SINTANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan pembangunan Puskesmas Merakai tersebut di bangun awal 2017 lalu berdasarkan keputusan Kementrian Kesehatan dengan total anggaran sekitar 8,6 miliyar.
“Puskesmas Merakai ini dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) afirmasi. Ada ruang rawat inap, 15 tempat tidur, untuk peralatan memang sudah ada, tapi belum lengkap nanti kita lengkapi secara bertahap,” katanya, Kamis (17/5/2018) pagi.
Sinto menjelaskan Puskesmas Merakai sudah memenuhi persyaratan Permenkes Nomor 75, baik tata letak maupun tata ruang untuk menghadapi akreditasi puskesmas. Karena tahun ini akan dilakukan akreditasi.
“Selain fasilitas rawat inap juga ada IGD 24 jam, tahun depan mudah-mudahan kita lengkapi dengan alat ronsen, alat PKG juga sudah ada pokoknya hampir 90 persen lengkaplah di sini,” jelas Sinto.
Sinto berharap dengan telah diresmikannya atau beroperasinya Puskesmas Merakai tidak ada lagi proses rujukan yang tidak perlu sampai ke Sintang, karena untuk tenaga dokter saat ini sudah ada dua orang dan akan di tambah lagi ke depannya.
“Untuk proses rujukan yang memang perlu di bawa ke Sintang kita sudah sediakan satu ambulan, mudah-mudahan tahun 2019 mendatang kita dapat pusling air untuk rujukan lewat sungai,” pungkasnya.
Sumber: tribunnews.com