• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
27 Jun2019

Petugas Kesehatan Meninggal saat Bertugas Jadi Evaluasi Bersama

Share this on WhatsApp

Kementerian Kesehatan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu tenaga kesehatan, Patra Marinna Jauhari, seorang perawat yang bertugas di Kampung Oya, Distrik Naikere, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi pemerintah dan lintas sektor.

Almarhum meninggal diduga karena terserang malaria selama 2 hingga 3 minggu. Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH menyampaikan rasa duka tersebut mewakili pemerintah pusat dan daerah.

”Kami dari Kemenkes merasa berduka dan prihatin atas kejadian ini. Kita harapkan ke depan tidak terjadi kembali,” kata Sekjen Oscar di salah satu stasiun TV nasional, Selasa (25/6) di Jakarta.

Sekjen Oscar mengatakan persoalan ini harus dilihat secara holistik, yakni bagaimana semua pihak lintas sektor ikut berperan. Dari kejadian ini semangat kolaborasi lintas sektor harus diperkuat seperti pada tataran pengawasan dan pembinaan.

”Begitu juga upaya taktis seperti pembinaan wilayah, dari Kemenkes punya tim tersendiri untuk membina wilayah yang tersebar di Indonesia. Pembinan wilayah dari Kemenkes itu dibagi di bawah koordinasi eselon 1. Tugasnya mengawai, memastikan keamanan kebutuhan bidang kesehatan, termasuk konteks mengeavaluasi persoalan sumber daya manusia, termasuk program kesehatan,” ucap drg. Oscar.

Dalam kolaborasi bersama, tambah drg. Oscar, harus melakukan penguatan dari level kabupaten, pusat, juga lintas sektor. Termasuk kalau di daerah ada aparat keamanan, dan bagaimana penguatan infrastruktur agar kesehatan masyarakat dapat terbangun dengan baik.

”Langkah ke depan adalah bagaimana kita memberikan penguatan dalam penempatan tenaga kesehatan di wilayah. Sudah ada skema dimana kita melakukan upaya perencanaan, pendayagunaan, evaluasi. Sekali lagi kita (pemerintah lintas sektor) bersama-sama bahwa ini tidak hanya Kemenkes tapi harus bersama-sama,” ucapnya.

Drg. Oscar juga menekankan harus dilakukan upaya peningkatan yang signifikan secara intens dengan semangat kolaborasi. Bukan hanya persoalan ketidakadaan tenaga kesehatan tapi juga memetakan bagaimana kondisi geografis, kondisi infrastruktur di dareah setmpat termasuk persoalan informasi dan komunikasi.

Sumber: depkes.go.id

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar