Puskesmas Teja Pamekasan resmi ditutup. Penutupan dilakukan setelah tiga orang petugas dinyatakan terpapar Corona atau Covid-19, Jumat (4/12).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan Achmad Marsuki mengatakan, Puskesmas Teja ditutup sejak Kamis 4 Desember hingga Rabu 16 Desember 2020. Penutupan itu merupakan upaya menekan penyebaran virus asal Wuhan China di wilayah Puskesmas.
“Puskesmas ditutup untuk sementara karena ada 3 karyawan yang terpapar dan akan dilakukan disinfeksi satu kali setiap hari,” terangnya.
Diungkapkan, petugas yang dinyatakan terpapar tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri agar tidak menular ke petugas lain dan pasien.
“Petugas yang terpapar melakukan isolasi mandiri agar tidak menular ke Petugas lain, pada pasien dan keluarganya,” tandasnya.
Sementara ini, lanjut Marsuki, Dinkes Pamekasan mengharap semua petugas dan staf Puskesmas Teja melakukan isolasi mandiri. Di sisi lain juga harus selalu memakai masker, tidak pergi ke ruang publik, selama di rumah menggunakan kamar terpisah, menerapkan PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat).
“Dan jika ada keluhan flu, batuk dan panas agar berkonsultasi ke pelayanan kesehatan,” pintanya.
Untuk sementara, pelayanan di Puskesmas Teja dialihkan ke Puskesmas Kowel, Puskesmas Pademawu, dan Puskesmas Tlanakan. (RUK/MH)
Sumber: maduraindepth.com