• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
19 Aug2022

44 Puskesmas Lakukan Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Obat Tertentu

Share this on WhatsApp

TANGERANG – Apoteker Puskesmas se-Kabupaten Tangerang melakukan edukasi dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan obat tertentu tanpa resep dokter. Edukasi ini penting bagi masyarakat menyusul maraknya penjualan kosmetik dan obat-obatan tertentu tanpa resep dokter. 

Kepala Seksi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Desi Tirtawati mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KEI) yang digelar serentak di 44 puskesmas lingkup Kabupaten Tangerang. Hal ini juga menjadi bagian dari program Gebyar Gempita (Gerakan Bersama Masyarakat Cegah Maraknya Peredaran Obat-obat Terlarang).

Menurut dia, kegiatan ini sangat penting guna memberikan edukasi pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan obat-obat tertentu yang sering disalahgunakan.

“Dalam kegiatan ini, para apoteker di masing-masing puskesmas mengedukasi masyarakat tentang bahaya mengkonsumsi obat-obat tertentu tanpa resep dokter. Para apoteker puskesmas juga mengajak masyarakat untuk waspada terhadap peredaran obat-obat tertentu di wilayah Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Dia mengatakan, saat ini masih terdapat toko obat dan toko kosmetik yang tidak berizin menjual obat keras dan obat tertentu yang membahayakan masyarakat di lingkungan Kabupaten Tangerang.

Dia berharap, dengan kegiatan ini masyarakat mendapatkan informasi tentang bahaya obat-obatan yang tidak sesuai ketentuan dan mencegah masyarakat dari mengkonsumsi obat-obat yang sering disalahgunakan.

Sumber: tangerangkab.go.id

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar