• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
12 Feb2019

Puskesmas Waning di Manggarai Barat Kini Miliki Rumah Tunggu Bersalin

Share this on WhatsApp

LABUAN BAJO - Puskesmas Waning di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), kini sudah memiliki Rumah Tunggu Bersalin.

Pembangunan rumah tersebut merupakan hasil inisiatif dan difasilitasi oleh Badan Pertimbangan Kesehatan Daerah (BPKD) Mabar.

Rumah tunggu bersalin itu berfungsi untuk digunakan sementara secara gratis oleh ibu hamil dan keluarganya, baik sebelum maupun setelah melahirkan.

Demikian disampaikan oleh BPKD Mabar lewat rilisnya yang diterima POS-KUPANG.COM, Senin (11/2/2019).

Rumah tunggu bersalin di Waning tersebut, telah diresmikan pada hari Jumat (8/2/2019) oleh Wakil Bupati Mabar, Maria Geong.

“Rumah tunggu itu dibangun karena kami peduli dengan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir. Semoga rumah tunggu yang sudah dibangun, bisa digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian bisa mencegah terjadinya kematian ibu hamil dan bayi baru lahir,” bunyi salah satu bagian dalam rilis itu.

Peresmian rumah tunggu bersalin di Waning itu, dihadiri oleh Camat Ndoso, Camat Kuwus, Kepala Puskesmas Waning, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Dijelaskan bahwa pada tahun 2018 lalu, BPKD mendorong dan memfasilitasi pembangunan rumah tunggu bersalin di tiga Puskesmas.

Ketiga puskesmas itu, yakni Puskesmas Benteng di Kecamatan Komodo, Puskesmas Waning di kecamatan Ndoso dan Puskesmas Nangalili di kecamatan Lembor Selatan.

Proses pembangunan ketiga rumah tunggu itu berbasis pada partisipasi dan kerja sama dari berbagai pihak. Baik dari pihak puskesmas, desa, warga masyarakat, BPKD maupun pihak lain.

Secara khusus BPKD menyampaikan bahwa proses pembangunan rumah tunggu bersalin di tiga puskesmas itu, didukung oleh Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, melalui divisi kerja sama ekonomi dan pembangunan dengan program proyek skala kecil (small scale project).

BPKD menyampaikan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Waning beserta seluruh jajarannya, para kepala desa se wilayah kerja Puskesmas Waning, seluruh warga masyarakat di Puskesmas Waning, para donator dan secara khusus kepada Kedutaan Besar Jerman di Jakarta. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)

Sumber: tribunnews.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar