• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
15 Sep2022

Tim Kreatif Puskesmas Puraseda Dukung Pelaksanaan Program Kesehatan secara Efisien

Share this on WhatsApp

BOGOR – Dewasa ini pelaksanaan program kesehatan masayarakat yang melibatkan Tim Kreatif Puskesmas Puraseda Dukung Pelaksanaan Program Kesehatan secara Efisien

Dewasa ini pelaksanaan program kesehatan masayarakat yang melibatkan masyarakat luas di batasi dikarenakan kondisi pandemic di Indonesia.

Baik itu dibatasi peserta yang terlibat, frekuensi yang dilakukan maupun jenis kegiatan yang musti diakali agar menyesuaikan dengan protocol kesehatan yang berlaku. Ide dan gagasan yang menarik diperlukan agar masayarakat dapat diajak bekerjasama dalam kegiatan program kesehatan dan harapannya dapat juga mendukung mengkapanyekan kegiaran tersenut kepada masyarakat atau kimunitas yang lain.

Prgram kesehatan di Puskesmas Puraseda senantiasa menyesuaikan dengan ststus qua yang ada agar dapat dilaksanakan sesuai yang tujuan dan menarik masyarakat.

Harapannya program kesehatan yang sering dilakukan dahulu dengan kesan formal, kaku dan terkadang membuat peserta bosan dikarenakan menunggu atau minimnya varian aktivitas yang dapat dilihat dan di lakukan.

TIM Kreatif PO (Programs Organizer) merupakan salah satu inovasi tata kelola pemerintahan milik Puskesmas Puraseda yang berguna mendukung pelaksanaan program kesehatan untuk masyarakat menjadi lebih efisien dan menarik khsusunya bagi peserta yang terlibat ujar Arief Sudrajat, Kepala Puskesmas Puraseda.

Namanya Tim Kreatif PO berisikan kelompok individu pemegang program kesehatan Puskesmas yang berperan sebagai penyelenggara suatu program kesehatan sehingga bukan hanya individu dominan yang berperan dalam suatu kegitan.

Sebagaimana yang kita ketahui di puskesmas terdapat program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Pengembangan. Program UKM esensial meliputi promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pelayanan KIA & KB, gizi, serta pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P). Juga teredapat program pengembangan dari program esensial seperti UKS, PKPR, Lansia, Perkesmas dll.

Dewasa ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan mengnai kebijakan kesehatan dalam menangani masalah kesehatan banyak tuntutan (tanggungjawab) kegiatan atau program yang harus digalakkan untuk memenuhi standar pelayanan.

Disisi lain jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh Puskesmas Puraseda tidak banyak sehinnga ada beberapa staf yang memiliki lebih dari satu program dan ada juga yang terlibat dalam Upaya Pelayanan Peroragang (UKP) di dalam Gedung. Hal demikian membuat pelaksanaan kegiatan program kesehatan untuk masyarakat menjadi berisiko untuk terbengkalai atau tidak sesuai ekspetasi, dan kami percaya hal ini tidak hanya dialami oleh Puskesmas Puraseda.

Dengan adanya Tim kreatif PO harapannya tidak ada lagi individu yang dominan dalam melaksanakan suatu program kesgiatan. Semua bekerja sama saling membantu dan mendukung satu sama lain. Sehingga bukan hanya satu program kesehatansaja yang di laksanakan tetapi setiap program dapat embil kesempatan untuk tampil dan mengerjakan tanggungjwabnya. luas di batasi dikarenakan kondisi pandemic di Indonesia.

Baik itu dibatasi peserta yang terlibat, frekuensi yang dilakukan maupun jenis kegiatan yang musti diakali agar menyesuaikan dengan protocol kesehatan yang berlaku. Ide dan gagasan yang menarik diperlukan agar masayarakat dapat diajak bekerjasama dalam kegiatan program kesehatan dan harapannya dapat juga mendukung mengkapanyekan kegiaran tersenut kepada masyarakat atau kimunitas yang lain.

Prgram kesehatan di Puskesmas Puraseda senantiasa menyesuaikan dengan ststus qua yang ada agar dapat dilaksanakan sesuai yang tujuan dan menarik masyarakat. Harapannya program kesehatan yang sering dilakukan dahulu dengan kesan formal, kaku dan terkadang membuat peserta bosan dikarenakan menunggu atau minimnya varian aktivitas yang dapat dilihat dan di lakukan.

TIM Kreatif PO (Programs Organizer) merupakan salah satu inovasi tata kelola pemerintahan milik Puskesmas Puraseda yang berguna mendukung pelaksanaan program kesehatan untuk masyarakat menjadi lebih efisien dan menarik khsusunya bagi peserta yang terlibat ujuar Arief Sudrajat, Kepala Puskesmas Puraseda.

Namanya Tim Kreatif PO berisikan kelompok individu pemegang program kesehatan Puskesmas yang berperan sebagai penyelenggara suatu program kesehatan sehingga bukan hanya individu dominan yang berperan dalam suatu kegitan.

Sebagaimana yang kita ketahui di puskesmas terdapat program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial dan Pengembangan. Program UKM esensial meliputi promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pelayanan KIA & KB, gizi, serta pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P).

Juga teredapat program pengembangan dari program esensial seperti UKS, PKPR, Lansia, Perkesmas dll. Dewasa ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan mengnai kebijakan kesehatan dalam menangani masalah kesehatan banyak tuntutan (tanggungjawab) kegiatan atau program yang harus digalakkan untuk memenuhi standar pelayanan.

Disisi lain jumlah tenaga kerja yang dimiliki oleh Puskesmas Puraseda tidak banyak sehinnga ada beberapa staf yang memiliki lebih dari satu program dan ada juga yang terlibat dalam Upaya Pelayanan Peroragang (UKP) di dalam Gedung.

Hal demikian membuat pelaksanaan kegiatan program kesehatan untuk masyarakat menjadi berisiko untuk terbengkalai atau tidak sesuai ekspetasi, dan kami percaya hal ini tidak hanya dialami oleh Puskesmas Puraseda.

Dengan adanya Tim kreatif PO harapannya tidak ada lagi individu yang dominan dalam melaksanakan suatu program kesgiatan. Semua bekerja sama saling membantu dan mendukung satu sama lain.

Sehingga bukan hanya satu program kesehatansaja yang di laksanakan tetapi setiap program dapat embil kesempatan untuk tampil dan mengerjakan tanggungjwabnya. =ADV

Sumber: pakuanraya.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar