19 Apr2017

Laporan Kaji Banding Kabupaten Kepahiang

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN BINTEK MANAJEMEN PENGELOLAAN PUSKESMAS RAWAT INAP

 

  1. PENDAHULUAN

    Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama atau pelayanan klinis.

    Fungsi Puskesmas dalam Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk : Pelayanan rawat jalan, Pelayanan gawat darurat, Pelayanan satu hari (one day care), Pelayanan home care,  dan Pelayanan rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.

  2. LATAR BELAKANG

    Puskesmas Perawatan atau Puskesmas Rawat Inap merupakan Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat, baik berupa tindakan operatif terbatas maupun rawat inap sementara. Sesuai Standard Pelayanan Minimal Bidang  Kesehatan di Kabupaten/Kota (Depkes RI, 2003).  

    Di Kabupaten Kepahiang terdapat 14 Puskesmas dimana 3 (tiga) Puskesmas diantaranya adalah Puskesmas Perawatan yaitu Puskesmas Perawatan Keban Agung, Puskesmas Perawatan Pasar Kepahiang dan Puskesmas Perawatan Ujan Mas. Sejak ditetapkan menjadi Puskesmas Perawatan sejak tahun 2005, sampai saat ini belum terlaksana pelayanan rawat inap di Puskesmas secara optimal.

    Agar terlaksananya fungsi Puskesmas rawat inap secara optimal, Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien. Siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan secara bermutu, yang harus selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus  PDCA (Plan-Do-Check-Action).

    Sehingga agar pelaksanaan manajemen puskesmas efektif dan pengawasan dan pembinaan dapat berjalan secara teratur di Kabupaten Kepahiang, maka perlu dilakukan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Manajemen Puskesmas Rawat Inap bagi Tenaga Puskesmas dan Tenaga Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang.

  3. TUJUAN
    1. Tujuan Umum

      Untuk meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan gambaran pelaksanaan dan Pengelolaan Manajemen Puskesmas Rawat Inap.

    2. Tujuan Khusus
      1. Peserta mengetahui Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Rawat Inap (Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi).
      2. Peserta mengetahui sistem penganggaran dan Pengelolaan Keuangan Puskesmas Rawat Inap.
      3. Peserta mengetahui Menajamen Pengelolaan Pelayanan Klinis (Medis dan Keperawatan) di IGD dan Ruang Rawat Inap Puskesmas.
      4. Peserta mengetahui Manajemen Pengelolaan Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis (Laboratorium, Farmasi, Gizi, Linen, Sanitasi/IPAL, dll).
      5. Peserta mengetahui Manajemen Pengelolaan Pencatatan dan Pelaporan (Rekam Medis) Puskesmas Rawat Inap.
      6. Peserta Mengetahui kiat-kiat Strategis dan teknis Pembenahan dan Pemasaran Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas.
  4. SASARAN
    1. Kepala Puskesmas, Tenaga Medis dan Keperawatan Puskesmas Rawat Inap
    2. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang
  5. RUANG LINGKUP

           Kegiatan Bimbingan Teknis ini meliputi Penyajian Materi  tentang Manajemen Pengelolaan Puskesmas Rawat Inap dan Studi Lapangan ke Puskesmas Perawatan Percontohan Nasional di Yokyakarta. Materi Bintek Meliputi :

    1. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Rawat Inap (Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi).
    2. Manajemen Penganggaran dan Pengelolaan Keuangan Puskesmas Rawat Inap.
    3. Menajamen Pengelolaan Pelayanan Klinis (Medis dan Keperawatan) di IGD dan Ruang Rawat Inap Puskesmas.
    4. Manajemen Pengelolaan Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis (Laboratorium, Farmasi, Gizi, Linen, Sanitasi/IPAL, dll).
    5. Manajemen Pengelolaan Pencatatan dan Pelaporan (Rekam Medis) Puskesmas Rawat Inap.
    6. Kiat-kiat Strategis dan teknis Pembenahan dan Pemasaran Pelayanan Rawat Inap di Puskesmas.
  6. KELUARAN
    1. Peserta Puskesmas memahami manajemen pengelolaan Puskesmas rawat inap.
    2. Peserta Dinkes Kabupaten memahami strategi pembinaan Puskesmas rawat inap.
    3. Terlaksananya Pelayanan rawat inap secara optimal di Puskesmas Pasar Kepahiang, Keban Agung dan Ujan Mas.
  7. METODE PELAKSANAAN
    1. Penyajian Materi
    2. Diskusi dan Tanya jawab
    3. Studi Lapangan
  8. PELAKSANA KEGIATAN
    1. Panitia

      Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang

    2. Narasumber

      Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yokyakarta

      Puskesmas Ngemplak Kabupaten Sleman

      PKMK FK UGM

    3. Peserta

      Peserta Kegiatan ini sebanyak 13 orang yang terdiri dari 8 orang Peserta dari Puskesmas Rawat Inap dan 5 orang dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang.

  9. WAKTU PELAKSANAAN

    Hari               : Selasa-Kamis

    Tanggal       : 18-20 April 2017

     

  10. TEMPAT PELAKSANAAN
    1. Kampus UGM Daerah Istimewa Yogyakarta
    2. Puskesmas Ngemplak Kabupaten Sleman, DIY.
  11. BIAYA

    Pembiayaan yang diperlukan untuk kegiatan Kaji Banding dibebankan pada DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tahun 2017.

  12. PENUTUP

    Demikianlah kerangka acuan ini disusun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Bimbinga Teknis Pengelolaan Puskesmas Rawat Inap di Kabupaten Kepahiang.

Kepahiang,    Maret 2017

KEPALA DINAS KESEHATAN

KABUPATEN KEPAHIANG,

.

.

.

SUDARNO KUSUMA, SKM, MM.

Pembina, NIP. 19690614 199001 1 002

 

Kunjungan Bupati di Pemda Sleman

Kunjungan Bupati ke Puskesmas Ngemplak I

Kaji Banding ke Puskesmas Ngemplak I

Kegiatan di UC UGM