TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Kesehatan berencana untuk meningkatkan Puskesmas Tanta dengan menambah ruang rawat inap.
Penyediaan ruang rawat inap di Puskesmas Tanta dirasa perlu karena jumlah penduduk yang cukup banyak dan letaknya cukup jauh dari rumah sakit.
Kepala Dinas Kesetahan Tabalong dr Taufiqurrahman mengatakan pihaknya akan melakukan perencanaan tahun ini untuk lembangunan rawat inap.
Untuk menambah ruangan teeaebut selain penambahan ruangan dan alat kesehatan juga perlu persiapan untuk tenaga kesehatan yang menjaga.
“Kami akan melakukan perencanaan pembangunan ruang rawat inap, bukan hanya persiapan ruangan karena untuk lahan memang sudah tersedia, kami juga menyiapkan alat kesehatan dan tenaga kesehatan,” ujarnya.
Untuk pembangunana ruang rawat inap memerlukan amggaran sekitar 2 hingga 3 miliar untuk kapasitas 10 hingga 15 bed.
Saat ini di Kabupaten Tabalong terdapat 18 Puskesmas tiga diantaranya telah teesedia layanan ruang rawat inap yaitu Puskesmas Muara Uya, Haruai dan Kelua.
Sedangkan Puskesmas yang masih akan diusulkan untuk mendapatkan pembangunan ruang rawat inap adalah Puskesmas Tanta, Wirang dan Bintang Ara.
Dinas Kesehatan Tabalong juga rencananya akan membangun layanan IGD di Puskesmas Mabuun.
“Pembangunan layanan IGD di Puskesmas Mabuun diharapkan bisa melayani warga selama 24 jam mengingat di jalur utama Mabuun sering terjadi keselakaan,” ujarnya.
Terpisah, Nurdin warga Desa Tanta mengatakan warga sekitar memang sering berobat di Puskesmas Tanta dan saat mengetahui rencana pembangunan ruang rawat inap dirinya sangat senang.
“Biasanya kalau berobat di rumah sakit untuk biaya kesehatannya sudah ditanggung BPJS tapi biaya hidup keluarga yang menunggu juga cukup banyak, dan jika ada ruang rawat inap di Puskesmas Tanta bisa lebih dekat dan mudah,” ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/reni)
Sumber: tribunnews.com