• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
04 Aug2017

PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS SISTEM KESEHATAN PROVINSI I (SKP) RIAU

04/08/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in kegiatan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS SISTEM KESEHATAN PROVINSI (SKP) RIAUDINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU

TAHUN 2017

Peta Rumah Sakit Rujukan Provinsi Riau

pengantar-transLatar Belakang

Dari perspektif sistem kesehatan, Provinsi Riau menghadapi 3 (tiga) tantangan besar yaitu belum optimalnya status kesehatan masyarakat, belum seluruh penduduk terlindungi oleh jaminan kesehatan, dan masih banyaknya penduduk yang berobat ke negara tetangga (Malaysia dan Singapura). Banyaknya penduduk yang berobat ke luar negeri mengindikasikan masih terdapat ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Provinsi Riau. Dari perspektif sistem kesehatan, 3 masalah tersebut mengindikasikan belum optimalnya penataan sistem kesehatan di wilayah tersebut.

Berdasarkan latar belakang demikian, solusi dari perspektif sistem yang tepat adalah melakukan penguatan sistem kesehatan atau Health System Strengthening, dalam hal ini penguatan Sistem Kesehatan Provinsi (SKP) Riau. Penguatan SKP Riau ini dimulai dari penyusunan Naskah Akademis SKP Riau sebagai dasar pengusulan regulasinya.

Dari perspektif regulasi, penguatan SKP Riau didukung oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam UU tersebut, peran dan kewenangan provinsi menjadi lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Dengan kewenangan yang diberikan UU, Provinsi Riau dapat lebih berperan dalam memperkuat sistem kesehatan di wilayahnya.

icon-tujuanTujuan

Tujuan Umum:

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah Daerah Provinsi Riau dalam menata Sistem Kesehatan Provinsi melalui penyusunan Naskah Akademis Sistem Kesehatan Provinsi (SKP).

Tujuan Khusus:

  1. Melakukan analisis situasi sistem kesehatan provinsi riau
  2. Menyusun naskah akademis sistem kesehatan provinsi riau.

jam_iconWaktu

Kegiatan ini dilakukan pada Juli-Oktober 2017.

 

people-iconPelaksana

Untuk melaksanakan kegiatan ini, dibentuk Tim Pelaksana yang terdiri dari:

1 Penanggung Jawab : Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
2 Ketua Tim/ Principal Investigator : DR. dr. Dwi Handono Sulistyo, MKes
3 Anggota : Drs. Tudiono, MKes
4 Asisten Kegiatan : Perigrinus Sebong, MPH
5 Administrasi & Keuangan : Dewi Catur Wulandari, SSos

Icon-EvaluasiTAHAPAN KEGIATAN

  1. Sosialisasi kegiatan
  2. Workshop Self-Assessment Situasi SKP Riau
  3. Pelaksanaan Assessment SKP Riau oleh Tim Konsultan (Tim I)
  4. Pelaksanaan Assessment SKP Riau oleh Tim Konsultan (Tim II)
  5. Penyusunan dan perumusan Hasil Assessment SKP Riau
  6. Workshop Hasil Assessment dan Perumusan Pokok-Pokok SKP Riau
  7. Penyusunan dan pembahasan draft awal Naskah Akademis SKP Riau
  8. Seminar draft awal Naskah Akademis SKP Riau
  9. Revisi dan Finalisasi Naskah Akademis SKP Riau
  10. Penyerahan Naskah Akademis SKP Riau.

calendar_iconPenjadwalan

No Kegiatan Bulan Ket
Juli Agt Sep Okt
I Kunjungan I: 5 hari (4 or)
  1.   Sosialisasi kegiatan
  2.   Workshop Self-Assessment Situasi SKP Riau
  3.   Pelaksanaan Assessment SKP Riau oleh Tim Konsultan (Tim I)
II Kunjungan II: 6 hari (4 or)
  4.   Pelaksanaan Assessment SKP Riau oleh Tim Konsultan (Tim II)
III Proses Internal Tim (I):
  5.   Penyusunan dan perumusan Hasil Assessment SKP Riau
IV Kunjungan III: 2 hari (4 or)
  6.       Workshop Hasil Assessment dan Perumusan Pokok-Pokok SKP Riau
V Proses Internal Tim (II):
  7.   Penyusunan dan perumusan draft awal Naskah Akademis SKP Riau
V Kunjungan IV: 2 hari (4 or)
  8.   Seminar draft awal Naskah Akademis SKP Riau
VI Proses Internal Tim (III):
9.    Revisi dan Finalisasi Naskah Akademis SKP Riau
VI Closing (Kunjungan V):          
10. Penyerahan Naskah Akademis SKP Riau 2 hari (2 or)

 

INDIKATOR KEBERHASILAN

  1. Diperolehnya hasil Analisis Situasi Sistem Kesehatan Provinsi Riau
  2. Tersusunnya Naskah Akademis Sistem Kesehatan Provinsi Riau
  3. Tercapainya sinkronisasi dengan Biro Hukum untuk proses selanjutnya.

informasi-icon-2PEMBIAYAAN

  • Pembiayaan berasal dari APBD Provinsi Riau Tahun 2017.
  • Rincian anggaran terlampir.

materi_iconPENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini disusun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Dalam pelaksanaanya, proposal ini masih terbuka untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang.

Yogyakarta, 14 Juni  2017 Ketua Tim PKMK FK UGM   (DR. dr. Dwi Handono Sulistyo, MKes)
 

Continue Reading

03 Aug2017

SOSIALISASI DAN WORKSHOP AWAL DALAM RANGKA PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS SISTEM KESEHATAN PROVINSI RIAU

03/08/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda Mendatang

KERANGKA ACUAN KERJA

SOSIALISASI DAN WORKSHOP AWAL DALAM RANGKA

PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS SISTEM KESEHATAN PROVINSI RIAU

Pekanbaru, 4 Agustus 2017

Peta Rumah Sakit Rujukan Provinsi Riau

pengantar-transLatar Belakang

Dari perspektif sistem kesehatan, Provinsi Riau menghadapi 3 (tiga) tantangan besar yaitu belum optimalnya status kesehatan masyarakat, belum seluruh penduduk terlindungi oleh jaminan kesehatan, dan masih banyaknya penduduk yang berobat ke negara tetangga (Malaysia dan Singapura). Banyaknya penduduk yang berobat ke luar negeri mengindikasikan masih adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Provinsi Riau. Dari perspektif sistem kesehatan, adanya 3 masalah tersebut mengindikasikan belum optimalnya penataan sistem kesehatan di Provinsi Riau.

Berdasarkan latar belakang demikian, solusi sari perspektif sistem yang tepat adalah melakukan penguatan sistem kesehatan atau Health System Strengthening, dalam hal ini penguatan Sistem Kesehatan Provinsi (SKP) Riau. Penguatan SKP Riau ini dimulai dari penyusunan Naskah Akademis SKP Riau sebagai dasar pengusulan regulasinya.

Sebagai langkah awal penyusunan Naskah Akademis SKP Riau, perlu dilakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di sektor kesehatan di Provinsi Riau dan workshop self assessment tentang situasi dan kondisi sistem kesehatan di Provinsi Riau saat ini.

icon-tujuanTujuan

Tujuan Umum adalah melakukan sosialisasi dan workshop dalam rangka penyusunan naskah akademis Sistem Kesehatan Provinsi Riau.

Tujuan Khusus:

  1. Tercapainya kejelasan tentang rencana penyusunan naskah akademis SKP Riau;
  2. Tercapainya kejelasan tentang konsep dan proses penyusunan SKP Riau;
  3. Diperolehnya hasil penilaian diri (self assessment) situasi dan kondisi system kesehatan di Provinsi Riau saat ini dan harapan penguatannya
  4. Tercapainya kesepakatan tentang rencana tindak lanjut kegiatan.
people-iconSasaran Peserta Peserta:
  1. Dinas Kesehatan Provinsi Riau (Eselon (II, III, dan IV)
  2. DPRD Provinsi Riau (Komisi E)
  3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau
  4. Biro Hukum Pemda Provinsi Riau
  5. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau
  6. RSUD Provinsi Riau
  7. RS Swasta di Pekanbaru
  8. RSUD 4 kabupaten/kota (Dumai; Meranti; Inhil; Kampar)
  9. Organisasi Profesi Kesehatan level Provinsi (IDI; IBI; PPNI; IAKMI)
  10. FK Unri
  11. BPJS Deputi Wilayah Riau, Sumbar, Jambi, dan Kepri
  12. LSM DKAP Provinsi Riau.
Icon-EvaluasiNara Sumber/ Fasilitator
  1. Dinas Kesehatan Provinsi Riau
  2. PKMK FK UGM
  3. Nara sumber lain
jam_iconWaktu dan Tempat
  • Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari pada Jumat 4 Agustus 2017
  • Tempat: Hotel The Premiere Pekanbaru
calendar_iconAgenda/Jadwal
Waktu Agenda Nara Sumber Metode
08.00 – 08.30 Registrasi
08.30 – 09.00 Pembukaan Ka Dinkes Provinsi Riau Prof. Laksono Trisnantoro
09.00 – 09.45 Konsep Sistem Kesehatan dan penguatannya di Provinsi Riau Prof. Laksono Trisnantoro CTJ
09.45 – 10.15 Rencana Penyusunan Naskah Akademis Sistem Kesehatan Provinsi Riau Dinkes Prov. Riau Dwi Handono Sulistyo CTJ
10.15 – 10.30 Rehat
10.30 – 11.00 Self assessment situasi Sistem Kesehatan Riau Tim PKMK WS
11.00 – 11.30 Rencana Tindak Lanjut Tim PKMK
11. 30 Penutup Ka Dinkes Provinsi Riau Prof. Laksono Trisnantoro

 

Tambahan Agenda:

Khusus untuk Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru; Kota Dumai; Kabupaten Meranti; Kabupaten Indragiri Hilir; dan Kabupaten Kampar: dilanjutkan dengan Pertemuan pembahasan teknis pengambilan data.

Waktu Agenda Peserta Metode
13.30 – 15.00 Pembahasan teknis pengambilan data di 5 kabupaten/kota terpilih Ka Dinkes: (1) Kab. Meranti; (2) Kab. Kampar; (3) Kab. Indragiri Hilir; (4) Kab. Kampar; (5) Kota Pekanbaru; (6) Kota Dumai Diskusi
informasi-icon-2Pembiayaan
  • Kegiatan ini dibiayai oleh APBD Provinsi Riau 2017.
materi_iconPenutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Dalam implementasinya, sangat terbuka peluang untuk dimodifikasi dan disempurnakan sesuai situasi dan kondisi yang berkembang.

 

Continue Reading

03 Aug2017

Peta RS Rujukan Provinsi Riau

03/08/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in RS Rujukan

[MapFig mapid="1"]

Continue Reading

03 Aug2017

Pendampingan Penyusunan Dokumen dan Self Assesment Akreditasi Puskesmas Fahiluka

03/08/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Pendampingan Pra Akreditasi dari Tim Sister Dinas Kesehatan Kulon Progo & Tim Sister Puskesmas Pengasih di Puskesmas Fahiluka dan Agenda Final Self Assessment di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

 

Gambar 1. Puskesmas Fahiluka

Gambar 1. Puskesmas Fahiluka

Puskesmas Fahiluka merupakan salah satu puskesmas yang berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, terletak di Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka. Puskesmas Fahiluka memiliki 5 desa, yaitu Fahiluka, Railor, Lawalu, Naimana, dan Bereliku. Sesuai dengan hasil (pada Selasa 25 Juli 2017), Puskesmas Fahiluka menjadi tujuan ketiga kunjungan Pendampingan Pra Akreditasi dari Tim Sister Dinas Kesehatan Kulon Progo & Tim Sister Puskesmas Pengasih I.

Jum’at, 28 Juli 2017 (pukul 08.00 – 16.00 WITA), Tim Sister dari Dinas Kesehatan Kulon Progo yang ikut serta berkunjung ke Puskesmas Fahiluka beranggotakan: Andri Susilaningdyah, M.P.H (Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular). Sedangkan untuk Tim Sister dari Puskesmas Pengasih I beranggotakan: drg. Iting Mamiri (Kepala UPTD Puskesmas Pengasih I); Susana, A.MG (Nutrisions Penyelia UPTD Puskesmas Pengasih I); dan Lilik Wuryani, A.Md.Keb (Bidan Pelaksana UPTD Puskesmas Pengasih I). Serta perwakilan dari PKMK UGM, Elva Noor Endah Rosmalia SH.MH. Kes.

Pukul 07.30 WITA, Tim Sister Kulon Progo berangkat menuju Puskesmas Fahiluka, kemudian tiba pada pukul 08.00 WITA. Jarak tempuh tidak terlalu jauh, sehingga Tim Sister Kulon Progo dapat lebih pagi hadir. Kemudian Tim Sister dipersilakan oleh Kepala Puskesmas Fahiluka, Vensensia Hoar Seran, A.Md. Kep & staf dari puskesmas untuk melihat lingkungan sekitar, serta melihat kelengkapan tata graha yang ada di Puskesmas Fahiluka. Terlihat bersih dan juga rapi, dengan tata graha puskesmas yang menarik, yang merupakan hasil dari kreatifitas rekan-rekan dari Puskesmas Fahiluka.

Gambar 2. Pembukaan Pra Pendampingan Akreditasi di Puskesmas Fahiluka

Gambar 2. Pembukaan Pra Pendampingan Akreditasi di Puskesmas Fahiluka

Gambar 3. Suasana Pembacaan Doa

Gambar 3. Suasana Pembacaan Doa

Pukul 10.30 WITA, kegiatan Pendampingan Pra Akreditasi dimulai. Acara diawali dengan pembacaan doa dipimpin oleh Marianus, dilanjutkan sambutan & arahan dari perwakilan PKMK UGM oleh Elva Noor Endah Rosmalia SH.MH. Kes, yang menyampaikan agar Tim Sister Kulon Progo dan puskesmas dampingan dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya, karena Jum’at 28 Juli merupakan pendampingan terakhir oleh Tim Sister Kulon Progo pada gelombang 2. Diharapkan untuk rekan-rekan dari Puskesmas Fahiluka, Tafuli dan Uabau dapat maksimal dalam rangka menuju akreditasi puskesmas, sehingga mampu paripurna. Kemudian untuk menambah semangat kegiatan Pra Akreditasi dihari ketiga, maka tak lupa untuk mengawalinya dengan menyanyikan Mars Puskesmas Fahiluka, dilanjutkan Yel-Yel yang dipimpin oleh Andre Ricardo. Begitu bersemangat dan lantang ketika Tim dari Puskesmas Fahiluka menyanyikan Mars kebanggaannya yang juga merupakan komitmen bersama, serta Yel-Yel yang sudah disusun sehingga menambah antusias peserta pra akreditasi.

Gambar 4. Tim Menyanyikan Mars Puskesmas Fahiluka

Gambar 4. Tim Menyanyikan Mars Puskesmas Fahiluka

Gambar 5. Tenaga Kesehatan Puskesmas Fahiluka yang Nampak Kompak

Gambar 5. Tenaga Kesehatan Puskesmas Fahiluka yang Nampak Kompak

Gambar 6. Kotak Saran Puskesmas Fahiluka

Gambar 6. Kotak Saran Puskesmas Fahiluka

Gambar 7. Apotik Puskesmas Fahiluka

Gambar 7. Apotik Puskesmas Fahiluka

Gambar 8. Tafsiran Persalinan Puskesmas Fahiluka

Gambar 8. Tafsiran Persalinan Puskesmas Fahiluka

Gambar 9. Ruang KIA Puskesmas Fahiluka

Gambar 9. Ruang KIA Puskesmas Fahiluka

Gambar 10. Tempat Pendaftaran Pasien Puskesmas Fahiluka

Gambar 10. Tempat Pendaftaran Pasien Puskesmas Fahiluka

Gambar 11. Diskusi Kepala Puskesmas Pengasih I dengan Kepala Puskesmas Fahiluka

Gambar 11. Diskusi Kepala Puskesmas Pengasih I dengan Kepala Puskesmas Fahiluka

Agenda kegiatan pendampingan pra akreditasi memasuki hari ke-3. Tim Sister Kulon Progo dan tiap Pokja semakin meningkatkan komitmennya untuk bisa memperbaiki serta melengkapi semua dokumen sesuai dengan “Instrumen Akreditasi Puskesmas”. Dalam hal ini, tim Sister berusaha untuk mengarahkan dan menanyakan kembali tentang kekurangan dokumen dan meminta puskesmas dampingan tiap Pokja untuk melakukan perbaikan pada tiap bab. Begitu juga dengan Tim Pokja pada tiap puskesmas dampingan yaitu berusaha untuk melakukan perbaikan, sehingga dapat dilakukan Final Self Assessment pada hari terakhir pra pendampingan akreditasi.

Selanjutnya, acara inti yaitu seluruh peserta menempatkan diri di masing-masing Pokja yang sudah dibentuk, yakni pokja I, pokja II, dan pokja III. Masing-masing pokja terdiri dari pimpinan dan staf Puskesmas, yaitu Fahiluka, Uabau, dan Tafuli. Berikut pembagian kerja pada tiap pokja yang sudah dibentuk:

  1. Tim Pokja I (Administrasi Manajemen) dipimpin oleh Iting Mamiri, yang membahas tentang Bab III Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP).

    Diskusi hari ke-3, dengan agenda pemeriksaan kelengkapan dokumen dan penilaian per-EP (Puskesmas Fahiluka, Tafuli, dan Uabau), pemeriksaan Bab III dan penambahan dokumen yang masih kurang untuk Bab I dan Bab II.

    pus-fahiluka-12
  2. Tim Pokja II (Upaya Kesehatan Masyarakat) dipimpin oleh Susana, A.MG didampingi Andri Susilaningdyah, M.P.H., yang membahas tentang Bab VI Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (SKUKM).

    Diskusi hari ke=3, pemimpin Pokja II memberikan masukan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas dikoordinasikan dengan lintas sektor, dan kepala puskesmas harus ikut aktif berperan dalam kegiatan tersebut.

    pus-fahiluka-13
  3. Kemudian Tim Pokja III (Upaya Kesehatan Perorangan) dipimpin oleh Lilik Wuryani, A.Md.Keb., yang membahas tentang Bab IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP).

    Diskusi hari ke 3, dengan agenda pemeriksaan kelengkapan dokumen dan hasil penilaian, serta membahas EP masing-masing per bab.

    pus-fahiluka-14

Dari hasil wawancara/ diksusi dengan Kepala Puskesmas Fahiluka yakni Vensensia Hoar Seran, A.Md. Kep memaparkan agar setiap anggota Pokja dapat aktif, serta berdiskusi terkait dengan kekurangan pada dokumen dalam persiapan akreditasi. Terdapat beberapa kendala dalam rangka persiapan akreditasi, yang diutarakan Kepala Puskesmas Fahiluka yakni belum lengkapnya dokumen perbab, kemudian terkait dengan SPO pelayanan kesehatan, serta staf Puskesmas Fahiluka belum seluruhnya memahami dokumen perbab instrumen akreditasi puskesmas. Dalam upayanya, Puskesmas Fahiluka telah membuat daftar list dokumen, agar dapat mengetahui bab mana yang sudah dibuat menjadi dokumen, apabila tidak tahu atau masih kurang paham dapat ditanyakan ketua pada tiap pokja.

Diskusi untuk pendampingan pra akreditasi terlaksana sampai pukul 16.00 WITA. Pimpinan tiap Pokja masih memberikan kesempatan pada adik-adik puskesmas dampingannya untuk melengkapi berkas maupun dokumen yang belum lengkap, serta melakukan perbaikan naskah, termasuk segera melengkapi dokumen yang belum di-print. Motivasi, masukan hingga saran diupayakan oleh Tim Sister Kulon Progo untuk dapat meningkatkan kinerja adik-adik puskesmas yakni Puskesmas Fahiluka, Uabau, Tafuli.

Gambar 12. Staf Puskesmas Fahiluka sedang mempersiapakan dokumen pra akreditasi

Gambar 12. Staf Puskesmas Fahiluka sedang mempersiapakan dokumen pra akreditasi

Sesuai dengan hasil (pada Selasa 25 Juli 2017), pendampingan pra akreditasi puskesmas akan diakhiri dengan penilaian Final Self Assessment di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka. Seluruh pimpinan serta staf Puskesmas Fahiluka, Tafuli, Uabau, serta pihak yang terlibat dalam proses pra akreditasi diminta untuk segera berkumpul di Dinas Kesehatan Malaka. Begitu juga dengan Tim Sister dari Puskesmas Temon, serta puskesmas dampingannya yakni Puskesmas Seon, Bidukfoho, dan Alas, seluruhnya ikut berkumpul di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka.

pus-fahiluka-16

Waktu menunjukkan pukul 17.20 WITA. Seluruh Tim Pendampingan Akreditasi pada gelombang 2 sudah berkumpul di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka. Kemudian agenda evaluasi serta Final Self Assessment dapat segara dimulai.  Kemudian, acara dilanjutkan presentasi Self Assessment dari masing-masing puskesmas dampingan. Presentasi dibagi menjadi 2 kelompok, yakni hasil SA dari Puskesmas Uabau, Tafuli dan Fahiluka dipaparkan oleh perwakilan dari PKMK UGM, Elva Noor Endah Rosmalia SH.MH.Kes. Selanjutnya untuk kelompok ke-2, hasil SA dari Puskesmas Seon, Bidukfoho, dan Alas dipaparkan oleh perwakilan dari PKMK UGM, Ahmad M Kasim, MPH.

pus-fahiluka-17

Presentasi serta diskusi singkat berjalan dengan sukses. Masing-masing puskesmas dampingan sangat antusias dan menunggu saat-saat pembacaan dari Final Self Assessment. Berikut merupakan hasil dari Self Assessment dari Puskesmas Fahiluka, Uabau, dan Tafuli:

 

Tabel 1. Hasil Capaian Self Assessment Puskesmas Uabau, Tafuli & Fahiluka

Tabel 1. Hasil Capaian Self Assessment Puskesmas Uabau, Tafuli & Fahiluka

Kemudian dilanjutkan pembacaan rekomendasi dari Tim Sister Kulon Progo dan Tim Puskesmas Pengasih I yang ditujukan untuk setiap Pokja yaitu sebagai berikut:

  1. Saran/ Rekomendasi Pokja I, untuk Dinkes Kabupaten Malaka
    • SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tentang penilaian kinerja Puskesmas dengan lampiran instrumen penilaian
    • SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tentang persyaratan kompetensi Kepala Puskesmas
    • SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tentang persyaratan kompetensi untuk setiap tenaga di puskesmas
    • SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tentang Indikator Mutu Dan Kinerja Puskesmas
    • Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka memfasilitasi pembuangan limbah medis sesuai aturan
  2. Saran/ Rekomendasi Pokja II
    • Format KAK, SPO agar disesuaikan dengan tata naskah
    • Lakukan koordinasi dengan lintas sektor dan proses perencanaan sampai evaluasi kegiatan
    • Bukti/ dokumentasi setiap kegiatan agar dibuat
    • Dinas kesehatan agar melakukan pendampingan/ pelatihan kepada petugas dalam melakukan SMD/ MMD
  3. Saran/ Rekomendasi Pokja III
    • Pengendalian dokumen dibakukan
    • SA secara mandiri oleh semua Pokja setiap bulan
    • Regulasi terkait fasilitas pelayanan kesehatan rujukan
    • Pengolahan limbah
    • Feedback PME
    • Tata graha, terdapat sasaran keselamatan pasien, area prioritas, informatif tentang PMKP dan efisien serta efektifitas petugas dan pasien

Kemudian selanjutnya tambahan dari drg. TH. Baning Rahayujati (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kulon Progo), terkait dengan:

  1. Tata naskah, menyesuaikan
  2. Dilakukan kalibrasi alat kesehatan
  3. Pengelolaan limbah dibuatkan MoUdengan Rumah Sakit (draft sudah ada, masih dalam perbaikan)
  4. SDM, pelimpahan wewenang harus ada dokumentasi, jika perlu diadakan pelatihan (tertulis)
  5. Tambahan untuk Pokja II, Kepala Puskesmas harus aktif dalam SMD/ MMD dan ikut serta dalam seluruh kegiatan puskesmas. Kemudian melibatkan lintas sektor dalam setiap kegiatan
  6. Tambahan untuk Pokja III, semua Informed Consent masih dalam bentuk kosong, jadi masih harus isi. Kemudian tingkatkan pemahaman ke masyarakat tentang persetujuan tindakan pelayanan kesehatan.
  7. Tambahan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, tentang pengadaan kontrak daerah (tenaga kontrak), serta memberi kepastian untuk rencana maju akreditasi yang nantinya akan disampaikan pada tiap puskesmas di Kabupaten Malaka.

Selanjutnya, sambutan oleh Lia Kuna selaku (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka), yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim Sister Kulon Progo untuk gelombang 2, harapannya setalah kegiatan ini Tim Sister Kulon Progo masih tetap membantu dengan pemantauan selama 3 bulan ke depan pada tiap pokja di puskesmas dampingan, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka. Hal yang paling penting adalah, semoga seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Malaka dapat segera Akreditasi Paripurna!

pus-fahiluka-19

Kemudian rapat ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan, dan sekaligus tanda ucapan terimakasih dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka kepada Tim Sister Pendamping dari Dinas Kesehatan Kulon Progo.

_Sekian dan Terimakasih_

Reporter           : Elva Noor Endah Rosmalia SH. MH. Kes

Rabu, 2 Agustus 2017.

Continue Reading No Comments

03 Aug2017

Pendampingan Penyusunan Dokumen dan Self Assesment Akreditasi Puskesmas Alas

03/08/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Reportase Kegiatan

Reportase

Pendampingan Penyusunan Dokumen dan Self Assesment Akreditasi Puskesmas Alas

25 – 28 Juli 2017

pus-alas-1

Selasa, 25 Juli 2017

Rapat Persiapan

Kegiatan pendampingan dan self assesment akreditasi puskesmas di Kabupaten Malaka merupakan implementasi dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah disusun pada saat kaji banding pada Maret 2017. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Sister Dinkes dan Sister Puskesmas dari Kabupaten Kulon Progo sebanyak 9 orang. Sister Dinkes Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3 orang yakni Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit drg. Theodola Baning Rahayujati, M.Kes  sebagai ketua tim dengan anggotanya adalah Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Hj. Suhartini, SKM, M.Si dan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular ibu Andri Susilaningdyah, MPH. Sedang sister Puskesmas adalah dari UPTD Puskesmas Temon 1 dan  UPTD Puskesmas Pengasih 1 masing-masing 3 orang.  Dari UPTD Puskesmas Temon 1 yaitu Kepala Puskesmas dr. Rina Nuryati, MPH merangkap sebagai koordinator pokja III, drg. Tuty Purwanti sebagai koordinator pokja I dan bidan Widyarini, A.Md.Keb sebagai koordinator pokja II. Dari UPTD Puskesmas Pengasih 1 adalah Kepala Puskesmas drg. Iting Mamiri merangkap sebagai koordinator pokja I, Susana AS, A.MG  sebagai koordinator pokja II dan bidan Lilik Wuriyani, A.Md.Keb sebagai koordinator pokja III. Sebagai fasilitator kegiatan ini adalah wakil dari PKMK FK UGM sebanyak 2 orang.

UPTD Puskesmas Temon 1 menjadi sister bagi Puskesmas Seon, Puskesmas Alas dan Puskesmas Biudukfoho serta UPTD Puskesmas Pengasih 1 menjadi sister bagi Puskesmas Uabau, Puskesmas Tafuli dan Puskesmas Fahiluka Kabupaten Malaka.

Sebelum dilakukan pendampingan dan self assesment terlebih dahulu dilakukan rapat persiapan yang melibatkan unsur dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka yakni Sekretaris Dinas drg. Sri Charolina (sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan), Ketua Panitia Akreditasi Puskesmas Kabupaten Malaka drg. Febriana M. Seran, para Kepala Bidang dan Kepala Seksi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Kepala Puskesmas sasaran (6 Puskesma) dan staf yang sudah dibagi dalam 3 pokja.

Rapat ini menghasilkan kesepakatan sebagai berikut :

  1. Pendampingan dan self assesment (SA) dilakukan pada Puskesmas sasaran, 1 puskesmas perhari dengan pesertanya adalah ketiga puskesmas sasaran dengan jadwal sebagai berikut :
    1. Rabu, 26 Juli 2017
      • Kelompok 1 (UPTD Puskesmas Temon 1) kegiatannya terpusat di Puskesmas Seon
      • Kelompok 2 (UPTD Puskesmas Pengasih 1) kegiatannya terpusat di Puskesmas Uabau
    2. Kamis, 27 Juli 2017
      • Kelompok 1 kegiatannya terpusat di Puskesmas Biudukfoho
      • Kelompok 2 kegiatannya terpusat di Puskesmas Tafuli
    3. Jumat, 28 Juli 2017
      • Kelompok 1 kegiatannya terpusat di Puskesmas Alas
      • Kelompok 2 kegiatannya terpusat di Puskesmas Fahiluka
  2. Materi dan metode pendampingan dan self assesment
    1. Materi masing-masing pokja dibagi sebagai berikut :
      • 26 Juli 2017 : Pokja I Bab I, Pokja II Bab IV dan Pokja III Bab VII
      • 27 Juli 2017 : Pokja I Bab II, Pokja II Bab V dan Pokja III Bab VIII
      • 28 Juli 2017 : Pokja I Bab III, Pokja II Bab VI dan Pokja III Bab IX
    2. Metode pendampingan yang dilakukan adalah peningkatan pemahaman (Capacity Building) dan perbaikan dokumen. SA setiap hari sampai hari terakhir (dokumen diperbaiki sampai hari terakhir). Pada hari terakhir dilakukan gelar dokumen dari semua pokja untuk melihat keterkaitan dokumen antar pokja.
    3. Penilaian dokumen dilakukan terhadap hard kopi (hasil print out) dari setiap Elemen Penilaian, jika ada dan sesuai dengan pedoman akreditasi puskesmas maka nilainya 10, jika ada tapi belum sesuai dengan pedoman akreditasi puskesmas (perlu perbaikan) nilainya 5, dan jika belum ada hasil print outnya (masih dalam bentuk soft copi) maka nilainya 0.
  3. Evaluasi

    Evaluasi dilakukan pada Jumat, 28 Juli 2017 pukul 15.00 WITA bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka. Rapat evaluasi dipaparkan hasil SA dan temuan-temuan terkait proses penuyusanan dokumen dari puskesmas sasaran serta penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Hari I:  Rabu, 26 Juli 2017

Pendampingan dan Self Assesment  (SA)

Pendampingan dan SA hari pertama dilakukan di Puskesmas Seon dari jam 9.00 – 17.30 WITA. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah pendamping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Kepala Puskesmas dan Pokja I, II , III dari Puskesmas Seon, Alas dan Biudukfoho, sister Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dan sister puskesmas dari UPTD Temon 1. Dari Puskesmas Alas tim yang hadir sebanyak 9 orang yang tersebar dalam ketiga pokja dan dipimpin langsung oleh kepala puskesmas Edmundus K. Seran. Sebagai ketua tim, kepala puskesmas selalu mengontrol anggotanya yang berada pada ketiga pokja. 2 dari 9 orang utusan ini adalah petugas dari Nusantara Sehat yang akan mengakhiri masa tugasnya pada Oktober 2017. Pada hari yang sama, puskesmas Alas belum bisa menunjukan dokumen yang dipersyaratkan setiap EP pada bab I, dokumennya masih dalam bentuk soft kopi dan tidak bisa di-print di Puskesmas Seon karena sedang terjadi pemadaman listrik.

Proses pendampingan dan SA untuk ketiga puskesmas dilakukan dalam Pokja masing-masing (Pokja I, II dan III) dengan materi sesuai jadwalnya yaitu Pokja I bab I, Pokja II Bab IV dan Pokja III Bab VII. Menurut dr. Rina, bahwa proses pendampingan ini lebih ditekankan pada peningkatan pemahaman anggota pokja tentang jenis dan bentuk dokumen  (bukti telusur) yang dipersyaratkan untuk setiap elemen penilaian (EP).

pus-alas-2

Self assessment dilakukan dengan melihat dokumen saat ini untuk masing-masing EP. Setiap EP diberikan nilai sesuai dengan kondisi yang ada saat ini. Selama proses penilaian, setiap pokja melakukan diskusi interaktif untuk penyamaan persepsi dan menentukan solusi secara bersama-sama terhadap kendala yang dihadapi selama penyusunan dokumen.

Evaluasi harian dilakukan oleh masing-masing koordinator pokja dengan maksud untuk mengingatkan kembali apa saja yang yang harus diperbaiki selama proses pendampingan dan SA. Nilai capaian yang diberikan untuk setiap EP adalah hanya 3 nilai sesuai kesepakatan awal yaitu 0, 5 atau 10. Dengan demikian maka hasil capaian hari ini untuk ketiga puskesmas adalah sebagai berikut :

pus-alas-3

Hari II : Kamis, 27 Juli 2017

Pendampingan dan Self Assesment

Kegiatan pendampingan dan SA dilakukan di Puskesmas Biudukfoho. Puskesmas Biudukfoho terletak di sebelah Selatan kota Betun dengan waktu tempuh dari kota Betun sekitar 2,5 jam, dari puskesmas  Alas dan puskesmas Seon sekitar 3 jam, melewati sebagian jalan yang rusak parah sehingga kegiatan baru mulai pukul 10.30 – 18.00 WITA.

Kegiatan diawali dengan sambutan dan doa dari tuan rumah. Peserta, metode pendampingan dan SA hari ini sama dengan hari sebelumnya hanya materinya berbeda yakni pokja I Bab II, Pokja II Bab V dan Pokja III Bab VIII.

pus-alas-4

Sebelum evaluasi harian dilakukan, sekitar pukul 16.30 WITA tim ini mendapat kunjungan dari  Bupati Malaka bersama rombongan yang terdiri dari staf ahli, para asisten dan beberapa Kepala SKPD. Bupati menyampaikan terima kasih kepada PKMK FK UGM dan Sister Dinkes dan Sister Puskesmas Kabupaten Kulon Progo atas bimbingan yang diberikan kepada puskesmas di Kabubaten Malaka. Bupati menyampaikan proficiat dan semangat untuk seluruh anggota pokja agar bisa mensukseskan akreditasi puskesmas di Kabupaten Malaka. Bupati juga memberi tantangan kepada rombongan yang hadir “lihat orang kesehatan kerja dari pagi sampai sore tidak pernah mengeluh, ayo SKPD yang lain harus bisa mencontoh orang kesehatan”.

pus-alas-5

Evaluasi harian dilakukan untuk mengingatkan kembali apa saja yang yang harus diperbaiki selama proses pendampingan dan SA. Selain itu disampaikan hasil nilai capaian sementara pada hari ini. Pada evaluasi ini Puskesmas Alas sudah mulai memperoleh nilai walapun masih lebih kecil jika dibandingkan dengan 2 puskesmas lainnya. Nilai capaian yang diperoleh ketiga puskesmas pada hari ini sebagai berikut :

pus-alas-6

Hari III : Jumat, 28 Juli 2017

Pendampingan dan Self Assesment (SA)

Pada pendampingan dan SA hari ketiga, Puskesmas Alas sebagai tuan rumah. Puskesmas Alas merupakan puskesmas perbatasan dengan Negara Timor Leste (lintas batas Motamasin). Puskesmas ini letaknya pada daerah dengan kemiringan yang cukup tajam sehingga letak ruangannya terpisah. Dalam perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Puskesmas Alas merupakan salah satu Puskesmas yang akan dibangun tahun 2017 dengan struktur bangunan 2 lantai dengan sumber dana DAK. Dalam tinjauan tata graha tim sister puskesmas mengatakan bahwa memang layak puskesmas Alas harus dibangun baru pada lokasi yang lain karena lokasi saat ini tidak mendukung proses pelayanan.

pus-alas-7 

Jarak Puskesmas Alas yang cukup jauh dari Puskesmas Seon dan Biudukfoho maka kegiatan hari ketiga dimulai pukul 10.00 – 17.00 WITA. Kegiatan diawali dengan sambutan dari wakil PKMK FK UGM dan doa. Peserta, metode pendampingan dan SA hari ini sama dengan hari sebelumnya hanya materinya berbeda yakni pokja I Bab III, Pokja II Bab VI dan Pokja III Bab IX.

pus-alas-8

Evaluasi akhir hari ini sebagai bahan penyusunan RTL dan untuk mengingatkan kembali apa saja yang yang harus diperbaiki selama proses pendampingan dan SA. Adapun nilai capaian dari masing-masing pokja dari ketiga puskesmas sebagai berikut :

pus-alas-9

Setelah evaluasi dan penyusunan RTL, Kepala puskesmas Temon 1 memberikan Buku Pedoman Akreditasi kepada ketiga kepala puskesmas, diharapkan dalam memperbaiki dokumen bisa menggunakan Buku Pedoman Akreditasi Puskesmas ini.

pus-alas-10

Penyerahan Buku Pedoman Akreditasi Puskesmas oleh Kepala Puskesmas Temon 1 kepada Kepala Puskesmas Alas, Puskesmas Biudukfoho dan Puskesmas Seon

Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Dengan melihat hasil capaian per puskesmas selama 3 hari, maka langkah selanjutnya adalah disusun  RTL yang dilakukan mulai pukul 17.00 – 17.30 WITA.

Adapun RTL Puskesmas Alas sebagai berikut :

pus-alas-11

Evaluasi Akhir di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

Setelah pelaksanaan pendampingan dan SA selama 3 hari maka dilakukan evaluasi umum tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka. Kegiatan ini terjadi dari pukul 18.30 – 19.30 WITA. Evaluasi diawali dengan penyampaian hasil SA oleh wakil dari PKMK FK UGM untuk kelompok 1 sister Puskesmas Pengasih 1 dan kelompok 2 sister dari Puskesmas Temon 1.

Adapun hasil capaian akhir dari ketiga puskesmas sister Puskesmas temon 1 sebagai berikut :

pus-alas-12

Selain hasil capaian di atas, ada beberapa temuan dari tim sister Puskesmas Temon 1 di Puskesmas Alas :

  1. Hasil SA pada gelombang 2 ini Puskesmas Alas memperoleh nilai capaian terendah dari 2 puskesmas lainnya yakni 14,82.
  2. Komitmen dari Kepala Puskesmas dan petugas untuk mensukseskan akreditasi tinggi.
  3. Semangat dari Kepala Puskesmas dan petugas tinggi.
  4. Tata graha di Puskesmas ini sudah cukup baik namun rencananya akan di bangun gedung baru dengan struktur bangunan 2 lantai dengan sumber dana dari DAK Bidang Kesehatan.
  5. Pertemuan lintas sektor dan minilok lintas sektor belum dilaksanakan karena belum tersedianya dana.
  6. Belum ada Pedoman Pengendalian Dokumen.

Rekomendasi :

  1. Perlu dilakukan pendampingan yang intens oleh tim pendamping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka
  2. Segera dibangun gedung puskesmas yang baru sesuai perencanaan
  3. Tim pendamping dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka perlu membantu puskesmas untuk melakukan pertemuan lintas sektor, rapat tinjauan manajemen dan pelatihan audit internal.
  4. Perlu dilakukan kaji banding tingkat puskesmas dalam Kabupaten Malaka
  5. Perlu dilakukan sosialisasi pengisian Rekan Medik terutama terkait dengan Inform concent

Setelah penyampaian hasil SA dan temuan serta rekomendasi, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua tim sister dinkes dan sister puskesmas Kabupaten Kulon Progo oleh drg. Theodola Baning Rahayujati, M.Kes. Mengawali sambutannya Baning memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh petugas pada 6 puskesmas yang terlibat dalam gelombang 2 ini atas semangat dan komitmen mereka dalam mengikuti kegiatan pendampingan dan SA. Mengingat  kegiatannya berlangsung sekitar 4 hari dari pagi hingga malam dan berpindah tempat dari satu puskesmas ke puskesmas lainnya dengan jarak dan waktu tempuh yang  lama karena kondisi medannya cukup sulit, bahkan malampun masih mengerjakan perbaikan dan menyiapkan hard kopi (print) dokumen. Selanjutnya Baning mengatakan bahwa nilai capaian ini adalah nilai realistis, nilai ini masih akan berubah yang penting perbaikan per_EP yang direkomendasikan oleh masing-masing koordinator pokja dilengkapi. Mengakhiri sambutannya, Baning mengharapkan dukungan dari tim pendamping dari dinas kesehatan Kabupaten Malaka agar seluruh puskesmas difasilitasi dari beberapa regulasi seperti Ijin Operasional Puskesmas, MoU dengan RS rujukan dan lain-lain.

Sebagai penutup adalah sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang  Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Dalam sambutannya Lia menyampaikan terima kasih kepada tim sister dinkes dan sister puskesmas Kabupaten Kulon Progo, wakil PKMK FK UGM, seluruh petugas puskesmas serta pejabat dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka atas keterlibatan dan partisipasinya dalam kegiatan pendampingan dan SA kali ini. Banyak pelajaran yang telah diambil oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Malaka dalam mempersiapkan akreditasi puskesmas selama tim dan pendampingberproses. Banyak juga temuan dan rekomendasi yang diberikan, semua ini akan kami tindak lanjuti segera dalam tataran Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Sebelum menutup kegiatan ini ibu Lia menyampaikan permohonan maaf kepada tim sister dinkes dan sister puskesmas Kabupaten Kulon Progo, wakil PKMK FK UGM dan seluruh petugas puskesmas serta pejabat dan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka jika selama berproses ada hal yang kurang berkenan. Selanjutnya acara ditutup dengan doa oleh Kepala Puskesmas Fahiluka.

Reporter  : Ahmad M. Kasim

 

Continue Reading No Comments

  • 1
  • ...
  • 240
  • 241
  • 242
  • 243
  • ...
  • 270

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar