• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
10 May2021

Dinkes temukan lima warga Mukomuko positif terjangkit DBD

Share this on WhatsApp

Mukomuko (ANTARA) – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan lima warga setempat positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD) terhitung sejak bulan Januari hingga April 2021.

“Hanya sedikit warga setempat yang positif DBD sejak beberapa bulan terakhir, yakni lima orang. Jumlahnya sedikit kemungkinan karena kesadaran warga dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) semakin meningkat,” kata Pengelola Program DBD pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan hal itu setelah melakukan rekapitulasi data jumlah warga masyarakat setempat yang positif terjangkit penyakit demam berdarah dengue sejak Januari hingga April 2021.

Dinas Kesehatan setempat setiap bulan menerima laporan terkait warga setempat yang terjangkit penyakit DBD dari puskesmas di daerah ini dan melakukan pengasapan untuk mencegah penularan penyakit DBD.

Ia mengatakan dari lima orang warga setempat yang positif DBD terhitung sejak bulan Januari hingga April 2021, sebanyak dua orang warga positif DBD pada Februari, kemudian kasus DBD pada tiga bulan lainnya masing-masing hanya satu kasus DBD.

Ia menyebutkan satu orang warga masyarakat yang positif terjangkit penyakit DBD pada bulan April 2021 tersebut berasal dari wilayah kerja Puskesmas Lalang Lalang Luas Kecamatan V Koto.

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat telah melakukan fogging atau pengasapan di lokasi yang ditemukan kasus, termasuk melakukan penyelidikan epidemologi (PE) dalam bulan April 2021 ini.

Selanjutnya, ia mengatakan instansinya terus mengimbau camat, lurah dan kepala desa hingga RT dan seluruh masyarakat untuk melakukan pencegahan penularan penyebaran penyakit ini.

Pihaknya menyarankan warga tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penyebaran penyakit DBD saat pendemi COVID-19 tetapi tidak melibatkan banyak orang.

“Kami minta warga di wilayah ini melakukan PSN untuk mencegah penyebaran penyakit DBD tetapi jangan ramai-ramai mereka datang, tidak melibatkan banyak orang,” ujarnya.

Sumber: antaranews.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar