Reportase Focus Group Discussion (FGD)
Selasa, 10 Oktober 2017
Dalam rangka penyusunan RENSTRA tahun 2018-2022, maka Biro Kesehatan-LPMAK bekerja sama dengan Pusat kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) UGM. Salah satu rangkaian kegiatan adalah FGD yang dilakukan dengan Puskesmas Timika selaku salah satu mitra. Tim PKMK yang diwakili oleh Drs.Tudiono, M.Kes., Ahmad Yani Noor, M.H.Kes, dan Aprilia Grace A Maay, MPH bersama dibantu dan difasilitasi oleh Tim BK-LPMAK melakukan wawancara mendalam dengan pihak puskesmas.FGD dilakukan di ruangan Puskesmas Timika. Diskusi dengan BK-LPMAK sebagai moderator dan penyampaian diskusi awal oleh Tim PKMK FK UGM yaitu Drs. Tudiono, M.Kes yang didampingi oleh Ahmadyani Noor, M.H.Kes dan Aprilia Grace A Maay, MPH.,Apt. Tujuan dari kegiatan ini untuk menggali permasalahan-permasalahan kesehatan, kerja sama puskesmas dan LPMAK dan mekanisme pembiayaan. Diskusi bersama kepala puskesmas Timika berlangsung kurang lebih satu jam. Beberapa informasi telah didapatkan terkait mekanisme pembiayaan. Pada saat ini Tata Graha PKM Timika sudah baik dan sedang dalam proses akreditasi.
Gambar 1. Salah satu Ruangan di PKM Timika
Kegiatan FGD dilakukan di ruangan Direktur RSUD yang dihadiri oleh Direktur RSUD, Kepala TU RSUD, Kepala Bidang pelayanan, Tim LPMAK dan TIM PKMK. Diskusi ini dilakukan dengan dr.liony sebagai moderator dan penyampaian diskusi awal oleh Tim PKMK FK UGM yaitu Drs. Tudiono, M.Kes yang didampingi oleh Aprilia Grace A Maay, MPH.,Apt. Tujuan dari kegiatan ini untuk menggali permasalahan-permasalahan kesehatan dan kerjasama antar RSUD dan RSMM, terkait sistem rujukan dan juga sistem pembiayaan di rumah sakit.
Gambar 2. Sesi Diskusi bersama Direktur RSUD dan Staf RSUD.
Sesi diskusi di RSUD Timika diawali dengan pertanyaan terkait jumlah peserta PBI dan beberapa pertanyaan juga disampaikan oleh dr. Liony terkait mekanisme sistem rujukan dan mekanisme kerjasama dengan BPJS. Diskusi berlangsung kurang lebih satu jam.
FGD dengan BP LPMAK dihadiri oleh ketua BP LPMAK dilakukan di resto Hotel Serayu Timika dari pukul 17.00 hingga 18.40 WIT. Diskusi ini dilakukan dengan Ketua BK LPMAK sebagai moderator dan penyampaian diskusi awal oleh Tim PKMK FK UGM.
Gambar 3. Sesi diskusi bersama ketua BP-LPMAK
Gambar 4. Proses Diskusi dengan LEMASA
FGD dengan Lembaga Masyarakat Amongme (LEMASA) dan Lembaga Masyarakat Kamoro (LEMASKO) dihadiri oleh Kepala Bidang Adat dan Budaya LEMASA dan Ketua Komisi IV SDM LEMASKO. FGD berlangsung sekitar 30 menit di kantor LEMASA dan LEMASKO. Proses diskusi dengan LEMASA dilakukan oleh Ahmad Yani Noor, M.H.Kes sedangkan pada saat diskusi dengan LEMASKO dihadiri oleh tim PKMK FK UGM, Ahmad Yani Noor, M.H.Kes dan Aprilia Grace A Maay, MPH serta dihadiri oleh perwakilan Community Capacity Building PTFI.
Gambar 5. Sesi diskusi bersama LEMASKO
Beberapa permasalahan kesehatan yang diungkapkan oleh Sarbino selaku Ketua Komisi IV SDM adalah malaria masih tetap menjadi permasalahan utama, diikuti oleh TBC dan HIV AIDS. Penyakit bersumber dari masyrakat itu sendiri yaitu kurangnya kesadaran pada kebersihan. Minuman keras juga merupakan salah satu masalah yang cukup banyak terjadi, minuman keras memberikan banyak dampak negatif diharapkan pemerintah dapat berperan dalam menanggulangi hal ini. Bangunan untuk pelayanan kesehatan tidak digunakan karena tidak tersedianya petugas medis. Lemasko juga telah memiliki beberapa program kesehatan, tetapi tidak berjalan dikarenakan kekurangan dana. Diharapkan adanya kerjasama antara dinkes, LPMAk dan lemasko dalam menjalankan program-program kesehatan dan cakupan pelayanan di beberapa wilayah.