Reportase
Advokasi Pelaksanaan Uji Coba Model Perencanaan dan Penganggaran
Kesehatan Ibu & Keluarga Berencana Berbasis Hak Terintegrasi
Kabupaten Aceh Barat
oleh
PKMK FK – KMK UGM
Selasa – Rabu, 23 – 24 Juli 2019
Pengembangan Model Perencanaan dan Penganggaran Program Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak Terintegrasi di Kabupaten Aceh Barat terus dilakukan dan perlu advokasi kembali mengingat adanya pergantian pejabat pada eselon II. Tim PKMK FK – KMK UGM dipimpin Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes melakukan kunjungan ke Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh dalam upaya advokasi dan melaporkan perkembangan finalisasi Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Integrasi Kesehatan Ibu dan KB Berbasis Hak Kabupaten Aceh Barat Tahun 2019 – 2022 kepada stakeholder terkait.
Dwi Handono kembali menjelaskan pilot project yang sementara dilakukan di Kabupaten Aceh Barat untuk mencari bagaimana model integrasi perencanaan dan penganggaran program kesehatan ibu dan keluarga berencana berbasis hak. Selama ini, baik tingkat nasional maupun daerah belum ada model integrasi dalam melakukan perencanaan dan penganggaran program. Selain itu, menjelaskan perkembangan Rencana Aksi Daerah (RAD) Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak sebagai output dalam pengembagan model integrasi perencanaan dan penganggaran program dan diharapkan RAD terealisasikan ke dalam program OPD terkait serta menjelaskan Tim POS Komando yang terbagi menjadi 1 Pokja Kebijakan & 4 Pokja terkait Sistem Informasi Monitoring Kewaspadaan Ibu Terintegrasi (SIMKIT).
Gambar 1. Kunjungan dan Advokasi ke Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat
Kepala Bappeda Aceh Barat Syahril menerima kunjungan tim PKMK FK – FMK UGM di Kantor Bappeda Kabupaten Aceh Barat. Tanggapan Kepala Bappeda sangat baik dan tetap akan mendukung kegiatan Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak yang selama ini telah berjalan dan berharap integrasi kesehatan Ibu – KB tidak hanya sampai perencanaan ataupun penganggaran tetapi sampai pada implementasi RAD Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak Kabupaten Aceh Barat tahun 2019 – 2022. Selanjutnya, Tim PKMK FK – KMK UGM bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) di kantor masing-masing. Keduanya tetap berkomintem mendukung dan merealisasikan RAD ke dalam program atau kegiatan dinas kesehatan dan DP3AKB dan keterlibatan dalam Pokja POS Komando untuk memonitoring dan mengawal berjalannya integrasi kesehatan Ibu – KB berbasis hak serta akan menunjuk admin untuk membantu uji coba implementasi SIMKIT selama 3 bulan bersama pendamping lapangan PKMK FK – KMK UGM.
Gambar 2. Kunjungan dan Advokasi ke Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala DP3AKB Kabupaten Aceh Barat
Keesokan harinya, kunjungan ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan langsung diterima Direktur Rumah Sakit. Furqansyah yang sejak awal mengikuti kegiatan Integrasi Kesehatan Ibu – - KB Berbasis Hak tetap mendukung dan langsung menginstruksikan jajarannya untuk mempelajari RAD Integrasi Kesehatan Ibu – KB Berbasis Hak yang difinalisasikan dan disepakati pada pertemuan Kamis – Jum’at 25-26 Juli 2019.
Gambar 3. Kunjungan dan Advokasi ke Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh Kabupaten Aceh Barat
Tim PKMK FK – KMK UGM dan Daerah yang melakukan pertemuan “Advokasi Pelaksanaan Uji Coba Model Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana Berbasis Hak Terintegrasi” di Kabupaten Aceh Barat adalah :
- Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK – KMK Universitas Gadjah Mada Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes
- Kepala Bappeda Aceh Barat Ir. Syahril dan didampingi oleh Sekretaris Bappeda Aceh Barat.
- Kepala Dinas Kesehatan Syarifah Junaidah, SKM., M.Si dan didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala Bidang Pelayanan & Sumber Daya Kesehatan, Kepala Seksi Surveilans & Imunisasi dan Kepala Subbagian Program, Informasi & Humas Dinas Kesehatan Kab. Aceh Barat.
- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DP3AKB) Ena Herisna, SKM.
- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh dr. H. Muhammad Furqansyah.
Penulis : Muhamad Syarifuddin, MPH