BREBES– Puskesmas Bumiayu, Brebes, terpilih sebagai Pilot Project Telemedicine Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Program ini dilaksanakan bersama Biotechnology Iran dengan pengawasan Indofarma Tbk.
Demikian rilis yang diterima smpantura.com, Sabtu (4/12). Telemedicine adalah pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh. Aplikasi telemedicine saat ini, menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference.
Penandatanganan MoU pilot project telemedicine tersebut langsungkan di Hall Room Casablanca Hotel Nusa Dua Bali, Jumat (3/12). Dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan, Direkur Utama Indofarma dan Direktur Eksekutif Biotecnolgy Iran untuk wilayah Asia Pasifik.
Wakil Menteri Kesehatan Dr Dante Saksono mengatakan, sesuai dengan perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran maka dibutuhkan peran tenaga medis yang berkualitas, paham tekonologi kedokteran sera didukung oleh peralatan yang cangih dalam membantu kegawatdaruratan pasien. Melalui program ini, diharapkan kondisi awal pasien dapat di ketahui sebelum di rujuk ke rumah sakit lengkap dengan status 10 pemeriksaan vital sign.
Kepala Puskesmas Bumiayu dr Ali Budiarto mengaku sangat bangga terpilih menjadi pilot project program Kementerian Kesehatan.”Puskesmas Bumiayu terpilih menjadi salah satu dari 10 puskesmas di Indonesia sebagai pilot project telemedicine,” kata Ali. Pihaknya berharap program ini berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari Pemkab Brebes melalui Dinas Kesehatan. (T06-red)
Sumber: smpantura.com