• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
15 Aug2017

Reportase Pendampingan Puskesmas Wekmidar

Share this on WhatsApp

Reportase Pendampingan Puskesmas Wekmidar 

2-3 Agustus 2017 

Reporter: Utsamani Cintyamena, MPH

Gambar 1. Foto bersama staf Puskesmas Wekmidar

Gambar 1. Foto bersama staf Puskesmas Wekmidar

Menindaklanjuti kunjungan kaji banding Puskesmas Wekmidar, pendampingan oleh sister puskesmasnya yaitu Puskesmas Nanggulan dilakukan secara berkesinambungan. Realisasi dari pendampingan berkesinambungan ini adalah kunjungan perwakilan Puskesmas Nanggulan ke Malaka. Tiga  orang perwakilan Puskesmas Nanggulan beserta seorang perwakilan Dinkes Kulon Progo melakukan proses pendampingan selama 2 hari yaitu pada 2-3 Agustus 2017.

Lokasi pendampingan hari pertama dilakukan di Puskesmas Oekmurak. Hal ini sesuai kesepakatan saat rapat bersama Dinkes Kabupaten Malaka pada 1 Agustus 2017, yaitu lokasi pendampingan berpindah-pindah agar dapat mengefisiensikan waktu. Anggota tim mutu Puskesmas Wekmidar beserta Puskesmas Oekmurak memulai pendampingan ini pukul 10.00 WITA dengan sambutan oleh tuan rumah. Setelah itu perwakilan dari Puskesmas Nanggulan Kab. Kulon Progo melakukan pendampingan berdasarkan pokja masing-masing. Pokja 1 didampingi oleh dr. Eko Damayanti, MPH; Pokja 2 oleh Sri Widayati, SKM; dan Pokja 3 oleh Margiyandari Pujiastuti, A.Md. Siti Sholikhah, SKM, MPH selaku pendamping dari Dinas Kesehatan Kulon Progo turut membantu pendampingan di Pokja 3, khususnya telaah dokumen bab 7.

Pendampingan yang dilakukan oleh Puskesmas Nanggulan adalah penyamaan persepsi masing-masing anggota pokja terhadap dokumen yang diperlukan untuk akreditasi. Selain itu pendampingan ini juga melakukan penilaian sementara (self assesment) oleh Puskesmas Nanggulan. Proses self assessment dilakukan mendetail untuk masing-masing elemen penilaian (EP).

Pada hari pertama, masih banyak dokumen yang tidak bisa ditunjukkan oleh Puskesmas Wekmidar. Hal ini tidak hanya terjadi di Pokja 1 saja, tetapi juga di Pokja 2 dan Pokja 3. Dokumen tersebut sebagian besar masih dalam bentuk soft copy dan belum di-print. Banyaknya dokumen yang belum ada, maka Puskesmas Nanggulan memutuskan penilaian dilakukan sekalian di hari terakhir.

Gambar 1. Self-assessment Pokja 1

Gambar 1. Self-assessment Pokja 1

Gambar 2. Self-assessment Pokja 2

Gambar 2. Self-assessment Pokja 2

Gambar 3. Self-assessment Pokja 3

Gambar 3. Self-assessment Pokja 3

Pada hari kedua, lokasi pendampingan berpindah di Puskesmas Wekmidar. Puskesmas Wekmidar menyambut kedatangan perwakilan Puskesmas Nanggulan beserta Dinkes Kulon Progo pukul 09.30 WITA. Hal pertama yang dilakukan perwakilan Puskesmas Nanggulan adalah kunjungan ruangan untuk melihat tata graha. Dalam kunjungan ruangan ini, perwakilan Puskesmas Nanggulan memberikan masukan terkait tata graha yang perlu diperbaiki. Namun secara garis besar Puskesmas Nanggulan berpendapat bahwa kondisi Puskesmas Wekmidar sudah cukup baik, yaitu alur pelayanan sudah ada. Sri Widayati, SKM sebagai perwakilan Pokja 2 juga menyoroti adanya inovasi yang telah dilakukan oleh Puskesmas Wekmidar serta dapat didokumentasikan untuk kelengkapan dokumen Pokja 2.

Gambar 4. Kunjungan ruangan di Puskesmas Wekmidar oleh perwakilan Dinkes Kulon Progo dan Puskesmas Nanggulan

Gambar 4. Kunjungan ruangan di Puskesmas Wekmidar oleh perwakilan Dinkes Kulon Progo dan Puskesmas Nanggulan

Gambar 5. Beberapa bagian ruangan dari Puskesmas Wekmidar.

Gambar 5. Beberapa bagian ruangan dari Puskesmas Wekmidar.

Penjelasan gambar kiri dan kanan berturut-turut: Perwakilan Puskesmas Nanggulan memperhatikan bukti komitmen bersama Puskesmas Wekmidar; Salah satu inovasi yang ada, yaitu tempat cuci tangan.

Setelah melakukan pemeriksaan ruangan dan disambut oleh tuan rumah, agenda berikutnyaa adalah melanjutkan pemeriksaan dokumen yang belum terselesaikan di hari pertama. Pokja 1 melanjutkan telusur dokumen pada kriteria 2.3.1, melanjutkan Bab V pada pokja 2, serta melanjutkan Bab VIII untuk pokja 3. Proses telusur dokumen ini terasa lebih hidup dibanding hari sebelumnya karena dokumen yang diperlukan sebagian besar sudah ada. jika belum di-print juga masih memungkinkan disusulkan karena fasilitas yang lebih memungkinkan.

Pukul 16.00 WITA kegiatan penelusuran dokumen telah selesai dilakukan. Hari kedua ini merupakan hari terakhir kunjungan Puskesmas Nanggulan dalam melakukan pendampingan, sehingga pada hari ini juga dilakukan pemaparan nilai, evaluasi self-assesment masing-masing pokja, serta penyampaian rekomendasi pada kegiatan penutupan. Kegiatan penutupan ini dipimpin oleh Utsamani Cintyamena MPH selaku perwakilan dari PKMK FK UGM serta turut dihadiri oleh seluruh tim mutu Puskesmas Wekmidar dan Puskesmas Oekmurak berserta perwakilan Dinas Kesehatan Malaka. Pemaparan hasil penilaiaan dan rekomendasi dilakukan oleh masing-masing perwakilan pokja.

Gambar 6. Kegiatan penutupan di Puskesmas Wekmidar

Gambar 6. Kegiatan penutupan di Puskesmas Wekmidar

Hasil penilaian Puskesmas Wekmidar berdasar masing-masing Bab adalah sebagai berikut:

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX
65,3% 49.6% 51,6% 35% 34% 8% 54,9% 31,7% 42,9%

Beberapa rekomendasi Puskesmas Nanggulan kepada Puskesmas Wekmidar adalah sebagai berikut:

  • Dibutuhkannya pengendalian dokumen
  • Belum ada panduan atau pedoman
  • Implementasi sudah sebagian besar dilaksanakan , hanya kurang melengkapi dokumen pokok dan dokumen telusur
  • Penambahan jalan untuk kursi roda
  • Pedoman eksternal belum dikelola dengan baik
  • Dokumen PTP belum ada

Melihat hasil penilaian sementara yang telah dilakukan, Puskesmas Nanggulan sebagai “kakak” merasa cukup puas dengan kemajuan yang terjadi di Puskesmas Wekmidar. Walaupun awalnya dijadwalkan untuk akreditasi pada 2019, tetapi melihat hasil ini baik Puskesmas Nanggulan maupun Puskesmas Wekmidar merasa optimis dapat melakukan proses akreditasi pada 2018. Harapannya, pada self assesment kedua, hasil penilaian Puskesmas Wekmidar semakin meningkat bahkan dapat melampaui target capaian yang diharapkan.

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar