• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
05 Jul2017

Dinkes Palembang Perketat Pemeriksaan Kesehatan. Indap Penyakit Ini, CJH Bisa Batal Berangkat Haji

Share this on WhatsApp

PALEMBANG -  Tahap kedua pemeriksaan kesehatan Calon Jemaah Haji (CJH), diperketat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang.

Bahkan Dinkes tak mau kecolongan terhadap CJH yang memiliki penyakit yang rentan.

Jika pada pemeriksaan menemui adanya CJH yang memiliki penyakit yang dinilai akut, maka pemberangkatan ibadah haji terpaksa dibatalkan.

“Sudah pasti kalau yang sedang hamil tidak bisa berangkat haji. Selain itu juga penyakit yang tidak bisa yakni TBC dan yang sedang cuci darah untuk pengobatan penyakit tertentu,” ujar Dr Hj Desty Aryani M.Kes, Kepala Puskesmas Merdeka, Senin (4/7/2017).

Desty mengatakan, pada tahap pertama pemeriksaan CJH, mayoritas CJH mengidap penyakit hipertensi atau darah tinggi.

Selain juga ada yang mengidap penyakit kencing manis.

Namun CJH tetap bisa berangkat ibadah haji, asalkan selalu dilakukan kontrol atau chek-up agar kondisi kesehatan CJH tetap stabil.

“Memang mayoritas CJH berusia lansia, sehingga banyak yang hipertensi dan kencing manis.

Akan tetapi kita langsung lakukan pembinaan dan rutin konsultasi dengan CJH, agar kondisi CJH sehat sewaktu berangkat ibadah haji,” ujarnya.

Dalam melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan CJH, Dinkes Kota Palembang menyiapkan sebanyak lima puskesmas yang sudah diatur pembagiannya untuk sejumlah 31 KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji).

Pada tahun ini setidaknya ada sekitar 2857 jemaah asal Palembang akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di puskemas yang sudah ditunjuk.

“Kita antisipasi pada tahun ini tidak ada CJH yang batal berangkat. Maka itu kita maksimalkan pelayanan kesehatan bagi CJH sebelum pemberangkatan,” ujar Dr Hj Letizia M.Kes, Kepala Dinkes Kota Palembang.

Letizia mengatakan, penyakit hipertensi memang menjadi ancaman bagi CJH untuk batal berangkat.

Selain itu ada penyakit kolestrol yang juga menjadi ancaman bagi CJH.

“Hipertensi memang paling tinggi dari 10 penyakit yang membuat CJH gagal berangkat.

Maka itu kita mengantisipasi adanya CJH yang gagal berangkat.

Karena hipertensi bisa menyebabkan stroke. Jadi CJH harus benar-benar sehat saat berangkat ibadah haji,” ujarnya. (*)

Jadwal Pemeriksaan Kesehatan CJH Tahap Kedua (4-15 Juli 2017)

Lima Puskesmas Pemeriksaan CJH

  1. 1. Puskesmas Dempo
  2.  Puskesmas Sekip
  3. Puskesmas Pembina
  4. Puskesmas Merdeka
  5. Puskesmas Sematang Borang

Sumber: Dinkes Kota Palembang

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar