UJOH BILANG - Dunia kesehatan dan pelayanan pengobatan di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur menjadi fokus perhatian pemerintahan kepemimpinan Bupati Bonifasisus Belawan Geh SH bersama Wakilnya Drs Y Juan Jenau yang membawa bendera ikon Gerbangmas, sebuah akronim dari Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil Sejahterah.
Hal ini dibuktikan melalui program Puskesmas Apung yang sejak diluncukan sejak tahun 2016 hingga kini mendapat respon besar dari masyarakat Mahakam Ulu terutama mereka yang warga bertempat tinggal di perkampungan isolir.
Bentuk fisik dan kenyataan yang terjadi saat ini, Mahakam Ulu masih banyak hutan belantara.
Di antaranya terdapat beberapa perkampungan warga yang posisinya ada di pelosok, meski harus melewati semak belukar, vegetasi hijau yang lebat, alam belantara yang liar serta hadangan sungai-sungai kecil.
Kondisi ini tentu saja jauh dari fasilitas kesehatan yang serupa di kota-kota.
Karena itu, Pemkab Mahakam Ulu membuat terobosan pelayanan kesehatan dan pengobatan secara jemput bola, dibentuk bernama Puskemas Apung yang langsung mendatangi masyarakat terpencil.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Bencana Mahakam Ulu, drg Agustinus Teguh Santoso, melalui Kepala Seksi Bidang Pelayanan Masyarakat, Magdalena Long, mengaku, respon masyarakat sampai sejauh ini sangat antusias. Efektivitas pelayanan bisa dicapai.
Setiap tim Puskemas Apung datang dan bekerja layani kesehatan masyarakat di sebuah perkampungan, warga langsung berkerumun mendatangi balai tempat digelarnya pengobatan dan pelayanan kesehatan, hampir 100 persen menerima secara terbuka.
Sebagian besar warga sangat respon positif dan hasilnya merasa puas. Hal ini ditandai banyaknya masyarakat yang hadir setiap ada kedatangan tim Puskesmas Apung.
“Diumumkan kami datang, warga langsung respon. Banyak yang mau periksa atau sekedar konsultasi kesehatan. Hampir seluruhnya warga sambut baik program yang diluncurkan,” ujarnya.
Intinyanya tujuan dari Puskemas Apung inginkan adanya peningkatan kualitas kesehatan, tersedianya pelayanan kesehatan, mewujudkan lingkungan yang bersih dam sehat dan meningkatkan kesadaran dan kemandirian hidup bersih. (*)
Sumber: tribunnews.com