• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
10 Oct2018

Baru Delapan Puskesmas yang Terakreditasi

Share this on WhatsApp

Dari 21 Puskesmas yang ada di Pekanbaru, saat ini baru delapan Puskesmas yang mendapatkan akreditasi. Tahun ini, Dinas Kesehatan Pekanbaru kembali akan mengusulkan delapan Puskesmas untuk dinilai guna mendapatkan akreditasi yang akan berpengaruh kepada peningkatan pelayanan puskesmas tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan, tujuan akreditasi puskesmas tersebut untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian juga berguna untuk perlindungan dan keselamatan pasien dan petugas puskesmas itu sendiri.

“Jadi salah satu untuk membantu menilai kualitas pelayanan di puskesmas adalah penilaian yang nantinya akan berbuah pada akreditasi,” sebutnya.

Delapan puskesmas yang sudah mendapatkan akreditasi tersebut di antaranya akreditasi dasar, madya dan utama. Sedangkan delapan lainnya masih diusulkan ke badan akreditasi nasional untuk dilakukan survei. Dua puskesmas di antaranya telah disurvei awal bulan ini, sedangkan enam lainnya masih berproses.

“Kami berharap dari delapan puskesmas yang diusulkan tahun ini, mudah-mudahan ada yang mendapatkan akreditasi paripurna. Karena di Riau sendiri sampai saat ini informasinya belum ada yang mendapatkan akreditasi paripurna,” katanya.

Selain untuk peningkatan pelayanan, dikatakan Zaini, akreditasi puskesmas ini juga berkaitan kerja sama pihak puskesmas dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Di mana puskesmas yang belum terakreditasi tidak bisa melayani pasien yang menggunakan BPJS.

“Jadi banyak sekali manfaatnya akreditasi puskesmas ini. Setelah tiga tahun, akreditasi puskesmas juga akan ditinjau ulang. Jika dalam penilaian tiga tahun tersebut pelayanannya meningkatkan, maka status akreditasinya juga bisa naik. Begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Adapun delapan puskesmas yang akan diakreditasi di antaranya Puskesmas Rumbai Bukit, Karya Wanita, Sidomulyo, Limapuluh, Sail, Payung Sekaki, Puskesmas Garuda dan Puskesmas Rejosari.(gem)

Sumber: riaupos.co

Share this on WhatsApp

Leave a comment

Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar