Sebanyak tiga (3) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Tangerang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk dijadikan ruang isolasi bagi pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Ketiga Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Panunggangan Barat, Puskesmas Gebang Raya dan Puskesmas Jurumudi. Selain itu, Pemkot Tangerang juga sudah menyulap Rumah Perlindungan Sosial (RPS) di Kecamatan Neglasari untuk ruang isolasi OTG Covid-19.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, jumlah kebutuhan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Tangerang semakin meningkat. Oleh karena itu, Pemkot sudah menyediakan empat ruang isolasi pasien OTG Covid-19, yakni Gedung RPS, Puskesmas Panunggangan Barat, Puskesmas Gebang Raya dan Puskemas Jurumudi.
“Saat ini, tingkat kebutuhan tempat tidur pasien Covid-19 di RS sudah mencapai 72,06 persen. Untuk mengantisipasinya, kami sudah menyiapkan tiga Puskesmas dan satu Gedung RPS untuk dijadikan ruang isolasi pasien OTG Corona,” ungkap Arief kepada wartawan di Puskemas Jurumudi, Senin 21 September 2020.
Arief mengingatkan kepada pasien OTG Covid-19 untuk tidak melakukan isolasi mandiri di rumah. Hal itu dikhawatirkan bisa menularkan kepada keluarga dan tetangganya.
“Pasien OTG tidak boleh isolasi mandiri di rumah, kita sudah siapkan ruang isolasi yang sudah dilengkapi fasilitas dan tenaga medis,” imbuhnya.
Dalan tinjauan yang dilakukan bersama sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang tersebut, Arief meminta agar proses pembenahan Puskesmas dilakukan dengan cepat agar dapat dipergunakan dalam waktu dekat.
“Dalam satu atau dua hari prosesnya harus sudah bisa selesai 100 persen. Agar bisa segera diisi pasien OTG yang harus melakukan isolasi. Perhatikan juga tentang sirkulasi udara dan jalur untuk petugas kesehatan serta pasiennya,” bebernya.
Arief mengungkapkan, penambahan fasilitas ruang isolasi bagi pasien Covid-19 ini merupakan langkah antisipatif yang dilakukan Pemkot Tangerang mengingat jumlah kebutuhan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit yang ada di Kota Tangerang semakin tinggi.
“Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah menyiapkan tiga fasilitas bagi masyarakat dengan status OTG untuk melakukan isolasi dengan total tempat tidur sebanyak 99 unit. Untuk Jurumudi, rencananya akan memiliki kapasitas 50 bed, jadi total bed sebanyak 149 unit,” ujar Arif.***
Sumber: pikiran-rakyat.com