LABUAN BAJO - Puskesmas Waning di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), kini sudah memiliki Rumah Tunggu Bersalin.
Pembangunan rumah tersebut merupakan hasil inisiatif dan difasilitasi oleh Badan Pertimbangan Kesehatan Daerah (BPKD) Mabar.
Rumah tunggu bersalin itu berfungsi untuk digunakan sementara secara gratis oleh ibu hamil dan keluarganya, baik sebelum maupun setelah melahirkan.
Demikian disampaikan oleh BPKD Mabar lewat rilisnya yang diterima POS-KUPANG.COM, Senin (11/2/2019).
Rumah tunggu bersalin di Waning tersebut, telah diresmikan pada hari Jumat (8/2/2019) oleh Wakil Bupati Mabar, Maria Geong.
“Rumah tunggu itu dibangun karena kami peduli dengan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir. Semoga rumah tunggu yang sudah dibangun, bisa digunakan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian bisa mencegah terjadinya kematian ibu hamil dan bayi baru lahir,” bunyi salah satu bagian dalam rilis itu.
Peresmian rumah tunggu bersalin di Waning itu, dihadiri oleh Camat Ndoso, Camat Kuwus, Kepala Puskesmas Waning, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Dijelaskan bahwa pada tahun 2018 lalu, BPKD mendorong dan memfasilitasi pembangunan rumah tunggu bersalin di tiga Puskesmas.
Ketiga puskesmas itu, yakni Puskesmas Benteng di Kecamatan Komodo, Puskesmas Waning di kecamatan Ndoso dan Puskesmas Nangalili di kecamatan Lembor Selatan.
Proses pembangunan ketiga rumah tunggu itu berbasis pada partisipasi dan kerja sama dari berbagai pihak. Baik dari pihak puskesmas, desa, warga masyarakat, BPKD maupun pihak lain.
Secara khusus BPKD menyampaikan bahwa proses pembangunan rumah tunggu bersalin di tiga puskesmas itu, didukung oleh Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, melalui divisi kerja sama ekonomi dan pembangunan dengan program proyek skala kecil (small scale project).
BPKD menyampaikan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Waning beserta seluruh jajarannya, para kepala desa se wilayah kerja Puskesmas Waning, seluruh warga masyarakat di Puskesmas Waning, para donator dan secara khusus kepada Kedutaan Besar Jerman di Jakarta. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)
Sumber: tribunnews.com