ATAMBUA–Puskesmas Kota Atambua, Kabupaten Belu melakukan pencegahan dini penyakit malaria dan DBD dengan cara fogging.
Fogging atau pengasapan merupakan salah satu cara untuk memberantas sarang nyamuk. Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Kota Atambua, dr. Vincentius A. Loe, Senin 3 Mei 2021.
Menurut Vincentius, puskesmas kota rutin melakukan fogging di daerah-daerah yang sering terjadi penyakit DBD. Hari ini, petugas melakukan fogging di wilayah RT 16/RW 8 Kelurahan Fatubenao karena di wilayah itu ada satu kasus DBD.
Menurut Vincentius, mengatasi penyakit seperti malaria dan DBD tidak hanya fogging tapi ada hal lain yang harus diperhatikan seperti kebersihan lingkungan.
Pemerintah melalui puskesmas sering menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.
“Kita himbau terus untuk masyarakat supaya jaga kebersihan lingkungan tapi kembali lagi ke masyarakat sendiri”, ujar Vincentius.
Menurut dr. Vincentius, dirinya mendukung gebrakan Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk memperhatikan masalah kebersihan, baik di Kota Atambua sampai ke desa-desa.
Sebab, kebersihan menjadi salah satu faktor penentu dalam menangani berbagai penyakit menular seperti DBD serta stunting. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).
Sumber: tribunnews.com