Tata kelola klinis adalah pendekatan sistematis untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan primer dan memastikan standar klinis yang tinggi, responsif terhadap kinerja, dan peningkatan berkelanjutan dalam kualitas layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengalaman global tata kelola klinis dalam perawatan kesehatan primer.
Surveilans epidemiologi merupakan komponen penting dari praktik kesehatan masyarakat terutama selama wabah penyakit menular. Sangat penting untuk menawarkan informasi epidemiologi yang transparan dengan cara yang ketat di berbagai tingkat regional di negara- negara untuk mengelola situasi wabah. Penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami alur informasi sistem pemantauan kesehatan COVID-19 dan untuk mengetahui gap data kejadian COVID-19 di tingkat nasional dan provinsi di Indonesia.
Pada 23 Mei 2022, WHO menerbitkan analisis situasi global tentang bagaimana program pencegahan dan pengendalian infeksi diterapkan di seluruh dunia. Vijay Shankar Balakrishnan melaporkan. Pandemi COVID-19 dan wabah penyakit menular lainnya baru-baru ini mengingatkan kita akan peran layanan kesehatan dalam menyebarkan infeksi.
Persepsi klinisi terhadap pasien dengan status sosial ekonomi rendah (socioeconomic status/SES) telah terbukti mempengaruhi pengambilan keputusan klinis dan pemberian perawatan kesehatan pada kelompok ini. Namun, tidak diketahui bagaimana dan jika pasien SES rendah merasakan bias dokter dapat mempengaruhi perawatan kesehatan mereka.
Pandemi COVID-19 adalah krisis yang sedang berlangsung yang terus menguji ketahanan organisasi layanan kesehatan. Dalam konteks ini, persyaratan utama bagi para eksekutif, manajer, dan staf garis depan adalah terus beradaptasi, belajar, dan mengatasi kompleksitas di bawah tekanan untuk memberikan perawatan yang berkualitas tinggi dan aman. Distrik Kesehatan Lokal Sydney telah menanggapi krisis COVID-19, sebagian, melalui perputaran rpavirtual, layanan kesehatan virtual yang baru didirikan, untuk memberikan model perawatan inovatif dengan cara yang ketat dan aman secara klinis.