• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
12 Aug2020

Edisi Minggu ke 32: Selasa 11 Agustus 2020

Share this on WhatsApp
Edisi Minggu ke 32: Selasa 11 Agustus 2020

Bagaimana Perawatan Kesehatan Mental Harus Berubah Sebagai Konsekuensi dari Pandemi COVID-19

kesehatan-mental

Kondisi ketidakpastian dan ketidakpastian pandemi COVID-19; penguncian terkait, jarak fisik, dan strategi penahanan lainnya serta kehancuran ekonomi yang diakibatkannya dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental dan memperburuk ketidaksetaraan kesehatan. Temuan awal menunjukkan efek kesehatan mental yang merugikan pada orang yang sebelumnya sehat dan terutama pada orang dengan gangguan kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya. Terlepas dari heterogenitas sistem kesehatan di seluruh dunia, upaya telah dilakukan untuk menyesuaikan pemberian perawatan kesehatan mental dengan tuntutan COVID-19. Masalah kesehatan mental telah ditangani melalui respons kesehatan mental masyarakat dan dengan mengadaptasi layanan kesehatan mental, sebagian besar berfokus pada pengendalian infeksi, memodifikasi akses ke diagnosis dan pengobatan, memastikan kesinambungan perawatan untuk pengguna layanan kesehatan mental, dan memperhatikan kasus – kasus baru mental. kesehatan yang buruk dan populasi yang berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan mental. Adaptasi berkelanjutan dari sistem pengiriman untuk perawatan kesehatan mental harus dikembangkan oleh para ahli, klinisi, dan pengguna layanan, dan harus dirancang secara khusus untuk mengurangi disparitas dalam penyediaan layanan kesehatan. Penilaian menyeluruh dan berkelanjutan dari hasil kesehatan dan penggunaan layanan dalam praktik klinis kesehatan mental akan sangat penting untuk menentukan praktik mana yang harus dikembangkan lebih lanjut dan mana yang dihentikan. Untuk makalah posisi ini, sekelompok dokter internasional, pakar kesehatan mental, dan pengguna layanan kesehatan mental berkumpul untuk merefleksikan tantangan kesehatan mental yang ditimbulkan oleh COVID-19. Keterkaitan dunia membuat masyarakat rentan terhadap infeksi ini, tetapi juga menyediakan infrastruktur untuk mengatasi kegagalan sistem sebelumnya dengan menyebarkan praktik – praktik baik yang dapat menghasilkan penyampaian layanan kesehatan mental yang berkelanjutan, efisien, dan adil. Dengan demikian, pandemi COVID-19 bisa menjadi peluang untuk meningkatkan layanan kesehatan mental. Artikel ini dipublikasikan pada Juli 2020 di jurnal Elsevier Public Health Emergency Collection

Selengkapnya

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar