• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
26 Feb2021

Konser Amal Virtual (House Concert)

26/02/2021. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda

Banner Image Concert - Life Music & Passion vol2

Konser Amal Virtual (House Concert)

Adi Utarini dan SONJO (Sambatan Jogja) mempersembahkan:

 

Sebuah Konser Amal Virtual

LIFE, PASSION, AND MUSIC Vol.2

Tribute to Prof. Iwan Dwiprahasto

 

Sabtu, 13 Maret 2021

19.00-21.00 WIB

Konser ini untuk mengenang Prof. Iwan Dwiprahasto atas semangat dan cinta kebaikan yang selalu beliau tebarkan bertepatan dengan satu tahun berpulangnya beliau. Terinspirasi oleh semangat dan cinta kebaikan almarhum itulah, hasil donasi dari konser amal virtual ini akan disumbangkan untuk mendukung Shelter Tangguh dan Shelter Desa di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi di DI Yogyakarta. Kemampuan rumah sakit menambah kapasitas tidak sebanding dengan peningkatan jumlah pasien Covid-19 di lapangan. Shelter Tangguh di tingkat Kabupaten dipergunakan untuk merawat pasien Covid-19 tanpa gejala hingga pasien dengan gejala ringan hingga sedang. Shelter Desa, di tiap-tiap desa, digunakan sebagai lokasi isoman pasien tanpa gejala. Puskesmas melakukan screening awal untuk menentukan apakah pasien cukup di rawat di Shelter Desa, Shelter Tangguh, RS Lapangan Khusus Covid (RSKLC Bambanglipuro) ataukah harus ke rumah sakit. Keberadaan shelter sangat krusial dalam mendukung rumah sakit menangani pasien Covid-19.

Penanggulangan Covid-19 di Bantul, adalah contoh sinergi penta helix dalam menanggulangi pandemic yang merupakan public enemy (musuh bersama). Aspirasi masyarakat membentuk Shelter Tangguh, ternyata didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Bantul, yang melakukan refocusing APBD untuk pendanaan Shelter Tangguh. Di tingkat desa, para Lurah dan masyarakat membangun Shelter Desa memanfaatkan bangunan yang ada di desa. Pasien sama sekali tidak dipungut biaya.  Penyediakan makanan bagi para pasien dilakukan secara gotong royong. Bantuan masih banyak diperlukan untuk mendukung Shelter Tangguh dan Shelter Desa ini.

Untuk mendukung pola sinergi penta helix di atas, Konser Amal Virtual ini membuka donasi. Hasil donasi sepenuhnya digunakan untuk mendukung Shelter Tangguh dan Shelter Desa di Kabupaten Bantul. Untuk menyalurkan donasi, caranya mudah dan tinggal mengikuti tahapan berikut:

  1. Klik tombol “Donasi Sekarang”
  2. Masukkan nominal donasi
  3. Isi data diri
  4. Pilih metode pembayaran
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan ikuti langkah selanjutnya

Sinergi penta helix dalam bentuk gotong royong antara pemerintah, pelaku bisnis, akademisi, masyarakat dan media, di Kabupaten Bantul ini patut untuk didukung. Keberadaan Shelter Tangguh dan Shelter Desa di Bantul bisa dimaknai sebagai pilot project, yang kemudian dapat diterapkan dan dikembangkan di daerah lain di Indonesia. Salam Tangguh!!!

Continue Reading

24 Oct2017

TOR Sinkronisasi RPJMD – RPJMN Sub Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat

24/10/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda

Kerangka Acuan Kegiatan (Term of Reference)

Workshop Pre Forum Nasional JKKI 2017

Sinkronisasi RPJMD – RPJMN Sub Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat

 

pengantar-transPengantar

Upaya untuk menjamin sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional dengan rencana pembangunan provinsi dan kabupaten/ kota telah lama dilakukan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas. Pada perencanaan pembangunan nasional sub bidang kesehatan dan gizi masyarakat telah dihasilkan suatu Modul Sinkronisasi RPJMD dengan RPJMN. Modul ini dikembangkan dalam format hardcopy dan versi online, yang dilengkapi dengan Modul Pembelajaran dan Buku Kerja untuk memudahkan upaya sinkronisasi yang diharapkan. Terbitnya Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor: 050/4936/SJ dan Nomor: 0430/M.PPN/12/2016 dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas menjadi momentum dan payung hukum untuk mendukung terselenggaranya sinkronisasi RPJMD-RPJMN. Hal ini makin terasa penting mengingat banyaknya daerah yang melaksanakan pemilukada. Menurut Permendagri No. 54 Tahun 2010 Pasal 75 ayat (1), Bupati/ Walikota harus menyampaikan rancangan Perda tentang RPJMD kepada DPRD kabupaten/ kota paling lama 5 (bulan) setelah dilantik. Rancangan Perda tersebut, menurut Pasal 76 Permendagri No. 54 Tahun 2010, harus sudah ditetapkan paling lambat 6 bulan setelah Bupati/ Walikota dilantik.

icon-tujuanTujuan

  • Memberikan pemahaman mengenai kaitan antara RPJMN 2012-2019 dan kebijakan sinkronisasi RPJMD-RPJMN Sub Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat
  • Memberikan pemahaman mengenai konsep dan pola pikir sinkronisasi RPJMD dan RPJMN
  • Mensimulasikan tahap-tahap sinkronisasi RPJMD dan RPJMN

Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan dapat mempresentasikan hasil sinkronisasi RPJMD-RPJMN daerah masing-masing.

jam_iconTempat, Waktu dan Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

       Hari, Tanggal                       : Selasa, 24 Oktober 2017

       Waktu                                    : 08.00 – 16.00 WIB

       Tempat                                  : Gadjah Mada University Club (UC) Hotel UGM

people-iconTarget Peserta

Peserta yang menjadi sasaran adalah akademisi, praktisi, dan fasilitator dari institusi pemerintahan dan pendidikan, khususnya yang memiliki minat dalam kegiatan pendampingan perencanaan kesehatan dan sinkronisasi RPJMD-RPJMN. Peserta diharapkan membawa laptop masing-masing dan data sekunder terkait cascading perencanaan dari daerah masing-masing yang disertai rancangan RPJMD terbaru atau dokumen RPJMD periode sebelumnya.

 

calendar_iconAgenda Acara

Waktu Durasi Materi Deskripsi
07.30 – 08.00 30’ Registrasi
08.00 – 08.30 30’

Konsep dan Pola Pikir Sinkronisasi RPJMD-RPJMN

Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, MKes

Materi
Fasilitator menjelaskan konsep, pola pikir, dan tahap-tahap sinkronisasi RPJMD-RPJMN
08.30 – 10.00 90’

Sinkronisasi Isu Strategis, Sasaran, Target, Arah Kebijakan, dan Strategi

Budi Eko Siswoyo, SKM., MPH

Fasilitator menjelaskan dan mensimulasikan sinkronisasi isu strategis, sasaran, target, arah kebijakan, dan strategi
10.00 – 10.30 30’ Coffee Break
10.30 – 12.00 90’

Sinkronisasi Program, Kegiatan, Kerangka Pendanaan dan Indikasi Lokasi

M. Faozi Kurniawan, SE. Ak, MPH

Fasilitator menjelaskan dan mensimulasikan sinkronisasi program, kegiatan, kerangka pendanaan, dan indikasi lokasi
12.00 – 13.00 60’ Lunch Break
13.00 – 14.00 60’ Hasil Sinkronisasi dan Pengalaman dari Tim Sinkronisasi RPJMD kabupaten Kulon Progo Fasilitator memfasilitasi diskusi bersama tim sinkronisasi
14.00 – 15.00 60’ Hasil Sinkronisasi dan Pengalaman dari Tim Sinkronisasi RPJMD kota Yogyakarta Fasilitator memfasilitasi diskusi bersama tim sinkronisasi
15.00 – 16.00 60’

Rencana Tindak Lanjut

Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, MKes

Materi
Fasilitator menjelaskan rencana tindak lanjut konsep sinkronisasi RPJMD-RPJMN
16.00 Penutup

 

informasi-icon-2Informasi dan Pendaftaran

Maria Lelyana (Ibu Lely)

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK UGM

Phone: 0274 – 549425

Hp: 081 329 760 006

Email: lelyana.pkmk@gmail.com

Biaya Workshop

  • Biaya: Rp 500.000,-/peserta
  • Jumlah peserta maksimal 20 orang

cp-iconFasilitator

  1. Dr. dr. Dwi Handono Sulistyo, MKes
  2. Budi Eko Siswoyo, SKM., MPH
  3. M. Faozi Kurniawan, SE. Ak, MPH

 

materi_iconPENUTUP

Demikian Kerangka Acuan ini disusun sebagai panduan penyelenggaraan kegiatan. Dalam pelaksanaannya terbuka kemungkinan untuk dilakukan penyesuaian.

Continue Reading

24 Mar2017

Kaji Banding 2 – Puskesmas Pengasih 1

24/03/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda, Kaji Banding

Laporan Kaji Banding 3 Puskesmas Kabupaten Malaka

ke Puskesmas Pengasih 1 Kulon Progo DIY

PuskPengasih-1

A. Kegiatan Hari Pertama ( 21 Maret 2017)

Rombongan tiba di Puskesmas Pengasih I sekitar pukul 09.26 WIB, disambut oleh Kepala Puskesmas Pengasih I, drg. Iting Mamiri, Kepala Subbag Tata Usaha, Arif Musthofa, Tim Akreditasi Puskesmas Pengasih I lainnya serta didampingi oleh Andri Susilaningdyah dari Dinas Kesehatan Kulon Progo. PuskPengasih-2

Kegiatan diawali dengan penyampaian “Pesan Keselamatan” oleh Arif Musthofa, kemudian sambutan dari Kepala Puskesmas Uabau, Kabupaten Malaka Maria P Klau yang mewakili anggota tim lainnya dari Puskesmas Uabau, Puskesmas Fahiluka dan Puskesmas Tafuli. Setelah itu, sambutan dari drg. Iting Mamiri sekaligus menyampaikan sekilas gambaran tentang Puskesmas Pengasih I.

Kemudian dibuka forum diskusi, yang diawali dengan pengarahan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, dr. Bambang Haryanto, M.Kes. Bambang mengingatkan untuk memanfaatkan kesempatan kaji banding ini dengan sebaik-baiknya untuk mengetahui dan belajar tentang proses yang telah dilalui oleh Puskesmas Pengasih I sehingga memperoleh predikat Terakreditasi Madya karena menurut Bambang yang terpenting adalah belajar untuk selalu berproses menjalankan sistem jaminan mutu.

PuskPengasih-3

dr. Bambang Haryanto, M.Kes dan drg. Iting Mamiri kemudian mengajak seluruh peserta kaji banding untuk berkeliling ke setiap unit pelayanan sambil menjelaskan tata kerja dan mekanisme pelayanannya.

PuskPengasih-4

Mulai pukul 13.00 WIB dilakukan diskusi kelompok per pokja yaitu Pokja 1, Pokja 2, dan Pokja 3.

                                                     PuskPengasih-5  PuskPengasih-6  PuskPengasih-7

Diskusi Pokja I, II dan III berlangsung sampai pkl. 14.30 WIB.

B. Kegiatan Hari Kedua ( 22 Maret 2017)

Kegiatan hari kedua Kaji Banding di Puskesmas Pengasih I dimulai pukul. 08.25 Wib. Peserta langsung melaksanakan diskusi kelompok tiap Pokja dengan agenda:

  1. Belajar memahami definisi operasional pada setiap Elemen Penilaian tiap Bab;
  2. Belajar memahami apa yang dipersyaratkan oleh setiap Elemen Penilaian tiap Bab agar sistem pelayanan dapat berjalan dengan baik;
  3. Belajar mengidentifikasi jenis output dari sebuah pelayanan;
  4. Belajar mengidentifikasi tahapan proses yang seharusnya dilakukan untuk sebuah pelayanan;
  5. Belajar mengidentifikasi kebutuhan sumber daya (input) yang harus dipenuhi agar pelayanan berjalan dengan baik;
  6. Belajar memahami hierarki/ struktur dokumen yang diperlukan dalam mendukung akreditasi, diawali dengan penyusunan kebijakan yang dipersyaratkan, dilanjutkan dengan penyusunan pedoman/ panduan untuk melaksanakan kebijakan tersebut kemudian menyusun prosedur-prosedur yang dibutuhkan dan disyaratkan untuk melaksanakan kegiatan pada pedoman/ panduan.

PuskPengasih-8

Diskusi berlangsung dinamis karena keingintahuan yang besar dari rekan-rekan Puskesmas Uabau, Puskesmas Fahiluka dan Puskesmas Tafuli. Setelah Ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ruangan untuk memahami bukti telusur yang harus tersedia di tiap unit pelayanan sebagai bukti bahwa sistem pelayanan telah dibakukan. Peserta Kaji Banding juga berkesempatan untuk praktek menyusun dokumen prosedur (SPO) dari salah satu elemen penilaian pada Pokja UKM.

PuskPengasih-9

Disadari bahwa kegiatan selama dua hari kaji banding belum mencukupi untuk mempelajari 772 Elemen Penilaian dari 9 Bab yang harus disiapkan oleh Puskesmas Uabau, Puskesmas Fahiluka dan Puskesmas Tafuli sehingga “sister” Puskesmas Pengasih I membekali sekitar 12.000 lembar PDF untuk dipelajari dan menjadi contoh seluruh hierarki/ struktur dokumen yang diperlukan dalam mendukung akreditasi.

Peserta Kaji Banding diharapkan sudah mengetahui permasalahan dan langkah kegiatan yang harus dilaksanakan, sehingga disusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang dipimpin oleh Arif Musthofa dan Tim Pendamping lainnya. Hasil RTL sebagai berikut:

No Kegiatan Waktu  Peserta Durasi Keterangan
Koordinasi internal di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dalam rangka penyusunan rencana tindak lanjut dan jadwal Minggu ke 2 April 2017 semua puskesmas
  Identifikasi kebutuhan sarana prasarana akreditasi Apr-17
  Pelatihan Akreditasi Puskesmas april-mei 2017 Tim Akreditasi Puskesmas
  Sosialisasi di Puskesmas (komitmen) dan pembentukan tim akreditasi april-mei 2017 Tim Akreditasi Peserta Latih Mengundang Dinas Kesehatan
  Pelatihan Tim Audit Internal dan pelatihan penanggulangan bencana Mei-17
  Penyusunan Dokumen Internal dan Implementasi mei-oktober 2017 Semua Karyawan Puskesmas
  a. Pengendalian Dokumen
  b. Pedoman/manual mutu
  c. Surat-surat keputusan (kebijakan) Semua Karyawan Puskesmas
  d. Pedoman-pedoman yang terkait dengan  pelayanan, upaya, program maupun kegiatan
  e. Kerangka acuan
  f. Standar prosedur operasional (SOP) Semua Karyawan Puskesmas
  g. Format- format, Semua Karyawan Puskesmas
  Kajian awal   Akreditasi Puskesmas(SA), Awal Oktober Tim Akreditasi Puskesmas
  Pembakuan Dokumen/ Implementasi/ Dilaksanakan/ diberlakukan Semua Karyawan Puskesmas
  Implementasi (Rekaman Implementasi) oktober-desember 2017 Puskesmas
  Kajian Internal (self assessmen),Setelah 2 bulan, Des-17 Tim Akreditasi Puskesmas
  Perbaikan/ penyempurnaan Dokumen Semua Karyawan Puskesmas
  Audit Internal Awal Oktober 2017 Tim Audit internal
  Tinjauan Manajemen/ Telaah mutu dan kinerja Apr-18 Semua Karyawan Puskesmas
  Kajian Internal (self assessmen), internal Apr-18 Tim  Akreditsi Puskesmas
  Self assessmen (Dinkes.Kab/ Kota), Mei-18 Tim Dinkes Kab/ Kota,
  Penyempurnaan mei-juni 2018 Semua Karyawan Puskesmas
  Pre Audit (bila perlu) Jul-18 Surveior Dinkes.Prov. Setelah Inplementasi/ pembakuan 4 bulan
  Penyempurnaan Jul-18 Semua Karyawan Puskesmas
  Audit Agust-18 Surveior  Dinkes.Pusat Data 4 bulan ( 3 hari)
  Pembinaan dari Dinkes.Kab./ Kota. (setiap 6 bulan) Tim Dinkes Kab/ Kota,
  Audit Survaelance Dinkes.Prov. (setiap setahun sekali) Surveior  Dinkes.Prov.

Kegiatan diskusi di Puskesmas Pengasih I berakhir pukul. 14.30 WIB kemudian peserta Kaji Banding menuju Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo untuk mengikuti presentasi RTL dan Pelepasan peserta Kaji Banding.

Continue Reading

23 Mar2017

Laporan Kunjungan Tim Kabupaten Malaka NTT ke FK UNS-RSUD dr. Moewardi Surakarta 20 Maret 2017

23/03/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda, Arsip Pengantar

Laporan

Kunjungan Tim Kabupaten Malaka NTT ke FK UNS-RSUD dr. Moewardi Surakarta

Solo, 20 Maret 2017

Solo-Gambar1

Gambar 1. Foto Bersama Antara Tim dari RSUD dr Moewardi, FK UNS, Tim Kab. Malaka, dan PKMK FK UGM.

Realisasi dimulainya kerja sama antara Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun Kabupaten Malaka NTT dengan RSUD dr. Moewardi – FK UNS dalam kerangka Program Sister Hospital tinggal menghadapi satu masalah krusial terkait hak dan kewajiban para pihak. Tantangannya, jika masalah ini tidak dipecahkan, maka proses persiapan kerja sama tersebut bisa terhenti.

Continue Reading

23 Mar2017

Kaji Banding 2

23/03/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda, Kaji Banding

Kaji Banding 2

DinKes

PuskTemon1

PuskPengasih1

Continue Reading

  • 1
  • 2
  • 3
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar