• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
06 Feb2017

Intervensi untuk Menurunkan Kasus Hipertensi: Belajar dari Kenya

Share this on WhatsApp

hipertensi1Penyakit kardiovaskuler sudah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia dan menjadi beban besar bagi Jaminan Kesehatan Nasional. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam draft Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang baru, skrining dan pelayanan untuk hipertensi menjadi salah satu indikatornya. Artinya, kegiatan skrining dan pelayanan hipertensi tersebut akan menjadi kegiatan yang wajib dilakukan terutama di puskesmas.

Dalam hal ini, belum jelas bagaimana strategi yang akan diterapkan puskesmas. Jika mengacu pada Oji Oti et al (2016), di Kenya pernah dilakukan eksperimen implementasi kegiatan tersebut selama 18 bulan dengan melibatkan kader kesehatan. Ada 4 intervensi yang dilakukan yaitu (1) meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi; (2) meningkatkan akses untuk skrining; (3) memfasilitasi akses untuk pengobatan; dan (4) meningkatkan retensi pelayanan dalam jangka panjang. Para kader diberi insentif sesuai kinerjanya baik berupa voucher maupun uang. Hasilnya cukup memuaskan, tetapi relatif mahal (total biaya intervensi per pasien= US $3205). Eksperimen ini dibiayai oleh the Academic Medical Center Foundation, Amsterdam, the Netherlands.

Terlepas dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan, sebetulnya kita bisa belajar dari berbagai strategi intervensi yang dilakukan dalam eksperimen itu.

icon-reportase Selengkapnya klik di sini.
Share this on WhatsApp
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar