• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
04 Feb2019

Bakal Ada Ruang Rawat Inap di Puskesmas Tanta, Begini Penjelasan Dinkes Tabalong

Share this on WhatsApp

TANJUNG - Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Kesehatan berencana untuk meningkatkan Puskesmas Tanta dengan menambah ruang rawat inap.

Penyediaan ruang rawat inap di Puskesmas Tanta dirasa perlu karena jumlah penduduk yang cukup banyak dan letaknya cukup jauh dari rumah sakit.

Kepala Dinas Kesetahan Tabalong dr Taufiqurrahman mengatakan pihaknya akan melakukan perencanaan tahun ini untuk lembangunan rawat inap.

Untuk menambah ruangan teeaebut selain penambahan ruangan dan alat kesehatan juga perlu persiapan untuk tenaga kesehatan yang menjaga.

“Kami akan melakukan perencanaan pembangunan ruang rawat inap, bukan hanya persiapan ruangan karena untuk lahan memang sudah tersedia, kami juga menyiapkan alat kesehatan dan tenaga kesehatan,” ujarnya.

Untuk pembangunana ruang rawat inap memerlukan amggaran sekitar 2 hingga 3 miliar untuk kapasitas 10 hingga 15 bed.

Saat ini di Kabupaten Tabalong terdapat 18 Puskesmas tiga diantaranya telah teesedia layanan ruang rawat inap yaitu Puskesmas Muara Uya, Haruai dan Kelua.

Sedangkan Puskesmas yang masih akan diusulkan untuk mendapatkan pembangunan ruang rawat inap adalah Puskesmas Tanta, Wirang dan Bintang Ara.

Dinas Kesehatan Tabalong juga rencananya akan membangun layanan IGD di Puskesmas Mabuun.

“Pembangunan layanan IGD di Puskesmas Mabuun diharapkan bisa melayani warga selama 24 jam mengingat di jalur utama Mabuun sering terjadi keselakaan,” ujarnya.

Terpisah, Nurdin warga Desa Tanta mengatakan warga sekitar memang sering berobat di Puskesmas Tanta dan saat mengetahui rencana pembangunan ruang rawat inap dirinya sangat senang.

“Biasanya kalau berobat di rumah sakit untuk biaya kesehatannya sudah ditanggung BPJS tapi biaya hidup keluarga yang menunggu juga cukup banyak, dan jika ada ruang rawat inap di Puskesmas Tanta bisa lebih dekat dan mudah,” ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/reni)

Sumber: tribunnews.com

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar