• Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar
09 Aug2018

Puskesmas Mauponggo Laksanakan Pencanangan Imunisasi MR

09/08/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

MBAY – Unit Pelayanan Tingkat Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) Mauponggo di Nagekeo sudah melaksanakan pencanangan Imunisasi Measles Rubella (MR).

Kepala UPTD Puskesmas Mauponggo, Michael Eo, S.ST, kepada POS KUPANG.COM, mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan Imunisasi MR sejak Selasa (7/8/2018) bertempat di SMP Katolik Maukeli untuk tingkat Kecamatan Mauponggo.

“Hari Selasa (7//8/2018) telah di buka secara resmi oeh Camat Mauponggo yang diwakili oleh Sekretaris Camat Mauponggo, Geraldus M. Koro, S.Sos didampingi Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo, Rufus Raga, S.IP, Kepala UPTD Puskesmas Mauponggo, Michael Eo, SST serta turut hadir beberapa Kepala Desa dan Lurah se- Kecamatan Mauponggo yang bertempat di SMPK Santo Mikael Maukeli,” ungkap Michael Eo, Kamis (9/8/2018).

Ia menyebutkan, jumlah sasaran 6.334 orang dari usia 9 bulan hingga 15 tahun.

“Kepada orangtua agar dapat membawa anaknya di posyandu pada bulan Agustus dan September 2018,” ujar Michael.

Ia berharap agar semua stakeholder mendukung pelaksanaan kegiatan imunisasi MR. Sehingga semua sasaran mendapatkan imunisasi MR.

“Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan diusahakan semua sasaran dapat terlayani , sehingga mencapai hasil sesuai target,” tutur Michael. (*)

Sumber: tribunnews.com

Continue Reading No Comments

08 Aug2018

Puskesmas Tanjunguncang Belum Bisa Layani Pasien Rawat Inap

08/08/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

Layanan Puskesmas Tanjunguncang belum berjalan maksimal. Puskesmas yang diresmikan pada Februari lalu itu masih sebatas melayani pasien rawat jalan. Rawat inap belum bisa diterapkan sebab keterbatasan tenaga dan peralatan medis.

Sumber di lapangan menyebutkan, Puskesmas dengan gedung yang cukup megah itu baru memiliki 10 tenaga medis. Begitu juga dengan peralatan medis masih sangat terbatas. Peralatan medis yang ada hanya untuk dua ruangan poli rawat jalan yakni Poli Klinik Umum dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sementara untuk gedung lantai dua yang diperuntukan untuk ruangan rawat inap belum terisi sama sekali baik itu petugas ataupun peralatan medis.

“Belum ada (rawat inap). Masih di sini saja (poli rawat jalan). Polik linik Umum dan KIA yang bisa kami layani. Petugas yang ada baru 10 orang,” ujar sumber petugas medis di lapangan, Senin (6/8).

Masyarakat sekitar juga mengakui hal itu. Sejak awal beroperasi Puskesmas tersebut belum bisa mengakomodir pasien rawat inap. Masyarakat yang membutuhkan layanan medis rawat inap harus mencari klinik atau rumah sakit di daerah lain.

“Kalau ngggak ke Puskesmas Batuaji kami ke RSUD,” ujar Sudirman, warga Rusunawa Pemko Batam di Tanjunguncang, kemarin.

Situasi itu serius dikeluhkan masyarakat disana sebab selama ini masyarakat cukup kewalahan untuk mendapatkan layanan rawat inap di wilayah tempat tinggal mereka. Warga yang sakit dan membutuhkan layanan rawat inap harus dirujuk ke Puskesmas Batuaji atau RSUD Embung Fatimah Batam.

“Padahal banyak yang membutuhkan. Apalagi selama musim hujan ini banyak yang sakit dan masuk rumah sakit,” kata Sudirman.

Pelaksana tugas kepala Puskesmas Tanjungunguncang, Eko Prayitno mengakui memang rawat inap belum bisa diterapkan di Puskesmas tersebut. Itu karena peralatan medis masih dalam proses pengadaan.

“Peralatan medis yang ada baru sebatas tempat tidur pasien. Yang lain masih dalam proses. Tenaga medis juga belum mencukupi baru 10 orang, jadi kami mohon bersabar karena ini bukan disengajakan,” ujar Eko.

Senada disampaikan Kepala Dinas Kasehatan Kota Batam Didi Kusumarjadi. Pihaknya juga belum bisa pastikan kapan Puskesmas tersebut mulai melayani pasien rawat inap. Itu karena proses pengadaan peralatan medis belum bisa dilakukan secara maksimal sebab terbentur dengan anggaran yang ada.

“Tahun ini sebenarnya sudah kita anggarkan (pengadaan alkes) cuman kena defisit,” ujar Didi. (eja)

Sumber: batampos.co.id

Continue Reading No Comments

08 Aug2018

Ada Program Pustaka, Kini Periksa di Puskesmas Tanpa Mengantre

08/08/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

SEMARANG - Bagi masyarakat Kota Semarang yang ingin periksa di Puskesmas kini tidak perlu mengantre.

Pasalnya, Dinas Kesehatan Kota Semarang kini mengadakan program Puskesmas Tanpa Antrian Kota Semarang (Pustaka) yang telah dimulai pada tanggal 1 Agustus 2018.

“Kami sudah sosialisasi kepada pihak puskesmas. Tanggal 1 Agustus 2018 mulai berjalan,” tutur Sarwoko, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, saat ditemui usai acara Deklarasi ODF dan Launching Germas di halaman Kantor Kecamatan Banyumanik, Selasa (7/8).

Pihaknya membuat tiga bulan uji coba program ini. Harapannya, awal November sudah dapat berjalan dengan baik.

“Terus terang kami uji coba dulu. Kalau uji coba kan nanti ada positif negatifnya. Nanti kita lihat ada evaluasi apa. Hal tersebut tentunya harus secara bertahap,” jelasnya.

Dia mengatakan setiap puskesmas sudah mempunyai kontak yang bisa dihubungi via WhatsApp (WA) maupun SMS.

Adapun prosedurnya, dia membeberkan pendaftaran via WA maupun SMS ini berlaku untuk pasien lama atau pasien yang pernah berkunjung sebelumnya.

“Bagi pasien baru, tetap harus ke puskesmas terlebih dahulu,” ucapnya.

Lanjut, dijelaskan pendaftaran hari sebelum periksa sampai malam hingga pukul 21.00 melalui SMS atau WA.

Nanti, pasien tinggal ke puskesmas untuk verifikasi dan menuju poli yang sudah ditunjukkan.

“Misal malam saya sudah SMS dan diminta pukul 09.00 ke poli gigi, ya langsung hadir jam 9, verifikasi, langsung ke poli gigi,” jelasnya.

“jadi pasien tidak antre duduk lama yang dateng jam 8 dilayani siang, belum lagi obat juga antre lagi. Kami mencoba menghilangkan hal tersebut,” imbuhnya.

Tujuan program ini, Sarwoko menuturkan untuk melayani masyarakat semaksimal mungkin.

Mereka dapat tertangani dengan cepat tanpa mengantre dan tanpa proses yang berbelit-belit.

“Jadi masyarakat jangan dibikin susah, mau berobat aja susah. Kami melayani tanpa bayar dengan program pemerintah kota Semarang yaitu Universal Health Coverage (UHC). Kami layani dengan baik. Ibaratnya berobat ke puskesmas dengan senang hati pulang juga senang hati,” jelasnya. (*)

Sumber: tribunnews.com

Continue Reading No Comments

06 Aug2018

Unggulkan Pelayanan Lansia Dan Caten, Puskesmas Koja Maju Lomba Nasional

06/08/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

JAKARTA – Pelayanan kesehatan bagi lanjut usia (Lansia) dan pemeriksaan HIV bagi calon pengantin (caten) menjadi pelayanan unggulan Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Mewakili Pemprov DKI, pusat kesehatan masyarakat tersebut pun maju dalam lomba tingkat nasional.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Helmi mengatakan tengah melakukan sejumlah pembenahan sebagai persiapan mengikuti lomba puskesmas berprestasi tingkat nasional. “Pembenahan di antaranya terkait administrasi dan koordinasi antar SKPD dalam menggelar layanan,” ucapnya.

Menurut Helmi, Puskesmas Koja juga tengah memperkuat sejumlah program unggulan yang sudah direalisasi, seperti layanan pemantauan gizi, imunisasi balita, layanan kesehatan HIV dan lansia. Selain itu, juga tengah dimasifkan gerakan masyarakat menciptakan lingkungan permukiman yang sehat.

Kepala Puskesmas Kecaman Koja, Elysabeth E Pandjaitan mengatakan, lomba puskesmas berprestasi tingkat nasional dibagi dalam tiga kategori, yakni perkotaan, perdesaan dan terpencil. Pihaknya sendiri, masuk dalam pemberkasan administrasi lomba puskesmas beprestasi tingkat nasional di kategori perkotaan.

“Bila nantinya Puskesmas Kecamatan Koja lolos dan menjadi tiga terbaik, proses selanjutnya akan dilakukan verifikasi lapangan realisasi program. Sedangkan pemenang kemungkinan baru akan diumumkan pada November mendatang,” ungkapnya optimis Puskesmas Kecamatan Koja, juara. (deny/ys)

Sumber: poskotanews.com

Continue Reading No Comments

06 Aug2018

Pembangunan Ruang Rawat Inap Puskesmas Wotu Lutim Telan Anggaran Rp 627,4 Juta

06/08/2018. Written by Manajemen Pelayanan Kesehatan. Posted in Berita

WOTU - Pembangunan ruang rawat inap Puskesmas Wotu menghabiskan APBD 2018 Rp 627,4 juta.

Bangunan terdiri dari empat ruang rawat inap dan satu ruang piket itu sementara tahap pengerjaan dengan 150 hari masa pekerjaan.

Data sesuai pantauan TribunLutim.com pada papan proyek, Senin (6/8/2018). Waktu mulai kontrak pada 9 Juli 2018 dan akhir kontrak pada 5 Desember 2018.

Lokasi bangunan di Jl Bahari, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Adapun Kontraktor Pelaksana CV Banguntama Johan Sejahtera, Konsultan Perencana CV Bumi Arsimedia dan Konsultan Supervisi CV Bihar Qantum Konsultan.(*)

Sumber: tribunnews.com

Continue Reading No Comments

  • 1
  • ...
  • 119
  • 120
  • 121
  • 122
  • ...
  • 146
Artikel Terbaru

Memahami Peran Paramedis dalam Perawatan Primer

Kajian Ketidaksetaraan Kesiapan Pelayanan dan Pengetahuan Provider di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia

Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia

Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan dan Pemanfaatan Perawatan Kesehatan

Analisis Kebijakan Pendekatan Perawatan Kesehatan Primer di Liberia

Semua Artikel

Berita Terbaru

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

Semua Berita

Berita

Kades Dan UPT Puskesmas Posek Jalin Kerjasama Peningkatan Pelayanan Kesehatan

18 October 2022

Dinkes Kulon Progo diminta mengevaluasi pelayanan pasien Puskesmas Wates

18 October 2022

Puskesmas Ambal-ambil Kejayan Buat Inovasi Ini agar Warga Tak BAB di Sungai

13 October 2022

Puskesmas Grabagan Gandeng Yayasan ADRA Gelar Diskusi Interaktif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

13 October 2022

Bangkalan Menuju UHC, Seluruh Puskesmas Diberi Pemahaman Aplikasi E DABU

11 October 2022

index berita

  • Home
  • Tentang Kami
  • Jurnal
  • Arsip Pengantar