REPORTASE

Kegiatan Bimtek Manajemen Pengelolaan Puskesmas Rawat Inap

Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu

Kegiatan Hari I dan II, 18-19 April 2017 di Puskesmas Ngemplak I

Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

A. Pendahuluan

Puskesmas Ngemplak I

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pengelolaan Puskesmas Rawat Inap yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada 18-20 April 2017 di Puskesmas Ngemplak I Kabupaten Sleman dan pendalaman materi di Gedung UC UGM Yogyakarta.   

Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang memberangkatkan  16 orang peserta Bimtek yang terdiri dari 8 orang dari  Puskesmas Perawatan yaitu Puskesmas Perawatan Keban Agung, Puskesmas Perawatan Pasar Kepahiang dan Puskesmas Perawatan Ujan Mas serta 8 orang dari pejabat struktural dan staf Dinas Kesehatan.

Kegiatan Bimbingan Teknis ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendapatkan gambaran pelaksanaan pengelolaan manajemen puskesmas rawat inap. Hal ini bertujuan untuk pelayanan di  puskesmas perawatan dan pelayanan rawat inap dapat terlaksana secara optimal.

B. Kegiatan Hari I(18 April 2017)

Peserta Bimtek yang didampingi oleh Bupati Kepahiang, pejabat struktural Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang beserta staf melaksanakan kunjungan ramah tamah ke kantor bupati Sleman, dilanjutkan dengan kunjungan ke Puskesmas Rawat Inap Ngemplak I.

Kegiatan di Puskesmas Ngemplak I diawali dengan penyampaian panduan keselamatan pengunjung dalam gedung Puskesmas Ngemplak I, sambutan dari Kepala Puskesmas Ngemplak I, dr. Dini Tressharjanti, kemudian sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang disampaikan oleh dr. Tunggul Birowo (Kepala Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan), sambutan dari Perwakilan Rombongan Kabupaten Kepahiang dan sambutan dari Tim PKMK FK UGM Yogyakarta. 

Presentasi dari Kasi Pelayanan Dasar dan Rujukan Dinkes Kabupaten Sleman dan Presentasi Kepala Puskesmas Ngemplak I

Peserta Bimbingan Teknis di Puskesmas Ngemplak I, kemudian  mengikuti penyajian materi tentang Manajemen Pengelolaan Puskesmas Rawat Inap dengan materi :

1. Kebijakan Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Sleman.
2. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Ngemplak I ( ISO dan Akreditasi).

Proses diskusi tentang manajemen pengelolaan Puskesmas

Selama penyampaian materi, dilakukan pula tanya jawab yang antusias dari anggota tim Bimtek kemudian ditanggapi berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan oleh pimpinan dan seluruh staf Puskesmas Ngemplak I Kabupaten Sleman. Kegiatan hari pertama berakhir pada pukul 14.00 WIB.

C. Kegiatan Hari II (19 April 2017)

Peserta Bimtek memulai kunjungan hari kedua pada pukul 10.00 WIB dipandu oleh dr. Setiyatri Waluyo dan Nirma Atin S, S.Si. Apt dengan meninjau ruang rawat inap Puskesmas Ngemplak I yang dimulai dari lantai I dan mendokumentasikan tata ruang, kelengkapan sarana prasarana serta administrasi di Ruang Sterilisasi, Ruang Pelayanan Gawat Darurat, Ruang Bersalin dan Ruang Ibu Nifas beserta bayinya (Ruang Kinanti), Ruang Apotik serta Ruang Administrasi Rawat Inap.  Peninjauan dilanjutkan ke lantai II, yaitu melakukan wawancara dengan perawat jaga, mendokumentasikan formulir yang digunakan pada pelayanan rawat inap, melihat kelengkapan ruang rawat inap anak dan dewasa, mengamati alur pelayanan pasien, serta memantau jalur pelayanan penunjang medis.

Mengamati dan mendokumentasikan di setiap Ruang Puskesmas Ngemplak I

Proses tanya jawab  tentang pengelolaan Pelayanan Klinis (Medis dan Keperawatan) di Pelayanan Gawat Darurat dan Ruang Rawat Inap, pengelolaan Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis (Laboratorium, Farmasi, Gizi, Linen, Sanitasi/IPAL, dan lain-lain) serta Manajemen Pengelolaan Pencatatan dan Pelaporan (Rekam Medis) Puskesmas Rawat Inap Ngemplak I, dilaksanakan bersamaan saat peserta sedang mengamati kondisi ruang dan tata kelola.

Penyampaian materi dari Kepala Puskesmas Ngemplak I

Kegiatan selanjutnya yaitu ishoma, dilanjutkan dengan memantau kegiatan di Poli Rawat Jalan, Ruang Arsip, Pelayanan Konsultasi Gizi, Konsultasi Sanitasi serta Sekretariat Jaminan Mutu. Kegiatan  hari kedua diakhiri dengan penyampaian materi tentang Manajemen Penganggaran dan Pengelolaan Keuangan Puskesmas Rawat Inap Ngemplak I (PPK-BLUD) serta penutupan dilaksanakan pada jam 14.00 WIB.

Ucapan terimakasih dan penutupan acara

Foto bersama dan perpisahan

Reportase oleh: Ani Zuraida, SKM

Setelah diterima Bupati dan Wakil Bupati Sleman di ruang tamu Bupati Sleman, 18 April 2017 pagi, Bupati Kepahiang (Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM) kemudian melakukan kunjungan ke Puskesmas Ngemplak I. Kunjungan tersebut bertujuan selain untuk melihat langsung pelayanan kesehatan yang dilaksanakan puskesmas, juga untuk memantau kegiatan 3 puskesmas rawat inap dari Kabupaten Kepahiang yang melakukan Kaji Banding.

Dengan ditemani oleh Kepala Puskesmas Ngemplak I dan jajarannya, Bupati Kepahiang dan rombongan berkeliling dan meninjau berbagai fasilitas kesehatan yang tersedia. Selama tinjauannya, Bupati Kepahiang selain mendapatkan penjelasan dari Kepala Puskesmas Ngemplak dan jajarannya, juga mengajukan berbagai pertanyaan terkait pelayanan kesehatan yang ada.

Gambar 1. Bupati Kepahiang (ketiga dari kanan) tengah mendengarkan penjelasan dari Kepala Puskesmas Ngemplak I di Gedung Rawat Jalan

Bupati Kepahiang menilai fasilitas yang ada di Puskesmas Ngemplak I sudah seperti di rumah sakit. Hidayatullah Sjadid berharap, puskesmas rawat inap di daerahnya suatu saat nanti dapat setara dengan standar Puskesmas Ngemplak I.

Gambar 2. Bupati Kepahiang (kiri) tengah meninjau Gedung Rawat Inap Puskesmas Ngemplak I, dan mendapatkan penjelasan dari staf puskesmas.

Tepat pukul 09.00 hari Selasa pagi, 18 April 2017, Bupati Sleman (Drs. H. Sri Purnomo, M.Si) dan Wakil Bupati Sleman (Dra. Hj. Sri Muslimatun, MKes) menerima kedatangan Bupati Kepahiang (Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM) beserta rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang dan 3 puskesmas rawat inap di Ruang Tamu Bupati Sleman. Kunjungan Bupati Kepahiang ini selain untuk meminta ijin melakukan Kaji Banding jajaran kesehatan Kabupaten Kepahiang ke Puskesmas Ngemplak I, juga untuk mempererat hubungan kerja sama kedua daerah.

Gambar 1. Bupati Kepahiang (kedua dari kiri) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang (paling kiri) tengah berbincang-bincang dengan Bupati Sleman (paling kanan) dan Wakil Bupati Sleman (kedua dari kanan) di ruang tamu Bupati Sleman.

Kunjungan Bupati Kepahiang tersebut berlangsung sekitar 30 menit. Pada akhir kunjungan, kedua bupati saling memberikan tanda mata berupa plakat. Pada kesempatan itu juga, Bupati Kepahiang mengundang Bupati Sleman untuk berkunjung ke Kabupaten Kepahiang. 

Gambar 2. Bupati Kepahiang (kiri) menyerahkan tanda mata kepada Bupati Sleman (kanan) disaksikan Wakil Bupati Sleman (tengah)

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN BINTEK MANAJEMEN PENGELOLAAN PUSKESMAS RAWAT INAP

1. PENDAHULUAN

   Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama atau pelayanan klinis.

LOLAK – Bagi warga Bolaang Mongondow yang terkena penyakit katarak ada kabar gembira. Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow akan menggelar operasi katarak gratis.

Dinkes yang bekerja dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado akan melaksanakan kegiatan ini pada pekan ketiga April 2017 ini. Bertempat di Puskesmas Lolak.

“Operasi katarak ini tak dipungut biaya apapun. Ini untuk membantu masyarakat kurang mampu yang hingga kini belum mengobati penyakit ini,” ujar Kepala Dinas Julin Papuling, Senin (17/4).

Julin meminta masyarakat Bolmong memanfaatkan kesempatan ini. Sebab kegiatan serupa tak setiap saat dilakukan. Pengumuman segera dilakukan di semua puskesmas di Bolmong.

“Masyarakat harus hadir. Sebab ini jarang-jarang. Ini segera diumumkan pada semua puskesmas di Bolmong. Kita berharap operasi ini berjalan dengan baik,” ucapnya.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif salah seorang warga yang diwawancarai. Abdul Manumpil, warga Lolak, akan ikut dalam kegiatan tersebut. Mumpung gratis.

“Katarak saya sudah lama, tapi belum dioperasi , karena belum ada uang. Saya menunggu pengumuman resmikan kapan. Saya rencana mau ikut,” ucapnya. (fin)

Sumber: tribunnews.com