• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
10 Dec2018

Evaluasi program Puskesmas Bumiwonorejo

10/12/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

Nabire – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bumiwonorejo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire mengevaluasi program yang dijalankan selama tahun 2018 dan menyusun rencana kegiatan tahun 2019. Kegiatan diikuti seluruh pegawai puskesmas dan aparat kelurahan Bumiwonorejo, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga kader.

Penanggung jawab program UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat) Puskesmas Bumiwonorejo, Supriyanti, mengatakan pertemuan tersebut lebih dititikberatkan pada kegiatan UKM, dimana diharuskan ada peran serta dari seluruh elemen masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, kader, dan aparat di wilayah kerja puskesmas.

“Sehingga tujuan program puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bisa tercapai karena adanya dukungan dan kerjasama dari pihak-pihak terkait,” ujar Supriyanti, usai kegiatan tersebut, di Nabire, Sabtu (8/12/2018).

Menurutnya, program UKM ada dua bidang yakni UKM esensial seperti KIA/KB, gizi, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kesehatan Lingkungan serta Promosi Kesehatan. Sementara UKM pengembangan seperti kesehatan olah raga, kesehatan kerja, kesehatan lansia, dan kesehatan jiwa.

“Semua ini harus kita programkan dengan baik agar apa yang diharapkan bisa tercapai. Tentunya didukung oleh sarana prasarana dan SDM yang baik,” terangnya.

Termasuk program posyandu, lanjut Supriyanti, harus ada peningkatan ke arah yang lebih baik lagi dari saat ini. Tahun depan dalam pencapainan target harus sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan.

“Namun kembali lagi terkendala dengan sarana dan prasarana yang masih kurang memadahi,” tuturnya.

Salah satu cara dalam pencapaian target, kata Supriyanti, adalah inovasi dalam merangsang kepedulian ibu-ibu agar lebih aktif di posyandu. Ini akan dilakukan dengan mengadakan berbagai lomba, misalnya lomba balita sehat, lomba ibu dan balita pintar, dan lainnya.

Sanitarian Puskesmas Bumiwonorejo, Pobi Budiman, mengatakan program tahun 2018 adalah turun lapangan yang berhubungan dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), seperti dalam menangani jentik-jentik nyamuk yang berhubungan dengan nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Sanitasi Tempat Tempat Umum (STTU) yaitu kesehatan lingkungan sekolah yang ada di kelurahan tersebut.

“Tahun 2019 ada tiga program besar yaitu STMB seperti rumah sehat, jamban, spal, air bersih, serta lainnya. STTU ke pasar, hotel, masjid dan gereja, warung makan, depot air, jasa boga, tempat pengolahan makanan, dan lain-lain,” ujarnya.

Dia mengatakan apapun yang dilakukan akan berhasil jika ada keterlibatan semua pihak, dari masyarakat hingga pemerintah.

“Intinya semua harus berperan dan peduli, kita pasti berhasil,” katanya. (*)

Sumber: tabloidjubi.com

Continue Reading No Comments

05 Dec2018

Hanya 20 Persen Puskesmas Siap Jadi BLUD

05/12/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

CILACAP-Berbagai kendala dihadapi sebagian besar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas di Cilacap dalam persiapan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal ini harus menjadi masukan serius bagi Pemkab Cilacap. Sebab hal itu menjadi indikasi sebagian besar Puskesmas di Cilacap belum siap menjadi BLUD.

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Cilacap, Guntur Sucipto mengungkapkan, hasil pantauan Komisi D ke berbagai Puskesmas di Cilacap, baru 20 persen yang siap menerapkan BLUD.

“Tidak mungkin apabila kita menerapkan BLUD sekarang. Karena hanya sebagian kecil Puskesmas yang siap, sebagian besar belum siap,” jelasnya, Selasa (4/12).

Bentuk bangunan fisik Puskesmas yang sebagian besar sudah cukup bagus menurutnya juga tidak bisa menjadi ukuran.

Karena BLUD ukurannya pada tata kelola pelayanan, serta Sumber Daya Manusia (SDM). Juga dalam pengelolaan keuangan, terutama dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA).

Menurut dia, Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, yakni kesehatan. (nas/har/din)

Sumber: radarbanyumas.co.id

Continue Reading No Comments

05 Dec2018

Puskesmas Cisadea Perhatikan Kesehatan Pekerja Industri dengan Posketan GPS

05/12/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

Puskesmas Cisadea Kota Malang yang memiliki wilayah kerja Kelurahan Purwantoro dan Blimbing sangat giat dalam membina pelaku industri yang ada di wilayahnya.

Kali ini, Puskesmas Cisadea membina para pelaku industri keripik tempe untuk menerapkan pola hidup sehat. Upaya pembinaan tersebut dituangkan dalam bentuk pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK).

Pos UKK di Puskesmas Cisadea dikemas dengan istilah unik yakni Posketan GPS. Posketan GPS merupakan singkatan dari Pos Kesehatan Tempe sanan Gerakan Pekerja Sehat. Pos ini dibentuk pada tahun 2017.

“Jadi banyak pekerja yang konsultasi masalah lingkungan, kemudian masalah penyakit akibat kerja, masalah alat pelindung diri,” ujar Kepala Puskesmas Cisadea, Kustiningtyas, SKL beberapa saat lalu.

Wanita yang akrab disapa Tyas tersebut mengungkapkan bahwa masalah yang seringkali ditemukan adalah tempat kerja yang kurang memenuhi syarat. Sehingga Puskesmas Cisadea memberikan wawasan, edukasi, dan penyuluhan tentang tempat kerja yang memenuhi syarat.

“Jadi kami juga melaksanakan inspeksi sanitasi. Kita datang ke industri itu melihat kondisi sanitasi tempat industri. Kemudian kalau ada hal-hal yang memang kurang sehat, kita beri advice,” tuturnya.

Lebih lanjut Tyas mengatakan bahwa setelah Puskesmas Cisadea membentuk Posketan GPS, perilaku masyarakat pelaku industri berubah menjadi lebih baik. Dalam Posketan GPS, para pekerja juga diajarkan peregangan untuk orang yang selalu bekerja dengan membungkuk.

“Jadi minimal setiap jam 10 atau jam 3 sore melaksanakan gerakan peregangan. Jadi paling tidak mengurangi penyakit akibat kerja, terus perilaku hidup sehat mereka juga meningkat,” pungkasnya.

Sumber: malangtoday.net

Continue Reading No Comments

05 Dec2018

Puskesmas Besikama dan Alas Ditingkatkan Status ke Rawat Inap

05/12/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

BETUN—Puskesmas Besikama dan Alas Ditingkatkan Status ke Rawat Inap

Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Kesehatan terus melakukan persiapan agar Puskesmas Besikama di Kecamatan Malaka Barat dan Puskesmas Alas di Kecamatan Kobalima Timur ditingkatkan statusnya menjadi puskesmas rawat inap.

Peningkatan status puskesmas bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan status rawat inap, kedua puskesmas tersebut telah menambah fungsinya dibandingkan puskesmas rawat jalan.

Fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan akan semakin lengkap.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, Paskalia Frida Fahik kepada wartawan di Betun, Selasa (4/12/2018).

Menurut Frida, kedua puskesmas tersebut ditingkatkan statusnya karena sudah memenuhi syarat sebagai puskesmas rawat inap yang salah satu kriterianya adalah jumlah penduduk

. Peningkatan status puskesmas tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan RI nomot 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Dinas kesehatan terus melakukan pembenahan dan persiapan-persiapan sehingga pelayanan kepada masyarakat sesuai standar pelayanan di pusekesmas rawat inap. Hal ini juga dilakukan sesuai arahan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran. 

Menurut Frida, dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Malaka terus berupaya membenahi sarana dan prasarana kesehatan, termasuk mengurus akreditasi puskesmas di Kabupaten Malaka.

Dari 20 puskesmas di Kabupaten Malaka sudah 12 puskesmas yang diakreditasi. Tahun ini dinas kesehatan sedang mempersiapkan lagi empat puskesmas untuk diproses akreditasi tahun 2019 mendatang. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas)

Sumber: tribunnews.com

Continue Reading No Comments

04 Dec2018

Semua Puskesmas di Brebes akan Terapkan Sistem Pendaftaran Online

04/12/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

BREBES – Guna mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Brebes segera memberlakukan sistem berbasis online yakni e-Puskesmas. E-Puskesmas atau pelayanan puskesmas berbasih online itu akan diberlakukan di seluruh puskesmas yang ada.

Kepala Dinas Kesehatan Brebes Sri Gunadi Parwoko mengatakan, jika sistem tersebut mempermudah masyarakat untuk menerima pelayanan kesehatan di Puskesmas.

“Memang saat ini di beberapa Puskesmas di Brebes sudah mirip rumah sakit dalam hal pelayanan. Antrean panjang untuk menerima pelayanan kesehatan kerap terjadi, maka dibutuhkan sistem online,” ucap Sri Gunadi, Senin 3 Desember 2018.

Aplikasi e-Puskesmas, lanjut dia, juga akan mempermudah masyarakat melakukan pendaftaran. Ke depan, seluruh Puskesmas di Brebes sudah melayani rawat inap yang pelayanannya sudah mirip rumah sakit.

Selain itu, kata Gunadi, sistem tersebut juga mempermudah laporan penyakit, pendataan obat serta validasi data pasien apakah masuk BPJS atau tidak. Selama ini, Puskesmas masih menggunakan mesin antrean manual atau konvensional.

“Sistem e-Puskesmas itu tujuannya agar mempermudah akses pelayanan kesehatan. Masyarakat bisa mendaftar secara langsung menggunakan android atau melalui telepon untuk reservasi saat akan berobat ke Puskesmas. Mudah-mudahan tahun 2019 mendatang sistem e-puskesmas bisa segera di terapkan,” pungkasnya. (*)

sumber: panturapost.com

Continue Reading No Comments

  • 1
  • ...
  • 107
  • 108
  • 109
  • 110
  • ...
  • 146
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

Berita

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

index berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar