• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
23 Mar2017

Kaji Banding 2 – Puskesmas Temon I

23/03/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda, Kaji Banding

Program Sister Dinkes dan Sister Puskesmas Kabupaten Kulon Progo DIY dan Kabupaten Malaka NTT

Reportase Kaji Banding di Puskesmas Temon I

Yogyakarta, 21 -22 Maret 2017

PuskTemon1

Foto bersama tim dari Malaka, Dinas Kesehatan Malaka, Dinas Kesehatan Kulon Progo Puskesmas Temon 1

Selasa, 21 Maret 2017

Pihak yang melakukan kaji banding di Puskesmas Temon 1 adalah Puskesmas Biuduk Foho, Puskesmas Seon dan Puskesmas Alas. Setiap puskesmas tersebut menugaskan 3 orang yang akan belajar dan menelusur dokumen akreditasi Puskesmas pada masing-masing kelompok kerja (Pokja) yaitu Pokja I Administrasi dan Manajemen (bab I, II, dan III), Pokja II Upaya Kesehatan Masyarakat (bab IV, V dan VI) serta Pokja III Upaya Kesehatan Perorangan (bab VII, VIII dan IX). Selain petugas dari puskesmas, hadir pula wakil dari Dinas Kesehatan Malaka sebagai ketua Tim dan Tim Pendamping dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT yaitu dr. Xaverius Seikka serta wakil dari PKMK FK UGM sebagai fasilitator.

Kegiatan kaji banding dibuka dengan menyanyikan lagu mars dan hymne Puskesmas Temon 1 kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pemaparan materi tentang Gambaran Umum Puskesmas Temon 1 oleh Kepala Puskesmas Temon 1 dr. Rina Nuryati, MPH. Dalam sambutannya dr. Rina mengatakan bahwa Puskesmas Temon 1 “Bukan Lebih Tahu Tapi Tahu Lebih Dulu” sehingga beliau mengajak puskesmas dari Malaka untuk belajar bersama-sama.

Dalam sambutannya sebagai Ketua Tim dari Malaka, Seravin Seran mengatakan bahwa puskesmas yang melakukan kaji banding di Puskesmas Temon 1 ini adalah 2 puskesmas perawatan yaitu Puskesmas Biuduk Foho kegiatan perawatan dimulai pada 2008 dan Puskesmas Seon kegiatan perawatan dimulai Januari 2017 namun belum memiliki Izin Operasional (IO). Sedangkan di Puskesmas Alas kegiatan perawatannya akan dimulai pada 2018. Rencananya ketiga puskesmas ini akan diakreditasi pada tahun 2018.

Sesi selanjutnya adalah diskusi umum; dr. Rina mengatakan bahwa selain 3 Pokja yang telah paten berdasarkan aturan akreditasi puskesmas, Puskesmas Temon 1 menambah 2 pokja lagi yaitu 1 di bagian sekretariat (2 orang, Pokja IV) dan 1 pokja bayangan (Pokja V). Tugas Pokja IV adalah mengendalikan dokumen akreditasi dan mengendalikan mutu sedang tugas Pokja V adalah membantu semua pokja untuk menyediakan dokumen yang diminta surveyor. Setelah sesi diskusi umum dilanjutkan dengan diskusi per pokja (I, II dan III). Diskusi per pokja lebih diarahkan pada kondisi riil puskesmas di Malaka sehingga pada saat penelusuran dokumen tidak over lapping. Setelah diskusi selanjutnya dilakukan share dokumen akreditasi berupa soft copy dan hard copy.

Foto proses share dan penelusuran dokumen

PuskTemon1-Pokja

Kegiatan kaji banding hari pertama ditutup dengan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dr. Bambang Sutarto, MPH. Dalam sambutannya dr. Bambang mengatakan bahwa dokumen yang telah di-copy silakan dilakukan ATM = A: Amati, T: Tiru dan M: Modifikasi karena standar mutu adalah proses yang berkelanjutan (continuiting improvement).

Rabu, 22 Maret 2017

Kegiatan hari ini diawali dengan survei/ melihat-lihat ruang perawatan dan semua hal yang berhubungan dengan perawatan. Dilanjutkan dengan diskusi dan share dokumen pada masing-masing pokja.

PuskTemon1-RawatInap

Survei/ kunjungan di ruang rawat inap

Mengingat kondisi dari ketiga puskesmas yang berbeda maka penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dilakukan melalui 3 tahap yaitu tahap pertama dilakukan oleh masing-masing anggota pokja pada Pokjanya, tahap kedua adalah pembahasan tingkat puskesmas (kumpulan dari 3 Pokja), dan tahap ketiga adalah diskusi panel masing-masing puskesmas bersama Puskesmas Temon 1 dan peserta lainnya. Dari hasil diskusi dihasilkan 1 RTL yang berlaku untuk ketiga puskesmas.

Tabel RTL untuk Puskesmas Biuduk Foho, Puskesmas Alas dan Puskesmas Seon.

PuskTemon1-TabelRTL Setelah penyusunan RTL selesai, Tim kembali ke Dinas Kesehatan Kulon Progo untuk melakukan penutupan kegiatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo.

Reporter : Ahmad M. Kasim

Continue Reading

20 Mar2017

Program Sister Dinkes dan Sister Puskesmas: Kaji Banding Kelompok II ke Kabupaten Kulon Progo (21-22 Maret 2017)

20/03/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda, Pengantar

Program Sister Dinkes dan Sister Puskesmas

Kaji Banding Kelompok II ke Kabupaten Kulon Progo

Yogyakarta, 21-22 Maret 2017

Panjatan-4

Kegiatan kaji banding ini merupakan tahap kedua dari Program Sister Dinkes dan Sister Puskesmas Kabupaten Malaka. Tahap pertama dilakukan pada tanggal 6-9 Februari 2017 lalu. Saat itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dan Kepala Puskesmas Panjatan II melakukan assessment di Kabupaten Malaka sebagai upaya untuk mengembangkan program.

Kegiatan kaji banding ini dibagi dalam 3 kelompok. Hal ini dilakukan karena banyaknya peserta yang akan melakukan studi banding. Dalam hal ini, semua pejabat di Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dan semua puskesmas (20 puskesmas masing-masing 3 orang) melakukan kaji banding. Agar efektif, pelaksanaan kaji banding dilakukan dalam 3 kelompok. Kelompok I sudah melaksanakannya tanggal 7-8 Maret 2017.

Banner-KajiBanding-Malaka

Gambaran dan laporan kegiatan kaji banding Kelompok II dapat dilihat pada icon Program Sister Dinkes dan Sister Puskesmas di bagian kanan laman website ini.

Continue Reading

20 Mar2017

PERSIAPAN PROGRAM SISTER HOSPITAL MALAKA: Kunjungan Ke FK UNS – RSUD Dr. Moewardi

20/03/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda, Pengantar

Laporan

Kunjungan ke FK UNS – RSUD Dr. Moewardi

MOUSebagai tindak lanjut persiapan rencana kerja sama antara Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun Kabupaten Malaka, NTT, dengan RSUD dr. Moewardi dan FK UNS dalam kerangka Program Sister Hospital, Tim Kabupaten Malaka melakukan kunjungan ke FK UNS pada 20 Maret 2017. Kegiatan ini difasilitasi oleh PKMK FK UGM. Fokus kunjungan tersebut untuk mempersiapkan proses MoU dan membahas berbagai hal teknis operasional lainnya.

Rencana kerja sama ini sudah cukup lama dimulai. Kegiatan yang sudah dilakukan antara lain (1) kunjungan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dan RSPP Betun ke RSUD dr. Moewardi pada 16 Agustus 2016; dan (2) kunjungan Tim RSUD dr. Moewardi dan FK UNS ke Betun, Kab. Malaka pada 9-12 November 2016. Selain proses formal tersebut, komunikasi intensif juga dilakukan secara informal.

icon-reportaseLaporan kunjungan dapat disimak di sini.

Continue Reading

10 Mar2017

Reportase: PROGRAM SISTER DINKES DAN SISTER PUSKESMAS KAJI BANDING KELOMPOK I KE KABUPATEN KULON PROGO

10/03/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda

PROGRAM SISTER DINKES DAN SISTER PUSKESMAS KAJI BANDING KELOMPOK I KE KABUPATEN KULON PROGO (7-8 MARET 2017)

peta-kulonprogoKegiatan kaji banding ini merupakan Tahap Kedua dari Program Sister Dinkes dan Sister Puskesmas Kabupaten Malaka. Tahap Pertama dilakukan pada tanggal 6-9 Februari 2017 yang lalu. Saat itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo dan Kepala Puskesmas Panjatan II melakukan assessment di Kabupaten Malaka sebagai upaya untuk mengembangkan program.

Kaji banding kedua dilakukan aksi kunjungan balasan. Tim dari Kabupaten Malaka ke Kabupaten Kulon Progo. Tim terdiri atas pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dan 20 orang pegawai puskesmas wilayah terkait. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada 7-8 Maret 2017 dengan fasilitator tim PKMK FK UGM.

icon-reportase  Laporan kegiatan kaji banding Kelompok I dapat diklik di sini

Continue Reading

10 Mar2017

KAJI BANDING PROGRAM SISTER DINKES DAN SISTER PUSKESMAS KABUPATEN MALAKA NTT KE KABUPATEN KULON PROGO

10/03/2017. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Agenda

KAJI BANDING PROGRAM SISTER DINKES DAN SISTER PUSKESMAS KABUPATEN MALAKA NTT KE KABUPATEN KULON PROGO

Kelompok I: 7-8 Maret 2017

PENDAHULUAN

Dalam upaya meningkatkan kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Provinsi NTT beserta puskesmasnya, akan dilakukan Program Penguatan Kapasitas Manajemen dan Kepemimpinan Berbasis Kinerja atau Performance Management and Leadership (PML) mulai tahun 2017 ini. Program ini akan dilakukan dengan metode kombinasi baik secara tatap muka, kunjungan atau pembimbingan di lapangan, magang, maupun pembelajaran jarak jauh melalui teleconference.

Tahap kedua dalam program ini adalah melakukan kaji banding (benchmarking) ke dinas kesehatan (termasuk puskesmas) yang dinilai dapat dijadikan acuan atau contoh yang baik. Hasil kaji banding ini akan dikombinasikan dengan assessment yang dilakukan dalam tahap pertama, dan akan menjadi dasar (titik “0”) untuk pengembangan program dan evaluasi.

Tahap kedua ini merupakan rangkaian tak terpisahkan dari Tahap Pertama (kegiatan assessment). Kaji Banding ini bertujuan untuk belajar langsung (melihat contoh) dari keberhasilan atau keunggulan daerah lain dalam mengelola program kesehatan baik di dinas kesehatan maupun puskesmas.

TUJUAN

  • Mengidentifikasi keunggulan dan best practice yang ada di dinas kesehatan sasaran khususnya terkait kinerja manajemen dan kepemimpinan;
  • Mengidentifikasi keunggulan dan best practice yang ada di puskesmas sasaran khususnya terkait kinerja manajemen dan kepemimpinan;
  • Mengidentifikasi kebutuhan belajar berdasarkan hasil kaji banding.
  • Menyusun Rencana Tindak Lanjut.

PESERTA

• Kelompok 1:

Dinas Kesehatan (12 orang), terdiri dari:

  1. Kepala Dinas Kesehatan (1 orang)
  2. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Para Kepala Seksi (4 orang)
  3. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Para Kepala Seksi (4 orang)
  4. Staf Potensial dan Panitia Kegiatan (3 orang)
5 Puskesmas kelompok 1 dengan jumlah peserta 15 orang:
  1. Puskesmas Betun: 3 orang
  2. Puskesmas Namfalus: 3 orang
  3. Puskesmas Weliman: 3 orang
  4. Puskesmas Besikama: 3 orang
  5. Puskesmas Weoe: 3 orang

FASILITATOR

• Tim PKMK FK UGM

TEMPAT

• Tempat: Dinas Kesehatan dan puskesmas Kabupaten Kulon Progo (Puskesmas Wates dan Puskesmas Panjatan II)

AGENDA DAN LAPORAN KEGIATAN

HARI I (Klik) HARI II (Klik)

Continue Reading

  • 1
  • 2
  • 3
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar