Jakarta – Guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di jajaran karyawan, Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat aplikasi internal yang diberi namanya SIKAWAI alias Sistem Informasi Kesehatan Pegawai.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru, Tresia Arthati mengatakan, aplikasi internal yang diluncurkan Mei 2020 ini merupakan salah satu bentuk proteksi diri bagi karyawan di tengah penyebaran COVID-19.
“Ini sebagai langkah antisipasi dini agar terhindar dari penularan COVID-19, hingga pegawai tenang dalam bekerja melayani warga,” ujar Tresia, Senin (20/9).
Tresia menjelaskan, melalui aplikasi ini seluruh aktivitas pegawai Puskesmas dapat dikontrol. Mulai dari berangkat, saat bekerja, hingga pulang kerja.
Sebelum masuk kantor, kata Tresia, pegawai terlebih dahulu harus mengisi daftar isian yang ada diaplikasi, mulai suhu tubuh, sarana transportasi kerja yang digunakan, usia, unit kerja terakhir, gejala dan riwayat penyakit yang diderita dan lain-lain.
“Daftar pertanyaaan ini harus diisi dengan jujur oleh karyawan, ” ucapnya.
Dari jawaban daftar isian ini, kata Tresia, akan ada poin secara otomatis yang mendeteksi apakah karyawan masuk risiko tinggi, rendah, atau sedang terpapar COVID.
Bila ada karyawan yang masuk kategori risiko tinggi, lanjut Tresia, maka oleh tim pemantau langsung dihubungi dan diswab. Selanjutnya diberikan petunjuk agar isolasi mandiri dan lain sebagainya
“Dengan sistem aplikasi ini pegawai tenang dalam bekerja, tidak cemas tertular COVID,” tandasnya. (hop)
Sumber: kastara.id