Wonogiri – Belasan tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Wonogiri I terpapar corona. Meski begitu, pihak terkait menampik kabar jika pelayanan di puskesmas itu tutup total.
“Tidak benar itu. Pelayanan masih buka tapi terbatas,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri Adhi Dharma, Selasa (6/7).
Adhi Dharma tak menampik jika 18 nakes di Puskesmas Wonogiri I positif terpapar corona.
“Pelayanan tidak ditutup total, pelayanan esensial tetap dilakukan. Contohnya pelayanan gawat darurat,” ujarnya.
Selain itu, kata Adhi Dharma pelayanan lain yang sudah terprogram seperti vaksinasi juga masih dilakukan. Dia menyebut bahwa pelayanan vaksinasi dilakukan oleh nakes yang terbebas corona dan juga sehat.
“Ya, misal ada pasien bisa memeriksakan di Puskesmas lainnya yang ada di Wonogiri Kota. Jadi, selama PPKM darurat sektor esensial kan tetap melakukan pelayanan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri I Pitut Kristiyanta Nugraha mengatakan dari 58 nakes ada 18 nakes yang terpapar corona. Hal demikian berdasar hasil rapid antigen yang menyatakan mereka positif corona. Soal pelayanan terbatas hal itu atas petunjuk dari Dinkes Wonogiri.
Menurut dia, nakes yang terpapar covid-19 bertugas di bagian pendaftaran, apotek, rekam medis, perawat, bidan hingga dokter.
Saat ini pelayanan yang masih dilakukan oleh puskesmas yang dipimpinnya diantaranya adalah vaksinasi yang sudah terjadwal, pelayanan gawat darurat, rujukan dan program rujuk balik (PRB). Sementara untuk pelayanan rawat jalan umum untuk sementara tidak dilayani.
“Jumat pekan ini sudah normal lagi. Kita juga sudah melakukan penyeterilan. Petugas yang ada masih mampu melakukan pelayanan yang saat ini dijalankan,” tandasnya.
Sumber: timlo.net