• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
05 Jun2018

Pemkot Solo siagakan 17 Puskesmas Saat Lebaran

05/06/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

Jakarta Pemkot Solo telah siapkan 17 puskesmas untuk melayani pasien terutama para pemudik dan 4 diantaranya buka selama 24 jam.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, keempat Puskesmas yang akan beroperasi selama 24 jam adalah Puskesmas Gading, Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar dan Sibela Mojosongo.

“Kita siagakan 17 puskesmas selama Lebaran. Empat puskesmas buka 24 jam, lainnya sistem piket,” ujar Siti, Senin (4/6).

Menurut dia, sistem piket akan diberlakukan pada awal cuti bersama Lebaran, 11-20 Juni mendatang. Seluruh Puskesmas akan tetap beroperasi, kecuali pada H hingga H+1 Lebaran. Sistem piket Puskesmas, lanjut dia, mulai diberlakukan pukul 08.00 WIB-12.30 WIB.

“Petugas kita akan bekerja secara bergilir. Kalau nanti ada puskesmas yang melanggar ketentuan jam piket, kami akan tegur. Saya yakin semua tim medis di Puskesmas sudah mengetahui aturan tersebut,” jelasnya.

Selain puskesmas, pihaknya juga menyiagakan seluruh rumah sakit selama Lebaran. Apotek 24 jam juga akan tetap buka selama Lebaran. Dengan demikian pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa.

“Kita juga akan membangun posko kesehatan di Jalan Bayangkara, Adisucipto, Terminal Tirtonadi, Jurug, Kolonel Sugiyono, dan Jalan Slamet Riyadi. Setiap posko akan kita tempatkan 4 tenaga medis. Kita akan siaga 24 jam dengan sistem sift,” terangnya.

Lebih lanjut Siti menerangkan, persediaan obat-obatan baik di rumah sakit maupun puskesmas, dipastikan mencukupi selama Lebaran. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengecek kondisi kesehatan para pemudik nanti. [fik]

Sumber: liputan6.com

Continue Reading No Comments

05 Jun2018

33 Puskesmas di Kabupaten Bekasi Tetap Buka Pelayanan Selama Libur Lebaran

05/06/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

CIKARANG PUSAT – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menjamin bahwa hampir seluruh Puskesmas di Kabupaten Bekasi akan tetap beroperasi selama libur Lebaran 2018.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Ade Yulianti mengatakan ada sekitar 33 Puskesmas telah diberikan arahan untuk membantu pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan, mulai dari obat-obatan maupun perawatan.

“Total ada 33 Puskesmas yang akan tetap melayani seperti biasa termasuk saat mudik Lebaran nanti,” kata  Ade Yulianti, Senin (04/06).

Nantinya, kata dia, ke 33 Puskesmas tersebut akan menjadi penanganan pertama bagi pemudik atau warga Kabupaten Bekasi  yang membutuhkan perawatan sebelum dibawa ke rumah sakit, jika memang dalam kondisi gawat darurat.

Masyarakat yang membutuhkan penanganan medis dapat mendatangi puskesmas terdekat. “Perawat dan dokter akan bertugas secara bergantian demi kenyamanan pemudik maupun masyarakat yang tak pulang kampung,” paparnya.

Selain menyiagakan Puskesmas, sambungnya, Dinas Kesehatan juga mendirikan 11 Pos kesehatan di sepanjang jalur mudik.  “Tadinya 13 tetapi setelah kita berkordinasi dengan pihak-pihak terakit kita kurangi jumlahnya menjadi 11,” kata Ade.

Pos kesehatan ini bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat dan mengecek kesehatan selepas berkendara jauh. Sehingga saat melanjutkan perjalanan dalam kondisi sehat dan selamat tiba di kampung halaman.

Posko kesehatan, kata Ade, didirikan ruas Tol Jakarta Cikampek tepatnya di Rest Area KM 19, Rest Area 32, Rest Area KM 39 dan di Gerbang Tol Cikarang Utama. Sementara di jalur pantura berada di di Tambun Selatan samping bussines park, Pasar Tambun, Lampu Merah Cibitung, Pospam Kalijaya Cikarang Barat, Pertigaan Stasiun Lemahabang Cikarang Utara, sebelah PT. Indo Beras Unggul Kecamatan Kedungwaringin dan Posyandu Kedungwaringin.

Operasional posko kesehatan tersebut mulai H-7 dan berakhir pada H+7 Lebaran 2018. “Jadi intinya, kami siap melayani kebutuhan pemudik maupun masyarakat lainnya yang membutuhkan penanganan medis,” tutur Ade. (BC)

Sumber: beritacikarang.com

Continue Reading No Comments

04 Jun2018

Puskesmas Sampang Maju Lomba KB Nasional

04/06/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

CILACAP - Puskesmas Sampang menjadi wakil Provinsi Jawa Tengah dalam Lomba Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) kategori puskesmas. Penilaian dilakukan tim dari BKKBN dan Kementerian Kesehatan, Kamis (31/5).

Ketua tim penilai dokter Ruly Mutia mengatakan, lomba tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Hari Keluarga Nasional 2018 yang bertujuan untuk mendorong kepesertaan masyarakat dalam program KB agar jumlah peserta terus meningkat.

Puskesmas Sampang maju ke tingkat nasional karena berhasil meningkatkan capaian kepesertaan KB MKJP. “Kehadiran kami untuk melihat pelaksanaan pelayanan KB, terutama pelayanan KB MKJP. Apakah sesuai dengan data yang diterima kami atau tidak,” katanya.

Tim ingin mencocokan data yang telah diterima sebelumnya dengan kondisi di lapangan. Selain itu, tim juga ingin melihat hal-hal lain yang termasuk dalam kategori penilaian. “Puskesmas Sampang masuk ke wilayah regional satu sehingga akan bersaing dengan perwakilan dari Provinsi Bali dan NTB,” ujarnya.

Bupati Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, keberhasilan Puskesmas Sampang merupakan hasil kerja keras semua pihak. Keberhasilan tersebut diharapkan semakin memotivasi puskesmas yang lain. “Pemkab berkomitmen program KB harus sukses sehingga kesejahteraan keluarga dan masyarakat akan meningkat.

Untuk itu, berbagai upaya akan terus dilakukan, termasuk mendorong semua puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tuturnya. Puskesmas Sampang memiliki beberapa keunggulan. Antara lain mempunyai tim lintas sektoral yang solid dengan melibatkan Koramil dan Polsek setempat.

Tim tersebut menyosialisasikan dan menjelaskan pentingnya ikut KB langsung ke rumah-rumah, terutama rumah calon akseptor yangg belum memahami program KB. Puskesmas Sampang juga membuka layanan SMS online, baik pengaduan maupun konsultasi KB. Serta memiliki ruangan konsultasi, ruangan tindakan KB dan ruang kesehatan ibu dan anak (KIA).

“Di wilayah kerja Puskesmas Sampang sudah lima tahun tidak terjadi kasus kematian ibu melahirkan. Capaian layanan KB MKJPpada 2017 cukup baik karena berhasil mencapai 183 persen. Targetnya 317 akseptor tapi tercapai 583 akseptor.(ag-60)

Sumber: suaramerdeka.com

Continue Reading No Comments

04 Jun2018

Selama Masa Lebaran, Dinkes Kota Tangerang Jamin Seluruh Puskesmas Beroperasi Normal

04/06/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menjamin tidak akan menutup 36 Puskesmas di 13 Kecamatan selama Lebaran 2018.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Liza Puspadewi mengatakan, seluruh petugas di Puskesmas telah diberikan arahan untuk membantu pemudik yang membutuhkan pelayanan kesehatan, mulai dari obat-obatan maupun perawatan.

Nantinya, seluruh puskesmas tersebut akan menjadi penanganan pertama bagi pemudik atau warga Tangerang yang membutuhkan perawatan sebelum dibawa ke rumah sakit jika memang dalam kondisi gawat darurat.

“Seluruh pelayanan di 36 Puskesmas akan tetap melayani seperti biasa termasuk saat mudik Lebaran nanti,” ujar Liza di Tangerang, Minggu (3/6/2018).

“Perawat dan dokter akan bertugas secara bergantian demi kenyamanan pemudik maupun masyarakat yang tak pulang kampung,” sambungnya.

Ia pun menjelaskan, Pemerintah Kota Tangerang telah meningkatkan status pelayanan di sejumlah Puskesmas.

Hingga saat ini ada 18 unit Puskesmas yang melayani Unit Gawat Darurat (UGD) 24 Jam.

Liza melanjutkan, ada 15 unit Puskesmas yang melayani UGD 24 jam dan persalinan, serta ada empat unit Puskesmas yang melayani UGD 24 jam untuk persalinan dan rawat inap.

Oleh karenanya, Dinkes Kota Tangerang pun telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan saat Lebaran 2018.

“Intinya, seluruh Puskesmas sudah siap dan memberikan pelayanan. Kami sebagai tempat penanganan awal, siap melayani kebutuhan pemudik maupun masyarakat lainnya yang membutuhkan penanganan medis,” tutur Liza.

Sumber: tribunnews.com

Continue Reading No Comments

30 May2018

Gedung Dibangun Baru! Puskesmas Tanjung Unggat Pindah Ke Ruko Depan Polsek Bukit Bestari!

30/05/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

TANJUNGPINANG-Puskesmas Tanjung Unggat pelayanannya dialihkan sementara waktu ke ruko Jalan MT Haryono. Tepatnya depan Mapolsek Bukit Bestari.

Pemindahan dilakukan karena gedung Puskesmas semula sedang dibangun kembali. Gedung satu lantai yang berada di Gang Waru, Jalan Sultan Mahmud saat akan dibangun kembali dua lantai.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan peningkatan fasilitas gedung dilakukan

dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat. Gedung puskesmas yang dibangun lebih representatif.

“Sementara kita pindah di ruko. Tapi pelayanan tetap seperti biasa walaupun di ruko. Begitu juga dengan pelayanan luar gedung tetap jalan. Insyaalah awal Desember ini sudah bisa kembali kita tempati,” katanya, Selasa (29/5/2018).

Pembangunan puskesmas ini berasal dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 4 miliar. Nantinya gedung akan dibangun dua lantai. Namun begitu, belum bisa melayani rawat inap. “Tapi nantinya disana akan ada ruang bersalin,” katanya.

Saat ini, sudah tiga gedung puskesmas di Kota Tanjungpinang sudah representatif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ketiganya yakni puskesmas Batu 10, Puskesmas Tanjungpinang di Pancur dan Puskesmas Kampung Bugis.

Sementara tiga gedung puskesmas lainnya yakni Puskesmas Seijang, Puskesmas Mekar Baru, Puskesmas Kota Piring masih menggunakan gedung lama. Dan satu puskesmas Puskesmas Tanjung Unggat dalam tahap pembangunan.(*)

Sumber: tribunnews.com

Continue Reading No Comments

  • 1
  • ...
  • 202
  • 203
  • 204
  • 205
  • ...
  • 270

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar