Memahami Bagaimana Diskriminasi Dapat Mempengaruhi Kesehatan
Untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian empiris yang menghubungkan laporan diri tentang diskriminasi ras dengan status kesehatan dan pemanfaatan layanan kesehatan. Tinjauan – tinjauan literatur dan meta analisis yang diterbitkan dari Januari 2013 hingga 2019 dilakukan menggunakan PubMed, PsycINFO, Abstrak Sosiologis, dan Web of Science. Artikel dipertimbangkan untuk dimasukkan menggunakan Kerangka Pelaporan Pilihan untuk Tinjauan Sistematik dan Analisis Meta (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses/ PRISMA). Dua puluh sembilan studi memenuhi kriteria untuk ditinjau. Studi domestik dan internasional menemukan bahwa pengalaman diskriminasi yang dilaporkan oleh orang dewasa berhubungan buruk dengan kesehatan mental dan indikator kesehatan fisik, termasuk indikator penyakit praklinis, perilaku kesehatan, pemanfaatan perawatan, dan kepatuhan terhadap rejimen medis. Bukti yang muncul juga menunjukkan bahwa diskriminasi dapat memengaruhi kesehatan anak – anak dan remaja, bahwa setidaknya beberapa dampak buruknya dapat diperbaiki dengan adanya sumber daya psikososial. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa diskriminasi rasial merupakan faktor risiko yang muncul untuk penyakit dan kontributor kesenjangan rasial dalam kesehatan. Perhatian diperlukan untuk memperkuat kesenjangan penelitian dan untuk memajukan pemahaman kita tentang intervensi optimal yang dapat mengurangi efek negatif dari diskriminasi. Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal PubMed.