkat Kota Layak Anak Jakarta Barat dari Pratama menjadi Madya. (rachmi)

Sumber: poskotanews.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar