BANGKA BELITUNG — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise menerangkan, ada beberapa indikator Puskesmas Ramah Anak, diantaranya adalah penyediaan tempat bermain ramah anak, tenaga medis yang melayani dengan ramah, dan pelayanan gizi yang memadai bagi anak anak. Jika puskesmas memenuhi indikator tersebut, maka Kementerian PPPA akan terus mendorong Pemerintah Daerah untuk memberikan dukungan sehingga dapat menjadi puskesmas ramah anak.
Menteri Yohana menilai Pemerintah Provinsi Bangka Belitung cukup memerhatikan masalah perempuan dan anak, serta mendukung komitmen Pemerintah Daerah dan para pimpinan puskesmas untuk mewujudkan puskesmas ramah anak.
“Saya meminta agar Pemerintah Daerah segera memenuhi indikator indikator puskesmas ramah anak yang juga berpengaruh terhadap terwujudnya Kabupaten / Kota Layak Anak (KLA),” ujar Mentri Yohana dalam keterangan resmi, Jumat (2/3).
Selain puskesmas ramah anak, Pemerintah Daerah juga diharapkan mampu mewujudkan posyandu ramah anak. Salah satu Kader Posyandu Pasir Putih, Ainah berpendapat fasilitas posyandu ramah anak berpengaruh terhadap motivasi para ibu untuk membawa anak anaknya ke posyandu.
“Saya mengapresiasi Pemerintah Daerah yang telah berusaha untuk mewujudkan puskesmas ramah anak yang menyediakan ruang bermain anak-anak. Saya berharap, ke depannya Pemerintah juga dapat mewujudkan posyandu ramah anak. Pengalaman saya, para kaum Ibu terkadang malas membawa anak anak mereka ke posyandu karena situasinya yang kurang nyaman dan fasilitas posyandu tersebut kurang memadai, baik bagi perempuan maupun anak anak,” ujar Ainah.
Senada dengan Ainah, Menteri Yohana juga menghimbau agar puskesmas ramah anak dapat memberikan pendampingan terhadap posyandu untuk menjangkau kebutuhan masyarakat, khususnya di pedesaan. Puskesmas ramah anak ini harus mendampingi posyandu posyandu yang ada di sekitar mereka agar menjadi posyandu ramah anak.
“Jadi, selain mewujudkan puskesmas ramah anak, Pemerintah Daerah juga harus berusaha mewujudkan posyandu ramah anak,” tutupnya
Sumber: republika.co.id