SEMARANG - Bagi masyarakat Kota Semarang yang ingin periksa di Puskesmas kini tidak perlu mengantre.
Pasalnya, Dinas Kesehatan Kota Semarang kini mengadakan program Puskesmas Tanpa Antrian Kota Semarang (Pustaka) yang telah dimulai pada tanggal 1 Agustus 2018.
“Kami sudah sosialisasi kepada pihak puskesmas. Tanggal 1 Agustus 2018 mulai berjalan,” tutur Sarwoko, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, saat ditemui usai acara Deklarasi ODF dan Launching Germas di halaman Kantor Kecamatan Banyumanik, Selasa (7/8).
Pihaknya membuat tiga bulan uji coba program ini. Harapannya, awal November sudah dapat berjalan dengan baik.
“Terus terang kami uji coba dulu. Kalau uji coba kan nanti ada positif negatifnya. Nanti kita lihat ada evaluasi apa. Hal tersebut tentunya harus secara bertahap,” jelasnya.
Dia mengatakan setiap puskesmas sudah mempunyai kontak yang bisa dihubungi via WhatsApp (WA) maupun SMS.
Adapun prosedurnya, dia membeberkan pendaftaran via WA maupun SMS ini berlaku untuk pasien lama atau pasien yang pernah berkunjung sebelumnya.
“Bagi pasien baru, tetap harus ke puskesmas terlebih dahulu,” ucapnya.
Lanjut, dijelaskan pendaftaran hari sebelum periksa sampai malam hingga pukul 21.00 melalui SMS atau WA.
Nanti, pasien tinggal ke puskesmas untuk verifikasi dan menuju poli yang sudah ditunjukkan.
“Misal malam saya sudah SMS dan diminta pukul 09.00 ke poli gigi, ya langsung hadir jam 9, verifikasi, langsung ke poli gigi,” jelasnya.
“jadi pasien tidak antre duduk lama yang dateng jam 8 dilayani siang, belum lagi obat juga antre lagi. Kami mencoba menghilangkan hal tersebut,” imbuhnya.
Tujuan program ini, Sarwoko menuturkan untuk melayani masyarakat semaksimal mungkin.
Mereka dapat tertangani dengan cepat tanpa mengantre dan tanpa proses yang berbelit-belit.
“Jadi masyarakat jangan dibikin susah, mau berobat aja susah. Kami melayani tanpa bayar dengan program pemerintah kota Semarang yaitu Universal Health Coverage (UHC). Kami layani dengan baik. Ibaratnya berobat ke puskesmas dengan senang hati pulang juga senang hati,” jelasnya. (*)
Sumber: tribunnews.com