SRAGEN – Pelayanan di sejumlah Puskesmas menuai keluhan dari masyarakat. Selain petugas yang lambat dan tak siaga di tempatnya sesuai jadwal, kehadiran dokter di sejumlah Puskesmas juga dinilai sering tak tepat waktu alias terlambat dari jadwal.
Akibatnya, banyak pasien dan masyarakat yang terpaksa harus menghabiskan waktu berjam-jam untuk menunggu antrian pelayanan maupun kehadiran petugas maupun dokter. Keluhan itu salah satunya mencuat dari wilayah Gondang.
Salah satu warga Gondang, Sri mengeluhkan lambannya pelayanan di Puskesmas tersebut. Menurutnya hal itu tergambar dari saat dirinya hendak melakukan cek laboratorium ke Puskesmas Rabu (28/3/2018). Saat dirinya datang pukul 07.45 WIB, petugas loket antrian belum ada di tempat.
Kemudian, antrian periksa dokter juga belum terlihat. Setali tiga uang, dokter yang melayani juga belum siap di tempat. Hal itu membuat antrian pengunjung dan pasien akhirnya menjadi terlantar beberapa jam karena harus menunggu petugasnya datang. Bahkan dirinya antri sampai jam 11.00 WIB belum selesai juga.
“Dokternya sebenarnya sudah ada tapi setelah meriksa tensi mbuh neng ndi nggak ana sik ra ngerti. Kalau begini kan masyarakat yang susah. Sudah direwangi berangkat pagi biar cepat terlayani, sampai Puskesmas malah petugasnya banyak yang telat. Kalau yang sakit parah gimana coba,” keluhnya Rabu (28/3/2019).
Keluhan itu juga dibenarkan Wakil Ketua DPRD Sragen asal Gondang, Bambang Widjo Purwanto. Ia mengaku memang sempat mendengar beberapa keluhan dari warga perihal pelayanan di Puskesmas yang agak lamban baik dari keberadaan petugas maupun kehadiran dokter yang sering molor lama dari jadwal.
“Ya kami selaku warga Gondang sedikit menyayangkan. Kami juga belum ngecek, tapi nanti tetap akan kami tindaklanjuti,” paparnya.
Bambang Pur menyampaikan laporan yang diterimanya hampir pukul 08.00 WIB namun petugas belum standby. Selanjutnya dia akan melakukan kroscek untuk melihat kebenaran kabar itu.
Sementara itu, Anggota DPRD Komisi IV Fathurahman memandang terkait pelayanan yang tidak maksimal, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen harus lebih reponsif dan proaktif melakukan pemantauan pelayanan di Puskesmas.
Pasalnya dirinya menenngarai kasus pelayanan lamban dan keterlambatan dokter maupun petugas itu tidak hanya terjadi di Puskesmas Gondang saja. Akan tetapi diyakini juga terjadi di Puskesmas lain hanya saja dimungkinkan warganya masih bersabar atau memilih pasrah dengan keadaan dengan memilih diam.
“Kami minta DKK bisa tegas membina. Apalagi saat ini Puskesmas menuju BLUD harus ada peningkatan pelayanan. Lantaran anggaran dan pengelolaan mulai diberlakukan secara mandiri,” tukasnya.
Terpisah, Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto terbuka menanggapi kritik dari masyarakat tersebut. Pihaknya akan melakukan kroscek ke puskesmas terkait. ”Iya mas, nanti saya ceknya dulu ke lapangan,” ujarnya. Wardoyo
Sumber: joglosemarnews.com