Reportase
Kunjungan III
Melapor Hasil Kerja
Penyusunan RAD Kesehatan Kabupaten Bengkayang 2018 – 2025
Rabu, 8 November 2017
Rabu, 8 November 2017 merupakan Kunjungan ke-III, Tim PKMK FK UGM dalam rangka Penyelesaian Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kesehatan (RAD K) Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Dalam Kunjungan ke III, Tim Konsultan PKMK FK UGM terdiri dari :
- dr. Dwi Handono Sulistyo, M.Kes : Ketua Tim
- Tudiono, M.Kes : Tim Ahli
- Elva Noor Endah Rosmalia, S.H, MH.Kes : Asisten Ahli
- Dewi Catur Wulandari, S.Sos : Manajer
Koordinasi bertujuan untuk melaporkan hasil kegiatan pendampingan penyusunan RAD Kesehatan kepada Bappeda Kabupaten Bengkayang, dan disambut oleh Iman Munawir selaku Sekretaris Bappeda dan staf. Berikut merupakan hasil dari koordinasi:
pertama, finalisasi penyusunan RAD Kesehatan. Kedua, tujuannya untuk mendapatkan dukungan politis, khususnya dalam pelaksanaan program RAD Kesehatan Kabupaten Bengkayang. Ketiga, adanya kesepakatan, bahwa pada 2 tahun pertama, dilakukan penguatan SDM Kesehatan, antara lain dengan: mengadakan pelatihan terkait tentang materi kesehatan; mengadakan program magang selama 3 bulan, yaitu staf puskesmas di RSUD Kabupaten Bengkayang. Keempat, program magang dilakukan untuk melatih sejauh mana staf puskesmas bertindak dalam pelayanan kesehatan masyarakat, sebagai contoh: penanganan pasien saat gawat darurat, penataan obat, pemberian obat, hingga prosedur sterilisasi alat-alat kesehatan.
Kelima, akan dilakukan optimalisasi diagnosa 144 penyakit di tiap puskesmas. Keenam, melaksanakan upaya intervensi dengan pelatihan SDM Kesehatan. Ketujuh, peningkatan Standar Pelayanan Medis (SPM) sesuai dengan 12 indikator di puskesmas. Kedelapan, meminimalisir pemeriksaan yang belum memenuhi standar pelayanan medis. Kesembilan, meningkatkan semangat pola kerja, mindset kerja, serta komitmen bersama. Kesepuluh, puksesmas merupakan balai pengobatan masyarakat, maka harus menjadi rujukan dan dipercaya masyarakat dalam pelayanan kesehatan dasar, setelah keluarga. Kesebelas, penyusunan RAD Kesehatan Kabupaten Bengkayang merupakan hasil dari tindak lanjut pelaksanaan aksi dari program yang telah disusun dan diusulkan, sebagai pedoman plan of action dalam rangka peningkatan pembangunan kesehatan serta sistem kesehatan daerah.
Gambar 1. Melapor hasil kegiatan kepada Bappeda Bengkayang
Gambar 2. Tim Konsultan PKMK FK UGM bersama Sekretaris Bappeda dan staff
Koordinasi selanjutnya dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang, dan telah disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan (ST. Salikin), beserta staf. Berikut merupakan hasil dari koordinasi:
- Harapan RAD Kesehatan Kabupaten Bengkayang dapat segera dilaksanakan Meningkatkan Program Gerakan Masyarakat (Germas), salah satunya dengan pendekatan keluarga (door to door)
- Penguatan pelayanan kesehatan dasar, yakni puskesmas, dengan mengubah mindset, pola kerja, serta komitmen bersama
- Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan 12 indikator SPM
- Peran serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang dalam meningkatkan dukungan peningkatan Sistem Kesehatan Daerah (SKD), dengan rutin melakukan kegiatan sharing seperti Rakernas, Germas, Pelatihan serta Pendampingan
- Terkait dengan BPJS, pemerintah daerah diharapkan dapat ikut berperan dalam pendataan setiap keluarga, bertujuan untuk mengetahui jumlah peserta PBI atau Non PBI, dalam rangka meningkatkan jumlah cakupan jaminan kesehatan pada era JKN
- Kepala Dinas memaparkan bahwa harapannya dengan adanya pendataan keluarga secara door to door dapat mendukung pembuatan peta nasional tentang pemerataan kesehatan di Indonesia, tentunya pelaksanaan yang sesuai dengan SPM
- Perubahan dan peningkatan Sistem Kesehatan Daerah dapat dilakukan mulai dari dasar, dengan mengikut sertakan seluruh komponen masyarakat
- Diharapkan segala kebutuhan puskesmas dapat terpenuhi, dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
- Membuat dan menyusun prioritas dalam keterbatasan dana
- Penguatan SDM Kesehatan, dengan dibantu oleh lintas sektor seperti peran serta BKD, kemudian mendatangkan pelatih (yang disesuaikan dengan anggaran)
- Relevansi program RAD Kesehatan harus menyesuaikan RPJMD, Renstra dan sumber terkait
Gambar 3. Melapor hasil kegiatan kepada Dinas Kesehatan Bengkayang
Pada hari yang sama, Tim Konsultan PKMK FK UGM bersama Sekretaris Daerah yakni Obaja, SE. M. Si berdiskusi tentang tindak lanjut Penyusunan RAD Kesehatan di Kabupaten Bengkayang, beliau memaparkan bahwa siap mengawal kebijakan pembiayaan untuk implementasi RAD Kesehatan serta mendukung pengembangan SDM Kesehatan dalam 2 tahun pertama.
Reporter : Elva N.E.R