Proses distribusi Vaksin COVID-19 oleh Biofarma telah dilakukan sejak Minggu (3/1/2021). Kuota 4000 vaksin untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) rencana akan mendarat, Selasa (5/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Puskesmas di Kota Pangkalpinang, telah memiliki rantai dingin alias Cold Chain. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kota Pangkalpinang dr Mgs Hakim.
“Cold Chain yang ada di Kota Pangkalpinang ukuran kecil tipe R54, tiap puskesmas di Pangkalpinang, memiliki satu unit,” kata Hakim.
Jika di provinsi lain, pemprov menunggu ajuan kebutuhan dari Kabupaten/Kota. Sedang menurut Hakim untuk Pangkalpinang, tidak ada pengajuan, kuota sudah terdistribusi dari pemerintah pusat.
“Kita tidak mengajukan tapi sudah dapat droping dari pusat,” imbuhnya.
Vaksin sendiri, sambung Hakim, bukan untuk masyarakat luas di Kota Beribu Senyuman ini. Semua diprioritaskan untuk tim medis, terlebih untuk medis yang berinteraksi dengan pasien COVID-19.
“Semua (vaksin) diutamakan tim medis, kalau yang berinteraksi langsung dengan (pasien) COVID-19, konfirmasi analis dan surveilans jumlahnya 18 orang,” terangnya.
Perlu diketahui, ketersediaan cold chain di puskesmas akan menentukan dan menjamin kualitas vaksin hingga diberikan kepada sasaran. Cold chain terdiri dari lemari es dan freezer untuk menyimpan vaksin dan vaksin carrier (termos) untuk membawa vaksin ke tempat pelayanan di luar gedung penyimpan.
Sebelumnya Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman kepada wartawan mengatakan, telah siap dengan kedatangan vaksin dan penangan. Hanya saja saat ini, ia telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Mulyono untuk membuat Roadmap penerima vaksin.
“Kalau kita sudah siap, saya kalau mau disuntik lagi (duluan) juga boleh,” tukasnya.
Sumber: kumparan.com