Menuju Penilaian Akreditasi, Dua Puskemas di Kabupaten Malaka Terus Berbenah
Persiapan akreditasi merupakan keharusan sekaligus kesempatan bagi puskesmas dalam rangka memastikan seluruh elemen dan manajerial untuk secara bersama-sama mencapai hasil penilaian yang ditargetkan. Setelah mengikuti kegiatan kaji banding sister puskesmas di Kabupaten Kulon Progo pada 7-8 Maret, Puskesmas Namfalus dan Weoe terus melakukan persiapan sesuai dengan rencana tindak lanjut yang telah disusun. Hingga Juni 2017, Puskesmas Namfalus dan Puskesmas Weoe telah melakukan beberapa kemajuan pada berbagai kegiatan dalam rangka menuju penilaian akreditasi pada Oktober 2017.
Penyiapan dokumen akreditasi telah dilakukan oleh kedua Puskesmas selama Maret hingga Juni 2017. Penyiapan dokumen merupakan hal pokok dalam akreditasi puskesmas, karena merupakan acuan dalam pelaksanaan pelayanan di puskesmas. Dalam pelaksanaan akreditasi puskesmas, sangat diperlukan berbagai dokumen. Dokumen tersebut dapat berupa dokumen regulasi maupun laporan bukti pelaksanaan kegiatan Puskesmas. Selain penyusunan dokumen, Puskesmas Namfalus juga telah membentuk tim mutu dan audit internal puskesmas. Pembentukan tim ini diharapkan dapat membantu menentukan sasaran, cakupan, metode audit serta mampu mengembangkan standar penilaian yang akan digunakan dalam audit. Selain telah melakukan penyusunan dokumen berkaitan dengan pelaksaan akreditasi, Puskesams Weoe juga telah mendapat kunjungan pendampingan langsung oleh Tim pendamping Akreditasi Dinas Kesahatan Provinsi NTT. Kunjunagn tim Dinkes Provinsi NTT bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan dan sekaligus pemantapan persiapan akreditasi Puskesmas Weoe.
Laporan kemajuan persiapan akreditasi Puskesmas Namfalus dan Weoe dapat dilihat pada ikon sister Puskesmas kegiatan tindak lanjut Puskesmas Namfalus dan Puskesmas Weoe.