LAPORAN KAJI BANDING III
Puskesmas Nanggulan (4-5 April 2017)
Hari Pertama (4 April 2017)
Dinas Kesehatan Kulon Progo sebagai tuan rumah menyambut rombongan tim Kabupaten Malaka di aula Puskesmas Nanggulan. Selain dihadiri oleh tim dinas kesehatan dari kedua kabupaten, acara ini juga dihadiri oleh Donatus Bere, SH selaku Sekda Kabupaten Malaka dan Sekda Kabupaten Kulon Progo yaitu Ir. RM Astungkoro. Ikut mendampingi, kunjungan ini adalah 2 perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Donatus Bere SH memaparkan bahwa tujuan kunjungan ke Kulon Progo adalah tercapainya mutu kesehatan yang baik di Kabupaten Malaka. Hal ini dilakukan dengan mempelajari dan mencontoh sistem kesehatan yang telah dilakukan di Kulon Progo. Kebutuhan performance management and leadership tersebut ditanggapi dan disambut baik oleh Kulon Progo. Ir. RM Astungkoro bahkan mengusulkan agar kerjasama yang akan dilakukan di sektor kesehatan ini juga dikembangkan lebih luas yaitu dalam pengelolaan aset.
Gambar 1. Suasana Penyambutan Oleh Sekertaris Daerah Kulon Progo
Selanjutnya 6 puskesmas dari Malaka dibagi menjadi 3 kelompok yang nantinya akan mengamati sistem dari Puskesmas Nanggulan, Puskesmas Kalibawang, dan Puskesmas Sentolo 1. Kegiatan kaji banding ke-3 di Puskesmas Nanggulan diikuti oleh dua puskesmas dari Kabupaten Malaka, yaitu Puskesmas Oekmidar dan Puskesmas Wekmurak. Sama seperti dua kaji banding sebelumnya, masing-masing puskesmas dari Kabupaten Malaka mengirimkan perwakilan untuk pokja 1, 2, dan 3. Kaji banding ini dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan akreditasi yang akan dilakukan pada tahun 2018. Selain diikuti oleh perwakilan puskesmas, pemaparan materi akreditasi ini di Puskesmas Nanggulan juga diikuti oleh 6 orang perwakilan dinas kesehatan Kabupaten Malaka.
Kaji banding di Puskesmas Nanggulan diawali dengan pemaparan materi akreditasi oleh dr. Eko Damayanti, M. Kes. Materi yang disampaikan terkait sejarah akreditasi Pukesmas Nanggulan, proses akreditasi, serta poin-poin penting dalam akreditasi. Pemaparan ini juga dihadiri oleh dr. Ananta Kogam M.Kes. Dalam pemaparannya, Kepala Bidang Yanmedik dan Rujukan Dinkes Kulon Progo ini menekankan bahwa esensi dari akreditasi bukanlah pembuatan dokumen tetapi terbentuknya sistem yang baik.
Gambar 2. Pemaparan materi akreditasi oleh dr. Eko D., M.Kes | Gambar 3. Pemaparan oleh dr. Ananta Kogam, M.Kes |
Gambar 4. Peserta kaji banding dari Puskesmas Oekmidar dan Wekmurak sedang memperhatian pemaparan akreditasi
Pukul 13.00 Wib kegiatan kaji banding dibagi berdasarkan kelompok kerja (pokja). Diskusi dilakukan secara lebih intens dengan melihat dokumen secara langsung dan melihat kondisi di Puskesmas Nanggulan. Pokja 1 dan 2 melihat dokumen akreditasi bab 1-6 di ruang akreditasi. Sedangkan pokja 3 mempelajari dokumen di ruang balai pengobatan umum, serta melihat langsung kondisi pelayanan yang ada di ruang balai BP, laboratorium, dan farmasi.
Gambar 5. Penulusuran dokumen oleh Pokja I dan II
Gambar 6. Penulusuran dokumen oleh Pokja III
Hari Kedua (5 April 2017)
Gambar 7. Proses review kegiatan hari pertama
Kegiatan hari kedua kaji banding dimulai pukul 08.00 WIB dengan rekapitulasi hari pertama dan pemaparan agenda yang akan dilakukan kedua. Setelah itu masing-masing pokja diberikan kesempatan untuk melanjutkan sharing dan telusur dokumen.
Penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) merupakan agenda kaji banding berikutnya. Puskesmas Oekmurak dan Wekmidar diberikan waktu untuk terlebih dahulu menyusun RTL dan kemudian mempresentasikannya di depan tim mutu Puskesmas Nanggulan. Presentasi ini dihadiri oleh seluruh tim mutu Puskesmas Nanggulan, yaitu penanggung jawab Bab 1-9. Puskesmas Nanggulan sebagai “sister puskesmas” memiliki kepedulian yang besar untuk bersama-sama membantu proses akreditasi yang akan dilakukan oleh kedua puskesmas tersebut sebagai mana diinstruksikan oleh kepala Dinkes Kulon Progo yaitu untuk melakukan program kerjasama berkelanjutan antar puskesmas di Kulon Progo dan di Malaka. Hasil RTL sebagai berikut:
Tabel 1. RTL
No | Kegiatan | Waktu | Peserta | Durasi | Keterangan |
1 | Sosialisasi tentang akreditasi di puskesmas | Minggu ke-4 April 2017 | Seluruh staff puskesmas | Dokumen mulai disiapkan | |
2 | Koordinasi internal di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dalam rangka penyusunan rencana tindak lanjut dan jadwal | Minggu ke-1 Mei 2017 | Tim Pokja Akreditasi Puskesmas | ||
3 | Pembentukan tim akreditasi puskesmas | Minggu ke-2 Mei 2017 | Seluruh staf puskesmas | ||
4 | Identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana | Minggu ke-3 Mei 2017 | Tim Pokja | ||
5 | Pelatihan Akreditasi Puskesmas/ Lokakarya Akreditasi Puskesmas | Minggu ke-2 Juli 2017 | Seluruh staf puskesmas | ||
6 | Penggalangan komitmen | Minggu ke-4 Juli 2017 | Seluruh Staf Puskesmas | ||
7 | Penyusunan Dokumen Internal dan implementasi | Agustus – Desember 2017 | Seluruh Staf puskesmas | ||
8 | Pendampingan akreditasi puskesmas | Agustus– Desember 2017 | Tim Fasilitor Kab. Kulon Progo dan Kab. Malaka | Dilakukan beberapa kali pendampingan selama penyusunan dokumen | |
9 | Self Assesment | Januari – Februari 2018 | Seluruh staf puskesmas | ||
a. Pengendalian dokumen | |||||
b. Pedoman/ manual mutu | |||||
c. Surat- surat keputusan (kebijakan) | |||||
d. Pedoman- pedoman yang terkait dengan pelayanan, upaya, program maupun kegiatan | |||||
e. Kerangka acuan | |||||
f. Standard prosedur operasional (SOP) | |||||
g. Format- format | |||||
10 | Audit internal | Februari 2018 Minggu ke-4 | Minimal 1 thn 2 kali | ||
11 | Tinjauan manajemen/ telaah mutu dan kinerja | Maret 2018 | Pendamping | ||
12 | Kajian internal (self assesmen) internal | April 2018 | Tim Akreditasi | ||
13 | Self assesment (Dinkes Kab./Kota) | Mei 2018 | |||
14 | Tindak lanjut dari self assesment | Mei 2018 | |||
15 | Persiapan untuk disurvey | Juni 2018 |
Setelah pembuatan RTL, dilakukan pemaparan hasil diskusi di depan dinas kesehatan Kabupaten Malaka, dimana juga diikuti oleh 4 puskesmas lain dari kabupaten Malaka. Kegiatan hari kedua kaji banding ditutup oleh dr. Bambang M.Kes selaku ketua Dinas Kesehatan Kulon Progo dengan disertai dengan penyerahan kenang-kenangan secara simbolis.