Memastikan akses ke layanan kesehatan sangat penting untuk mencegah penyakit dan kematian akibat kasus COVID-19 dan non COVID-19 dalam sistem kesehatan yang memburuk selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan literatur yang ada tentang akses layanan kesehatan pasca kemunculan COVID-19 menggunakan kerangka ontologis.
Ini akan membantu peneliti untuk memformalkan, menstandarisasi, memvisualisasikan, dan menilai hambatan dan pendorong akses ke perawatan kesehatan, dan bagaimana terus bekerja menuju sistem kesehatan yang lebih mudah diakses. Sebanyak 131 artikel dimasukkan dan dipertimbangkan untuk pemetaan dalam kerangka.
Hasilnya juga dibandingkan dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia tentang pemeliharaan layanan kesehatan esensial untuk menentukan area yang tumpang tindih dan tidak tumpang tindih. Peneliti menunjukkan manfaat menggunakan ontologi dalam rangka mempromosikan pendekatan sistematis untuk mengatasi masalah akses layanan kesehatan selama COVID-19 atau pandemi lainnya dan menetapkan kebijakan publik.
Pendekatan sistematis ini akan memberikan umpan balik untuk mempelajari pedoman yang ada agar lebih efektif, mempelajari kesenjangan yang ada dalam penelitian, dan hubungan antara keduanya. Hasil ini menjadi dasar untuk diskusi kebijakan dan penelitian kesehatan masyarakat di masa depan di bidang yang relevan di mana kita mungkin memperhatikan.
Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di National Library of Medicine.