Reportase
Pematangan Rencana Aksi Daerah (RAD)
Integrasi Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak
Pendampingan oleh PKMK FKKMK UGM
Kabupaten Aceh Barat, 26 Oktober 2018
Tim Teknis Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak Terintegrasi Kabupaten Aceh Barat kembali melakukan pertemuan pada Jumat, 26 Oktober. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya pada 18 – 19 Juli, 15 Agustus dan 13 – 14 September 2018. Tujuan pertemuan untuk mematangkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Integrasi Kesehatan Ibu-KB Berbasis Hak yang telah disusun oleh Tim PKMK FKKMK UGM. Tim Teknis diharapkan dapat me-review kembali setiap bab dan pembahasan dalam RAD sehingga sesuai dengan kondisi daerah dan ke depannya nyata dapat dilaksanakan. Sebelum pertemuan berlangsung, draft Rencana Aksi Daerah (RAD) telah disusun dan diberikan langsung kepada Tim Teknis untuk dipelajari, diperbaiki dan disempurnakan sehingga pertemuan dapat interaktif dan tim teknis langsung memberikan masukan.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bappeda Aceh Barat. Dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Ridwan, Kepala DP3AKB Aceh Barat Ena Herisna, Perwakilan Direktur Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh Aceh Barat dan Tim Teknis Integrasi Kesehatan Ibu-KB Berbasis Hak Kabupaten Aceh Barat serta Kepala Bidang Sosial Budaya dan Keistimewaan Aceh Bappeda mewakili Kepala Bappeda Aceh Barat yang sekaligus membuka pertemuan.
Gambar 1. Pembukaan Pertemuan oleh Masykur Kepala Bidang Sosial Budaya dan Keistimewaan Aceh Bappeda Kabupaten Aceh Barat
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Sosial Budaya dan Keistimewaan Aceh Bappeda Masykur manyampaikan terima kasih kepada Tim PKMK FKKMK UGM yang telah membantu menyelesaikan penyusunan RAD dan berharap ke depannya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya Kabupaten Aceh Barat.
Melalui Skype, Ketua Tim PKMK FKKMK UGM Dwi Handono dan Tudiono yang berada di Yogyakarta memimpin diskusi yang berlangsung lancar dan interaktif dari seluruh tim teknis dan peserta yang hadir. Pertemuan berlangsung hingga 11.30 WIB menghasilkan beberapa poin penting, diantaranya:
- Rencana Aksi Daerah (RAD) Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak Kabupaten Aceh Barat yang telah disusun secara umum telah baik dan sesuai dengan RPJM Kabupaten Aceh Barat 2017 – 2022. Namun perlu ada perbaikan diantaranya adalah:
- Sebaiknya data yang digunakan adalah data terbaru 2017 terkait data jumlah kematian ibu, cakupan ibu hamil dan ibu bersalin/nifas, kepesertaan KB, jenis KB yang digunakan, fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BKKBN, jumlah sarana kesehatan dan tenaga kesehatan di kabupaten Aceh Barat. Sebelumnya data yang digunakan adalah data sesuai dengan RPJM Kabupaten Aceh Barat 2017 – 2022 yang menggunakan data tahun terakhirnya adalah data 2016.
- Perbaikan target dalam cakupan pelayanan kesehatan seperti cakupan ante natal care
- Target yang akan dicapai pada 2022 akan disinkronisasikan dengan target yang telah ditetapkan oleh daerah. Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Mulyani menyampaikan akan menyesuaikan target RAD dengan target Dinas Kesehatan terkait cakupan ANC, cakupan kunjungan ibu nifas, Total Fertility Rate (TFR) dan target lainnya.
- Bagaimana jika diadakan MoU antara puskesmas dan rumah sakit terkait magang di rumah sakit bagi bidan yang akan bertugas di puskesmas untuk meningkatkan kemampuan dalam upaya persalinan.
- Kecamatan Arogan Lambalek, Woyla dan Bubon akan menjadi fokus lokasi penyelesaian masalah dalam Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak karena masalah kematian ibu cukup tinggi. Namun tidak meninggalkan perhatian untuk kecamatan lainnya. Masalah kematian ibu cukup tinggi di tiga lokasi tersebut dapat disebabkan akses cukup sulit, perilaku masyarakat memperhatikan pentingnya kesehatan masih rendah dan adanya penyakit penyerta.
Gambar 2. Diskusi Pematangan Rencana Aksi Daerah (RAD) Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak Kabupaten Aceh Barat
Pertemuan akan terus dilakukan Tim PKMK FKKMK UGM dengan masing-masing OPD sehingga akan lebih fokus dalam mematangkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kesehatan Ibu-KB Berbasis Hak Kabupaten Aceh Barat 2018-2022.
Reportase : Muhamad Syarifuddin, MPH