Reportase
Pelaksanaan Magang Program
Performance Management And Leadership
Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kabupaten Malaka
Program PML yang sudah dimulai sejak 2017 ini memiliki tujuan meningkatkan kapasitas kinerja dinas kesehatan dan puskesmas di Kabupaten Malaka. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 14 – 15 Mei 2019, diikuti oleh empat puskesmas dari Kabupaten Malaka. Puskesmas yang mengikuti program PML tahun ini adalah puskesmas Alkani, puskesmas Bani-Bani, puskesmas Babulu, dan puskesmas Oekmurak yang didampingi oleh pendamping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dan pakar dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Peningkatan kapasitas kali ini melibatkan dua puskesmas yang menjadi sister bagi puskesmas Malaka, diantaranya puskesmas Sentolo I dan puskesmas Kalibawang. Puskesmas Sentolo I mendampingi puskesmas Bani-Bani dan Alkani, sedangkan puskesmas Kalibawang mendampingi puskesmas Oekmurak dan Babulu. Kegiatan hari pertama (14/5/2019) puskesmas langsung mengunjungi puskesmas yang menjadi sister – nya. Pada hari pertama, puskemas dari Malaka mendapatkan paparan materi mengenai PPI, PMKP, dan kiat yang dilakukan dalam menjalani proses akreditasi yang disampaikan oleh narasumber dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulonprogo.
Gambar 1. Pemaparan materi oleh dr.Susilo Pradyarto
Kiat menarik yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sentolo 1, dr. Susilo Pradyarto adalah bahwa akreditasi itu mudah dan menyenangkan. Kiat ini dapat menjadi pegangan bagi puskesmas di Malaka yang akan melakukan akreditasi pada Oktober 2019. Dalam kegiatan ini, puskesmas dari Malaka melakukan kegiatan telaah dokumen, diskusi masing-masing POKJA, dan peninjauan tata graha.
Gambar 2. Diskusi dan tilik dokumen tiap Pokja
Pada hari kedua (15/5/2019), puskesmas kembali berkunjung ke puskesmas sister untuk melaksanakan diskusi dan telaah dokumen. Selanjutnya kegiatan ini diakhiri dengan perumusanRencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan dilakukan masing-masing oleh puskesmas dari Kab. Malaka setelah melakukan program magang ini dan mempresentasikannya di Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.
Kemudian penutupan PML ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Drs. Yoseph Parera, selaku Asisten III Pemda Kabupaten Malaka, menyampaikan hal menarik dalam sambutannya yang menyatakan bahwa Malaka sedang dalam keadaan merangkak dalam kegelapan. Tetapi dengan adanya program PML ini, Malaka menemukan terang yang didapat di Kulon Progo.
Gambar 3. Penyampaian RTL dan penutupan Kegiatan PML di Aula Dinas Kesehatan Kulon Progo
Reporter: Nurul Ayni, MPH (PKMK UGM)