SURYA.co.id | MOJOKERTO - Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto bakal merombak gedung di tiga puskesmas untuk meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, anggaran untuk rehab tiga puskesmas tersebut mencapai kurang lebih sekitar Rp 4,8 miliar.
Adapun tiga puskesmas yang akan direhab adalah Puskesmas Bangsal dengan pagu senilai Rp 1.183.919.865 dan Puskesmas Ngoro senilai Rp 1.815.004.430.
Sedangkan, paling banyak pembangunan gedung kantor Puskesmas Dawarblandong yang mencapai Rp 1.857.129.200.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Ulum Rokhmat Rokhmawan, mengatakan progres rehabilitasi tiga gedung Puskesmas kini dalam tahap lelang di ULP (Unit Pelayanan Pengadaan).
“Masih dalam proses lelang,” jelasnya kepada Surya.co.id, Selasa (9/8/2022).
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Ferdiana Azhar menjelaskan tiga puskesmas akan direhab yakni Puskesmas Dawarblandong, Puskesmas Bangsal dan Puskesmas Ngoro.
Anggaran rehab tiga puskesmas tersebut di antaranya untuk Puskesmas Dawarblandong dan Ngoro dari dana Cukai.
Sedangkan, rehab Puskesmas Bangsal dari anggaran APBD Kabupaten Mojokerto.
“Anggaran rehab Puskesmas Dawarblandong dan Puskesmas Ngoro masing-masing Rp 1,8 miliar, sedangkan Puskesmas Bangsal Rp 1,1 miliar,” bebernya.
Menurut dia, rehabilitasi gedung puskesmas diprioritaskan untuk meningkatkan sekaligus perbaikan fasilitas kesehatan seperti ruangan tindakan dan rawat jalan.
“Perbaikan meliputi Poli di ruang UGD, ruang rawat Inap direhab untuk menambah dan memperluas ruangan sehingga nanti akan berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan dan akreditasi puskesmas,” ucap Ferdiana.
Dian sapaan akrab wanita ini menambahkan jika tidak ada kendala rencananya pengerjaan rehab tiga puskesmas diperkirakan pada September 2022.
“Target tiga puskesmas selesai sebelum akhir tahun,” pungkasnya.
Sumber: tribunnews.com