Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Pelayanan Kesehatan, Edisi Minggu ini Selasa, 4 Mei 2021 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Apa Dampak Karantina COVID-19 pada Psychological Distress?
Virus corona baru (SARS-CoV-2) dan sindrom terkait (COVID-19) telah menyebabkan tindakan di seluruh dunia dengan konsekuensi parah bagi jutaan orang. Mengingat konsekuensi psikopatologis dari tindakan pembatasan yang terdeteksi selama wabah sebelumnya, tinjauan sistematis dilakukan untuk memberikan penilaian berbasis bukti tentang kemungkinan efek karantina COVID-19 saat ini pada kesehatan mental. Ulasan ini termasuk studi yang menilai indeks kesehatan mental (misalnya, tekanan psikologis secara keseluruhan, gejala depresi dan PTSD) selama dan setelah periode karantina yang diadopsi untuk menangani berbagai wabah (misalnya, COVID-19, SARS, MERS). Dua puluh satu studi independen dimasukkan untuk total 82.312 subjek. Setidaknya 20% orang yang terpajan tindakan pembatasan untuk pengelolaan infeksi pandemi melaporkan tingkat tekanan psikologis yang signifikan secara klinis, terutama gejala PTSD (21%) dan depresi (22,69%). Secara keseluruhan, studi asli menyoroti keterbatasan metodologis yang relevan. Kesimpulan penelitian ialah saat ini, hampir satu dari setiap lima orang berisiko mengalami tekanan psikologis yang signifikan secara klinis. Diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kesehatan mental setelah tindakan karantina COVID-19 saat ini. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal MDPI.
Universiti Kebangsaan Malaysia bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada dan Prince of Songkla University menyelenggarakan The 15th Virtual Post Graduate Forum on Health Systems and Policies dengan topik “Covid-19 Pandemic: The Health System and Policy Respon”
Forum akan digelar selama dua hari pada Selasa – Rabu, 27 – 28 Juli 2021