Operation Warp Speed: Implikasi untuk Keamanan Vaksin Global
Beberapa upaya global sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin COVID-19, dan analisis sementara dari pengujian klinis fase 3 telah diumumkan oleh sembilan organisasi: Pfizer, Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology, Moderna, AstraZeneca, Sinopharm Group, Sinovac Biotech, Johnson & Johnson, Novavax, dan CanSino Biologics. Program AS yang dikenal sebagai Operation Warp Speed menyediakan dana sebesar US $ 18 miliar untuk pengembangan vaksin yang ditujukan bagi penduduk AS. Tergantung pada keamanan dan kemanjuran, vaksin dapat tersedia melalui mekanisme untuk penggunaan darurat, akses yang diperluas dengan persetujuan yang diinformasikan, atau lisensi penuh. Sebuah pertanyaan penting adalah: bagaimana vaksin Operation Warp Speed ini digunakan untuk pencegahan COVID-19 dalam pengaturan kesehatan global? Tim peneliti menjawab beberapa pertanyaan kunci yang muncul dalam transisi dari AS ke upaya pencegahan vaksin global dan dari masalah etika dan logistik ke masalah yang relevan dengan keamanan vaksin global, keadilan, kesetaraan, dan diplomasi. Artikel ini dipublikasikan pada Maret 2021 di The Lancet Global Health.
Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon”
Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021