BANJARBARU – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Dinsos Prov Kalsel) bergerak cepat dalam membantu upaya percepatan penanganan Covid-19.
Salah satunya berhasil meyakinkan Kementerian Sosial (Kemensos), agar dapat memberikan bantuan peralatan penanganan Covid-19.
Caranya memantapkan koordinasi secara intens disertai mengajukan usulan proposal secara profesional.
Langkah nyata itu membuahkan hasil saat Kemensos menyetujui dan mengirimkan bantuan peralatan penanganan Covid-19.
Bantuan diserahkan Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani pada Rabu (3/6/2020) siang kepada 9 Kepala Puskesmas di Kota Banjarmasin.
Proses penyerahan dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan sarung tangan serta menerapkan jaga jarak.
Bantuan peralatan
penanganan Covid-19 yang diserahkan merupakan usulan Dinsos Kalsel kepada Kemensos berupa alat pelindung diri (APD), cairan disinfektan, alat penyemprot disinfektan, sarung tangan medis dan buku sosialisasi Covid-19.
“Bantuan peralatan penanganan Covid-19 untuk puskesmas ini semoga dapat membantu dan meringankan beban para tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid 19 , terima kasih kami untuk seluruh tenaga medis,“ ujar kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuriyani.
Empat puskesmas, yakni puskesmas Pekapuran Raya, Sungai Bilu, Pemurus Baru dan Teluk Dalam masing masing mendapatkan bantuan APD sebanyak 250 setel.
Lima puskesmas lain yakni puskesmas Gadang Hanyar, Kelayan Timur, Sungai Jingah, Sungai Mesa dan Kelayan Dalam masing-masing 200 stel APD.
Sementara masing-masing puskesmas mendapatkan 10 liter cairan disinfektan, satu unit alat penyemprot disinfektan, lima kotak sarung tangan medis dan 50 buah buku sosialisasi Covid-19.
Kepala Puskesmas Pekapuran Raya, Maswan mengakui bantuan ini sangat diharapkan apalagi saat ini kawasan Pekapuran Raya tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Banjarmasin mencapai 102 kasus dan 44 positif.
Rasa senang mendapat bantuan untuk tim medisnya ini tergambar dari suaranya yang sempat beberapa saat bergetar dan terbata mengungkapkan rasa syukurnya.
“Kami sangat senang, atas bantuan dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kalsel ini karena peralatan kami terbatas kami sangat berterima kasih,“ ucap Maswan.
Maswan juga menjelaskan pihaknya terus melakukan upaya penanganan Covid-19 di wilayahnya termasuk melalui rapid test yang juga dilakukan pada petugas medisnya.
Sampai saat ini menurut Maswan seluruh petugas di puskesmas Pekapuran Raya non reaktif dalam hasil rapid tes.
Besarnya nilai bantuan, masing-masing Rp45 juta untuk lima puskesmas dan masing masing Rp55 juta pada empat lainnya.
Pihak Dinas Sosial mengakui bantuan sementara diprioritas untuk 9 puskesmas di Banjarmasin dalam penanganan Covid-19 yang data kasusnya tinggi.
Bantuan berikutnya masih diupayakan baik untuk penambahan daerah yang telah menerima kali ini atau daerah lain yang belum menerima.
Sumber: kalselpos.com