BANDAR LAMPUNG — Puskesmas di Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, tutup selama sepekan. Delapan tenaga kesehatan (nakes) puskesmas tersebut terinfeksi positif Covid-19. Belum diketahui asal muasal nakes tersebut tertular virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung Edwin Rusli membenarkan ada penambahan enam orang lagi dari sebelumnya dua nakes yang terinfeksi positif Covid-19. Berdasarkan hasil swab yang sudah keluar, kata dia, hasilnya enam nakes terkonfirmasi Covid-19, sehingga total delapan orang nakes puskesmas positif Covid-19.

PURWOKERTO, iNews.id- Puskesmas Purwokerto Timur I di Kelurahan Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, terpaksa ditutup. Penutupan pelayanan puskesmas karena ada 35 tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19.

Bupati Banyumas Achmad Husein membenarkan bahwa Puskesmas Purwokerto Timur I untuk sementara tidak melayani warga maupun pasien. “Iya, betul,” kata Bupati dikutip dari purwokerto.inews.id, Minggu (27/6/2021).

BATU – Pemerintah Kota Batu mulai membatasi jam operasional di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setelah dilaporkan lima orang Kepala Puskesmas yang ada di Kota Batu terkonfirmasi positif Covid-19.

Biasanya, Puskesmas buka mulai Senin hingga Sabtu. Dengan adanya kebijakan baru, Puskesmas buka mulai Senin hingga Jumat.

Jam operasionalnya hanya berlangsung mulai pukul 8 hingga 11 siang.

Kulon Progo: Sebanyak 23 dari 50 atau hampir separuh karyawan Puskesmas Pengasih II di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terkonfirmasi covid-19. Sehingga pusat kesehatan masyarakat itu ditutup hingga Senin, 5 Juli 2021.

 
“Hari ini, kami melakukan swab PCR ke 20 karyawan yang memiliki kontak erat ring dua, dan tujuh karyawan lainnya sudah dinyatakan negatif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Baning Rahayujati, di Kulon Progo, Senin, 28 Juni 2021.

SINGAPARNA — Menipisnya stok Alat Pelindung Diri (APD) di tempat layanan kesehatan membuat sejumlah puskesmas terpaksa mengeluarkan budget sendiri untuk pembelian APD.

Pasalnya, APD sangat diperlukan oleh petugas puskesmas sebagai bagian dari SOP pelayanan ditengah Covid-19. Mereka tak bisa menunggu lebih lama, demi tetap bisa bekerja.