SUNGAI PENUH - Tersisa tiga puskesmas belum terakreditasi dari 11 unit puskesmas yang ada di Kota Sungai Penuh. Delapan Puskesmas yang sudah akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI dari Tahun 2016, 2017, dan 2018.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh, Zul Fikri dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya terus mengupayakan semua Puskesmas yang ada di kota Sungai Penuh mendapat akreditasi dari pemerintah pusat.
Proses untuk mendapat akreditasi kata Zul Fikri tidaklah mudah, cukup banyak penilaian yang dilakukan dari tim. Salah satunya penilaian terhadap pelayanan pada masyarakat.
Dijelaskannya, dari 11 puskesmas di Sungai Penuh, 4 puskesmas telah terakreditasi pada tahun 2016 yaitu, puskesmas Sungai Penuh, puskesmas Desa Gedang, puskesmas Kemun dan puskesmas Tanah Kampung.
Pada tahun 2017, Dinas Kesehatan Sungai Penuh kembali mendapatkan 4 puskesmas yang terakreditasi diantaranya puskesmas Rawang, poskesmas Koto Baru, puskesmas Koto Lolo, dan puskesmas Sungai Bungkal.
Dikatakannya, untuk saat ini pada Tahun 2018, pihaknya tinggal menunggu surat keputusan (SK) dari Kemenkes untuk mengakreditasi dua lagi puskesmas tahun 2018 ini. Yaitu puskesmas Pondok Tinggi dan puskesmas Sungai Liuk.
“Ya, secara lisan sudah terakreditasi, hanya tinggal menunggu SK dari pusat, insyaAllah dua puskesmas tersebut akan mendapat akreditasi,” jelasnya.
Diterangkan Kadinkes, dari 11 puskesmas yang ada diwilayah kota Sungai Penuh sudah delapan puskesmas yang terakreditasi, dua puskesmas lagi juga akan mendapat akreditasi ditahun 2018 ini.
Sementara satu lagi puskesmas yang berlokasi di Tanjung Rawang, untuk saat ini belum bisa kita ajukan untuk mandapat akreditasi karena baru beroperasi terhitung maret 2018 ini.
“Kami akan terus berusaha untuk memberi yang terbaik untuk seluruh puskesmas di Sungai Penuh, dan mendapat pelayanan semaksimal mungkin untuk masyarakat Sungai Penuh dan Kerinci umumnya,” pungkasnya.
Sumber: tribunnews.com