KARANGANYAR – Penyandang disabilitas masih enggan berobat ke Puskesmas. Pasalnya, sarana prasarananya belum ramah disabilitas. Seperti pintu toilet terlalu sempit sehingga kursi roda tidak bisa masuk, masih gunakan toilet jongkot, hingga belum adanya parkir khusus dan akses khusus penyandang disabilitas.

Untuk itulah, Forum Serasi Madani Kabupaten Pekalongan mendorong agar semua Puskesmas di Kabupaten Pekalongan bisa ramah disabilitas. Apalagi di Kota Santri, ada Perda Nomor 2 Tahun 2020. Di Perda ini, salah satunya menyatakan, penyandang disabilitas berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana masyarakat yang lainnya.

KAB. TANGERANG – Puskesmas Kelapa Dua Kabupaten Tangerang memberikan layanan konsultasi dan pendampingan bagi para penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) melalui Klinik PDP Cempaka.

Klinik yang didirikan 2019 tersebut memberikan layanan pengecekan HIV serta pendampingan dan pengobatan khusus bagi pasien yang teridentifikasi positif HIV.

Selain layanan di tempat, klinik itu memberikan konseling Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile. Layanan tersebut menyasar tempat-tempat yang memiliki risiko tinggi penyebaran HIV.

ACEH BARAT – Gerakan Anti Korupsi (GeRAk) Aceh Barat, mendesak Badan Pemeriksa Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh, untuk melakukan audit terhadap pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Samatiga, daerah setempat.

Koordinator GeRAK Aceh Barat, Edy Syahputra, mengatakan, BPKP memiliki kewenangan untuk melakukan audit setiap pekerjaan atau kegiatan yang memakai uang negara. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan guna memastikan tidak ada penyelewengan.

MENCEGAH Stunting, Puskesmas Sindang Jaya bekerja-sama lintas sektor berkomitmen melakukan percepatan penurunan angka Stunting di tingkat Kecamatan Sindang Jaya.

Ambil-bagian pada sikap kepedulian bersama ini datang dari Kecamatan Sindang Jaya, Polsek, Koramil, Kelurahan/Desa, PKK Kelurahan/Desa, Pengurus RW/RT, tokoh masyarakat, ibu hamil, dan masyarakat.

TANGERANG – Puskesmas Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang membuat inovasi terbaru yang diberi nama Pelaris (Pemantapan Mutu Laboratorium Internal Sederhana)  yakni bahan tes untuk mengecek quality control dan keakuratan pada alat rapid Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Inovasi tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Puskesmas Kelapa Dua dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.